> -----Original Message-----
> From: Yulian F. Hendriyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, June 07, 2004 9:19 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: RE: [linux-aktivis] apa itu pendukung Open Source?
> menghilangkan konsep sharing library?
> programmer pun mikir dua kali untuk membuat hal tersebut
Saya rasa masalah tsb tidak berpengaruh pada saat membuat program, hanya
saat packaging saja.
Lagian konspenya tidak dihilangkan, tapi dikurangi sampai ke level aplikasi
ndak perlu ke lapisan bawahnya.
Saya punya *sorry* m$-windows(original lho)  dan saat install aplikasinya,
semua librarynya saya arahkan dalam directory programfiles-nya (tweaking).
Semua berjalan normal tanpa masalah. Padahal tidak ada perubahan di level
programmingnya kan?

Tapi yang jadi pemikiran utama saya bukan menghilangkan konsep sharing
library itu (ndak berarti itu ndak masuk pemikiran saya). Tapi lebih ke
penempatan file-file milik aplikasi yang diinstall dalam satu tempat milik
aplikasi itu sendiri.

Nah gobolinux juga sudah nyerempet ke arah situ, walau ndak persis sih. Di
gobolinux tidak ada perubahan source, tetap menggunakan source biasa, yang
berbeda saat instalasi saja.

> solusi efektif lebih mudah dicari
> dan umumnya yg paling efektif adalah paling tidak efisien
dan umumnya yg paling efisien adalah paling tidak efektif

jadi ya seperti biasanya lah, cari titik temu (inipun setiap org ndak sama
kan?)
Saya senang yang ini, anda senang yang itu ya terserahlah, Linux kan dunia
freedom.
Kalau ada orang buat solusi yang cocok buat saya ya biarkanlah saya bahagia
hehehe...

salam
-iggy



-- 

Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]

Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php

Kirim email ke