Ronny Haryanto wrote: > 2008/11/20 Utian Ayuba <[EMAIL PROTECTED]>: >> 5. Melarang penggunaan atribut-atribut pihak/vendor "anti FOSS" pada >> pelaksanaan KLI, karena tidak sesuai dengan semangat KLI. misal : >> peserta pake kaos MICROSOFT, kaos CISCO, membuka laptop dengan sistem >> opertasi proprietary dsb. (ini usulan pribadi) > > Menurut saya udah gak jamannya lagi begini2. Kalo mau maju mesti kerja > sama. Kenapa harus mengasingkan diri? Saya rasa attitude elitist > seperti ini akan secara serius menghambat perkembangan adopsi dan > kemajuan Linux, apalagi di dunia bisnis yg sering tidak bisa dihindari > adanya environment yg heterogen. > > Yg penting kita tidak membiarkan acara2 ini disetir oleh vendor2 mana > pun untuk kepentingan mereka saja, termasuk vendor Linux sekali pun, > baik luar maupun dalam negeri. Karena ini acara community, bukan > acaranya vendor. Kalo mereka mau sponsorin ya bagus toh (artinya > mereka tidak anti Linux kan?), yg penting mereka tidak memasang syarat > harus ini itu. Panitia acara (sebagai wakil komunitas) yg seharusnya > punya wewenang utk memutuskan apa2 utk acara itu. > > A big -1 from me on this. > > Ronny
Setuju, yang harus dilarang adalah tindakan pembajakan, bukan pemakaian secara legal. Mau pake OS apapun di laptop itu hak pribadi, asal dimiliki dengan legal dan mematuhi EULA, seperti ga boleh dipinjamkan, disewakan, bahkan buat anak sendiri :) Kalau dilarang total, bahkan sampe kaos pun, wah ini udah kayak agama aja nih :) -- Donny Kurnia http://hantulab.blogspot.com http://www.plurk.com/user/donnykurnia -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis