Pengalaman lain,kurang gencarnya sosialisasi BSE sendiri ke daerah2,kalo BSE bisa dikonsumsi secara halal dan luas oleh seluruh siswa2 kita diseluruh nusantara,tanpa dibatasi gerak dan waktu.sy yakin siswa2 kita bisa belajar mandiri.dan tentunya ada output yg baik utk siswa2 kita jg. Sebenarnya kita secara kemendiknas melalui BERMUTU,peningkatan kapasitas,RSBI,RBI dan sekolah2 berbasis TIK hanya mampu menjangkau kepulauan jawa saja.disimpulkan di kepulauan jawa penyerapan TIK melalui sekolah sgt cepat berbanding di pelosok2 luar jawa,inilah tugas penggiat TIK dimanapun berada harus dapat mendongkrak daerah2 yg tertinggal terutama minat baca melalui BSE secara free dan halal.
Secara pribadi sy yg terlibat di BERMUTU kita mencoba meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan dan guru untuk melek TIK,dan kita menekan semua unsur kependidikan agar siswa2 kita minat bacanya tinggi via BSE. Kita jg nyiapin BBM(bahan belajar mandiri) utk IPA,IPS,Matematika,bhs.indonesia dan english. Secara electronik utk para guru diseluruh indonesia secara free dan halal diunduh dan bisa dikonsumsi oleh siswa. Kita mencoba dengan menanamkan 5 fondasi matapelajaran,agar siswa2 kita memiliki bekal yg mapan untuk berkompetisi secara global.ini ditanamkan di kkg/mgmp yakni utk level SD-SMP, Sehingga siswa2 kita ketika dah lulus dan mau masuk smu/smk,mereka sdh mengerti mau kemana mrk selanjutnya. Setidaknya utk anak2 smk mereka bisa bekerja dan menghasilkan prodak yg kompetitif untuk kemajuan negeri ini. Ya anak smu kalo tdk jadi anak mamah ya kuliah ke kampus2 yg bisa merubah nasibnya jd anak2 beruntung. Saya rasa dr judul diatas tidak OOT,mgkn sj jadi top posting karena gw jg pake bb...hahhaha(jumawa) Gmana frans? Cheers Welldone! http://id.linkedin.com/in/wildanthoyib Sent from my Karendong® -----Original Message----- From: ahmad haris <princeofg...@di.blankon.in> Sender: ahmad haris <ahmadharis1...@gmail.com> Date: Sun, 15 Aug 2010 14:35:05 To: <linux-aktivis@linux.or.id> Reply-To: linux-aktivis@linux.or.id Subject: Re: [linux-aktivis] BSE TIK SMP/SMA versi cetak ngga tersedia dipasaran... Pada hari Minggu, tanggal 15/08/2010 pukul 07:21 +0000, wildan thoyib menulis: > Hahahaha...percuma juga posting beribu-ribu thread kalo ujung2nya > sampah... > Cape juga kan bacanya,emangnya milist ini TPSA(tempat pembuangan > sampah akhir)...hahhahaha.. > BSE TIK tanyain tuh ke kang onno yg py patent,secara kemendiknas tidak > pernah membatasi siapapun utk mencetak BSE sebanyak2nya,jangankan BSE > modul2 biasa aja dikomersialisasikan di daerah,gmana mau pinter terus > maju neh negeri,kalo mentalitynya kaya gini...hahaha... > Dicetaknya pake daun lontar aja bener kata frans...(Emangnya jaman > padjajaran ma majapahit) > Utian ayuba;tolong tunjukan dong ketidakparahan anda,di milist ini. > saya rasa tujuan diskusi di sini tidak ejek mengejek seperti ini. ini saya mengasumsikan beberapa email di atas cenderung saling ejek. (mohon maaf jika saya salah asumsi) kalo saya berpendapat, dari pertanyaan cak Anas di awal thread, beliau berharap terjadi diskusi yang baik bagaimana mengatasi kesulitan-kesulitan yang terjadi. saya pernah mengalami kasus yang sama pada sebuah MTs. Negeri di daerah Aceh Tengah, saya jelaskan ke mereka kalau BSE boleh dicetak sendiri. Akhirnya mereka mencetak dan mengkopi tanpa perlu beli dari toko/sales. Selain itu, di labkomputer mereka yang terbatas, siswa juga bisa membaca versi elektroniknya. namun kondisi di daerah Aceh pada umumnya listrik tidak begitu stabil. :) adakah pengalaman lain? -- Berhenti langganan: linux-aktivis-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info: http://linux.or.id/milis