On 11/15/07, Frans Thamura <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> rekan-rekan, yang notabene kpli bandung dukung IGOS Center
> sudah baca biz model IGOS Center,
> nomor 3 dan 5
> center mengembangkan aplikasi non oss untuk versi advanced
> dan model compeling untuk mengembangkan aplikasi non oss
> hehe :)
> baca deh sendiri,

Buset deh, saya sampai baca 3 kali lampirannya, tetap bingung apa
maksudnya tulisan Frans diatas.

Kayaknya sampeyan bakalan akan tetap awet disalahpahami terus oleh
orang-orang nih.


> frans ada ubuntu dipaksa ditransfer, sekarang i am waiting your movement
> harry sufehmi.. what is your action?

Itu klub bisa masuk ya antara lain karena urun kerja dari banyak
rekan-rekan aktivis. Kita dengan senang hati mempromosikan mereka
karena track record / komitmen nya juga sudah jelas. Maaf ya Meruvian
tidak (belum) ikut kita masukkan  :)


cheers, HS



> -------- Original Message --------
> Subject:      [aspilukigroups] Launching IGOS CENTER Bandung pada
> BandungComtech 14-18 November
> Date:         Mon, 12 Nov 2007 19:27:10 -0800 (PST)
> From:         Hemat Dwi Nuryanto <[EMAIL PROTECTED]>
> Reply-To:     [EMAIL PROTECTED]
> To:   [EMAIL PROTECTED], Aspiluki
> <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
> Rekan2 Milist,
> Sekedar informasi terkait Launching IGOS CENTER BANDUNG.
> Mohon bantuan untuk menyebarluaskan.
> Semoga inisiatif tersebut bermanfaat bagi komunitas.
> Salam,
> Hemat Dwi Nuryanto
> Penggerak IGOS Center Bandung
>
>
> *PRESS RELEASE*
>
> *Pembukaan**/ IGOS CENTER /**Bandung**//*
>
> *Be-Mall Plaza, Rabu, 14 Nopember 2007, jam 11.00*
>
> Kebijakan program */Indonesia Go Open Source/* (*IGOS*) bertujuan
> meningkatkan akselerasi pendayagunaan */Open Source Software/* (*OSS*)
> dan memperkuat upaya infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi
> (TIK). Untuk itu komunitas TIK khususnya pengguna dan pengembang OSS
> beserta, pemerintah, kaum profesional dan pelaku bisnis mendirikan pusat
> kegiatan yang berhubungan dengan OSS di kota Bandung dengan nama :
> *IGOS** Center Bandung.*
>
> Dengan */Visi/* : /Menjadi penyedia secara *"One Stop Service"* untuk
> produk dan jasa yang berbasis teknologi "Open Source Software" (OSS).
> Dengan target untuk perbaikan daya saing bangsa secara Sistemik dengan
> memanfaatkan pendekatan *OPEN INNOVATION (OI).*/
>
> Adapun */Misi/**/ IGOS Center Bandung/* adalah :
>
> §         /Membantu pelanggan mencapai tujuannya (personal & bisnis)
> dengan menyediakan solusi berbasis teknologi OSS yang dapat meningkatkan
> produktifitas, efektifitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. /
>
> §         /Mendorong terselenggaranya perilaku bisnis yang etis dan
> profesional secara sistemik di perusahaan & pemerintahan. /
>
> §         /Membangun kemampuan inovasi teknologi OSS yang berkelanjutan
> yang dapat memperbaiki daya saing nasional. /
>
> §         /Berpartisisipasi mewujudkan tujuan komunitas global yang
> tertuang dalam Millenium Development Goal. /
>
> IGOS Center Bandung, dikelola oleh Yayasan yang bergerak dalam bidang
> */"Open Innovation"/* yang kegiatannya pada saat ini fokus dalam hal
> Penyediaan Produk & Jasa berbasis teknologi "Open Source Software"
> (OSS). Inisiatif IGOS Center Bandung bermula dari program *Kantor
> Menteri Negara Riset & Teknologi*, yang dimotori oleh kerjasama :
> *Institut Teknologi Bandung* [Eko Mursito Budi dkk], *ZamrudTechnology*
> [Hemat Dwi Nuryanto dkk], *Penajati* [Sofwandi Noor dkk], dan *Klub
> Linux Bandung* [Wisnu Manupraba dkk]. Sementara itu Showroom IGOS Center
> Bandung terwujud karena dukungan *Be-Mall*  & Majalah *BISKOM*
> [Soegiharto Santoso-Pak Hoky dkk].
>
> Semua pihak diatas bertekad menjadikan IGOS Center Bandung sekaligus
> sebagai */inkubator bisnis/* yang meliputi business center,
> representative office, showroom, dan tempat koordinasi dan kegiatan
> komunitas. Juga layanan support seputar teknologi OSS bagi masyarakat
> luas, perusahaan swasta dan lembaga pemerintah. Tekad diatas juga
> sejalan dengan hasil survei yang dilakukan oleh BCG (Boston Consulting
> Group) yang menunjukkan bahwa motivasi utama mayoritas pengembang OSS
> adalah karena alasan */tantangan intelektual/*. Source code yang terbuka
> menjadi tantangan tersendiri untuk meningkatkan kemampuan intelektual
> dan menciptakan nilai tambah terus menerus. Dari aspek psiko-demografis
> hasil survei BCG juga telah memperlihatkan bahwa usia pengembang OSS
> berada di produktivitas prima, yakni di kisaran usia 22-37 tahun. Aspek
> tersebut akan mendorong generasi muda khususnya di Bandung memiliki
> keunggulan inovasi OSS sebagai solusi bangsa.
>
> Satu-satunya dewa penyelamat untuk menerobos berbagai persoalan pelik di
> daerah dengan kondisi suber daya yang serba terbatas adalah melalui
> langkah inovasi disegala lini. Pentingnya meningkatkan */kapasitas
> inovasi daerah/* untuk menerobos stagnasi dan memotong durasi.
> Peningkatan kapasitas itu dengan memperbaiki */Ekosistem OSS/* yang
> sesuai dengan kaidah best practice */Open Innovation (OI)./* Sehingga
> berbagai pihak yang kesulitan berbisnis dengan OSS bisa diatasi. Begitu
> juga tentang bentuk model bisnis OSS hingga seluk beluk source code bisa
> diselesaikan secara win-win solutions. Pada Prinsipnya gelombang OI,
> seperti yang digambarkan dalam buku best seller karya Henry Chesbrough,
> yang berjudul Open Business Models, How to Thrive in the New Innovation
> Landscape. Model tersebut pada prinsipnya terdiri atas 5 jenis, yakni
> */pertama/*; Model *Distributing* Open and Free OSS or Low Cost Hardware
> dengan contoh Distro Linux [IGOS Nusantara, Ubuntu, Unbreakable Linux,
> dll], DBMS [MySQL, PostGreSQL, dll], Standard eGovernment Portal,
> eBusiness Portal dll. */Kedua/*, Model *Selling* : service,
> customization, installation, support , dll. */Ketiga/*/, /Model
> *Versioning* atau menyediakan service untuk Entry Version yang sifatnya
> OSS dan Advanced Version yang non OSS, */Keempa/t*, Model *Integrating
> *[Service mengintegrasikan OSS dengan Legacy System], dan */Kelima/*
> Model Complementing [menyediakan pelengkap bagi produk OSS yang mungkin
> saja sifatnya non OSS].
>
> Perlu dicatat bahwa komunitas IGOS Center Bandung telah menghasilkan
> berbagai produk aplikasi yang mampu menjadi solusi persoalan bangsa
> terkini. Salah satu produk yang akan diperagakan dalam acara pembukaan
> IGOS Center Bandung adalah aplikasi e-Demokrasi yang mampu menyelesaikan
> persoalan proses dan tahapan Pemilu dan Pilkada secara murah, efektif,
> dan aman. Apliaksi */e-Demokrasi/* juga disertai dengan produk the
> */Next Generation Counting & Voting system/* yang merupakan perangkat
> e-voting generasi terakhir. Produk tersebut berpeluang diujicobakan pada
> TPS khusus atau TPS luar negeri pada pemilu 2009 atau pilkada 2008.
> Produk itu mencakup PC voting, i-voting, dan m-voting. Riset dan
> pengembangannya aplikasi tersebut didukung penuh oleh Kementerian Negara
> Riset dan Teknologi dan Zamrud Technology. Sudah saatnya KPU, Pemerintah
> dan DPR bersungguh-sungguh melakukan efisiensi biaya Pemilu 2009 dengan
> menggunakan trobosan teknologi informasi yang berbasis OSS.
>
> Untuk menggelorakan dan mensosialisasikan eksistensi IGOS Center Bandung
> kami mengundang rekan-rekan wartawan media cetak dan elektronik untuk
> menghadiri acara Pembukaan IGOS Center Bandung, pada hari Rabu 14
> Nopember 2007 jam 11.00 yang akan dibuka bersamaan dengan Pembukaan :
> */Inkubator Inovasi Telematika Bandung (I2TB),/* *BandungComtech* dan
> *IndoComtech *oleh */Menkominfo M.Nuh/* via Video Conference dan wakil
> dari Kantor Meneg Ristek. Akhirnya kami ucapkan terima kasih atas
> kerjasamanya.
>
> */Salam IGOS /*&*/ /*Gemakan Semangat*/ Open Innovation/*
>
> Bandung, 14 Nopember 2007
>
> */Direktur/**/ Eksekutif IGOS Center Bandung/*
>
> *Dr.Ir. Estiyanti  Ekawati*
>
>  www.igoscenter.org <http://www.igoscenter.org/>

--
Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis

Kirim email ke