Seperti MOU & FOSS ini bakal menjadi peristiwa(atau bahkan sejarah) TI
yang menarik di Indonesia.

1. Katakan saja FOSS mendukung Hardware yang banyak dan vendor2 Hardware
juga banyak yang mendukung seperti IBM dan HP. Bandingkan dengan Windows
tanpa sebuah CD Driver pasti hardwarenya gak berfungsi tapi di Linux
driver hardware sudah terdistribusi
2. Bilang saja OSS adalah teknologi dimasa depan sudah banyak
perusahaan2 besar beralih ke OSS seperti Java
3. OSS adalah alternatif untuk membuat embeded system(baik itu robot,
handphone, mp3 dsb) yang sudah matang http://www.linuxdevices.com/ .
Mungkin kawan2 dari universitas2 besar sudah membuat robot yang
berbasiskan Linux
4. Orang yang belajar OSS bersikap Universal, bisa pindah2 kemana ajah
walau beda OS, Merek dsb. karena dalam OSS perbedaan adalah hal yang
wajar. Ini bisa dibuktikan dengan varian aplikasi OSS yang beragam dan
kita akan belajar mengert, mandiri, dan memahami akan perbedaan.
5. Tanpa sebuah keterbukaan dunia ini tak akan maju, contoh: protokol
http itu opensource dan tentunya semua tahu untuk membuka web harus pake
http, coba bayangkan kalau http komersil wah bisa brb tuh. contoh lain:
listrik bersifat open juga, semua orang berhak membuat listrik dan
rumus2 membuat listrik juga diberitahu oleh penciptanya tanpa adanya
imbalan(hanya donasi). Inget bersikap Ilmiah itu salah satunya TERBUKA
6. Beralih ke OSS itu mudah, asal berpikir Universal jangan terpatok 1
merek.  Sama seperti menggunakan HaonendPph inti/tujuannya seeh sama
cuman beda icon doank, tapi tentunya akan bisa makai hanya butuh
adaptasi yang tentunya tak akan lama kalau gak ngeluh dan berpikir
perbedaan adalah hal yang wajar.

Mudah2an kata2 yang diatas benar, hehehehehehehe



Rusmanto wrote:
> Adi Nugroho wrote:
>> Pak Rus, kalo boleh tahu, menteri yg direncanakan
>> hadir siapa ya? menristek ato menkominfo? ato semua
>> menteri yg pernah menggagas IGOS?
>
> Saya cek tadi malam, baru pak Sofyan Djalil yang sudah confirm.
> Semoga beliau tidak ada halangan, karena saya pikir membahas mou
> tanpa kehadiran yang tanda tangan mou akan kurang menarik.
>
> Terima kasih Adi, juga buat Rendro, Resza,
> dan teman-teman yang kirim email via japri.
> Saya baca dan simpan semua saran/usul/protes semuanya,
> yg bisa jadi *amunisi* untuk berbagai kegiatan Linux/FOSS.
>
> O-ya, di acara e-lifestyle biasanya
> tidak diizinkan membawa/menampilkan lap-top.
> Kemarin teman-teman metrotv sudah mengambil rekaman
> beberapa tampilan Linux/FOSS di beberapa tempat.
> Sayangnya saya tidak bisa menemani karena sedang diskusi
> soal mou dan foss dg teman2 wartawan salah satu majalah bisnis.
>
> Btw, saya juga dapat info dari teman wartawan, sebuah jaringan radio,
> yang siarannya di-relay puluhan radio di seluruh Indonesia,
> juga akan menggelar diskusi terbuka soal mou dan Linux/FOSS ini.
> Nara sumbernya direncanakan para tokoh berbagai bidang di negeri kita.
> Saya akan beri kabar di milis ini jika acara itu sudah dipastikan.
>
> Rus
>
>


-- 
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke