Ngomong "hidayah" itu bahasa Al-Quran. Nah, coba ente cari apakah yang ente tulis itu "Hidayah tertinggi adalah mampu memberikan maaf dan pengampunan kepada musuh-musuhnya" ada dalam Al-Quran, tunjukkan ayatnya, jangan asal omong saja ! Kalo ente tidak dapat menunjukkan ayatnya, karena memang tidak ada ayat seperti itu, bahkan ayat yang mendukung yang ente tulis itu juga sama sekali tidak ada, itu artinya yang ente tulis itu berasal dari ente punya hawa nafsu.
Tidak pake salam La Tando . ----- Original Message ----- From: Sony To: mayapadaprana@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 03, 2008 11:12 AM Subject: RE: [Mayapada Prana] Film "Fitna" dan Dua Corak Fundamentalisme Bung Tana, Hidayah tertinggi adalah mampu memberikan maaf dan pengampunan kepada musuh-musuhnya. SONY H WALUYO * You are what you think about. Beware of your mind. -----Original Message----- From: mayapadaprana@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Tana Doang Sent: Wednesday, April 02, 2008 7:46 PM To: mayapadaprana@yahoogroups.com Subject: Re: [Mayapada Prana] Film "Fitna" dan Dua Corak Fundamentalisme Ajaran Al-Quran ibarat dua sisi mata uang basyiran wa nadziran, lembut dan keras. Bagaimana itu metode yang lembut dan bagaimana itu metode yang keras ? Metode lembut yaitu bilhikmah dengan bijak, almaw'izhah alhasanah informasi yang baik, almujadalah hiya ahsan, bertukar pikiran dengan sebaik-baiknya. Metode keras yaitu asyiddau 'alal kuffar, keras terhadap orang kafir yang bersikap bermusuhan yang membenci Nabi Muhammad SAW beserta ummat Islam. Terhadap kasus film Fitnahnya si Geert Wilders/Jalang yang bersikap penuh kekerasan, benci Nabi SAW serta ummat Islam, bagaimana bisa ditempuh cara bertukar pikiran dengan sebaik-baiknya, itu tidak efisien. Jadi semacam si Geert Wilders/Jalang yang bersikap penuh kekerasan harus pula dihadapi dengan sikap keras asyiddau 'alal kuffar. Dalam sejarah, itu penjajah Belanda yang bersikap keras memperbudak bangsa Indonesia, dihadapi pula dengan kekerasan yaitu mengangkat senjata. Tidak boleh membrikan pipi kanan jika pipi kita kena ditampar. Ini beta berikan ilustrasi: Diriwayatkan suatu ketika seorang suku Najran yang belum Islam datang kepada RasuluLlah SAW bertanyakan tentang bagaimana sikap seorang Muslim jika pipinya ditempeleng. Maka RasuluLlah SAW menyuruhnya untuk menempeleng pipi keempat sahabat yang terkemuka. Mula-mula orang Najran itu menghadang Abu Bakar sewaktu Abu Bakar sedang menuju masjid untuk shalat subuh. Ia menempeleng pipi Abu Bakar, dan dengan rasa takjub orang itu menyaksikan sikap Abu Bakar yang tidak menghiraukannya, menolehpun tidak. Orang Najran itu mendapati 'Utsman di pasar sedang menawarkan barang dagangannya. Tatkala pipi 'Utsman ditempeleng, rekasinya juga menakjubkan orang Najran itu, yakni 'Utsman tersenyum kepadanya. Singkat cerita tatkala giliran 'Umar ditempeleng, orang Najran itu hanya menempeleng angin karena 'Umar berkelit mengelak. Akhirnya ketika orang Najran itu melayangkan tangannya untuk menempeleng pipi 'Ali, tangannya ditangkap 'Ali, kemudian ia dibanting dan seterusnya perutnya diinjak oleh 'Ali. Orang Najran itu melaporkan hasil temuannya itu kepada RasuluLlah SAW, dan mendapatkan jawaban bahwa sikap keempat sahabat itu semuanya baik. Kemudian RasuluLlah menjelaskan, tamparan pertama tidak usah dihiraukan, tamparan kedua hadapi dengan senyum boleh jadi dengan sikap itu orang bersangkutan mengurungkan niatnya, tamparan ketiga haruslah mengelak, sedangkan tamparan keempat itu sudah berbahaya, hadapi juga dengan keras yaitu lumpuhkan penyerang itu ! Salam La Tando +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ----- Original Message ----- From: Sony To: mayapadaprana@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 02, 2008 12:22 PM Subject: RE: [Mayapada Prana] Film "Fitna" dan Dua Corak Fundamentalisme Mas-mas, Harusnya film ini justru dijadikan kaca utk bercermin diri, bukan malah dikutuk. Gak ada gunanya mengutuk karena justru malah menjadikan suatu keengganan utk bergerak maju, merasa diri sudah paling benar. Orang kalo udah merasa paling benar kan hanya bisa melihat kelemahan orang lain dan sulit utk melihat kekurangan pd diri sendiri. Jadi tolong sampaikan pesan2 suci dan ajaran kebaikan yg disampaikan melalui Qur'an, itu lebih berguna bukan hanya bagi umat islam sendiri tetapi juga bagi umat lainnya. Sudah waktunya utk tdk lagi berpendapat bahwa dg memeluk suatu agama akan memperoleh keselamatan. Sekarang waktunya utk melihat bahwa keselamatan didapatkan hanya dg berpikir positif dan berbuat baik. Melalui proses inilah pembersihan diri akan berlangsung dan keselamatan akan didapatkan. SONY H WALUYO * You are what you think about. Beware of your mind. -----Original Message----- From: mayapadaprana@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Gani Kurnia Sent: Wednesday, April 02, 2008 9:58 AM To: mayapadaprana@yahoogroups.com Subject: Re: [Mayapada Prana] Film "Fitna" dan Dua Corak Fundamentalisme Salam Dalam Hadits Islam, Rasulullah Muhammad menyebutkan bahwa Fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Apa yang lebih kejam dari pembunuhan ?. Pembunuhan brutal yang dikutuk oleh semua agama, film ini adalah fitnah yang ditujukan kepada ajaran Islam dan bisa menyebabkan pemusnahan masal terhadap umat Islam. Dalam ajaran Islam, semua hal di tuduhkan di film "Fitna", bukanlah ajaran Islam yang sebenarnya. Film ini dapat diibaratkan menjatuhkan seluruh kesalahan kepada penduduk Amerika atas invasi infantri ke Irak. Padahal, tidak semua rakyat amerika menyetujui invasi tersebut. Jadi siapa yang salah ? Setiap orang haruslah waspada terhadap kepentingan dibalik kekuasan, kepentingan dengan atas nama agama dan politik yg mengatasnamakan agama. Jika kita mengerti hal ini, kita akan menyadari bahwa tidak ada kejahatan yang menempel pada fisik manusia atau organisasi manusia, tetapi kejahatan ada pada sifat pribadi manusia, dan ini ada tidak pada agama atau status warga negara di KTP. Bagaimana dengan hal2 yg mengerikan di Islam, seperti hukum potong tangan, hukum rajam, hukum mati, dll. Rekan2, Semua itu ada penjelasannya... Bagi anda yg non-Islam anda bisa bertanya tentang hal tersebut kepada muslim yg mukmin, yaitu orang Islam yang telah mampu menghubungkan segala sesuatu yg ada di dunia ini dengan kehendak Allah SWT atau juga disebut sebagai Umat Islam yang bertakwa. Banyak ayat dalam al-Quran menyuruh dan mewajibkan umat Islam untuk Tafakur dan Tatafakarun -atau- berfikir dan memikirkan dengan dalam. Sebagai umat Islam kita harus meluruskan tentang isi film ini, dan memberikan penjelasan yang benar. Kalau bisa membuat film tandingan untuk menjawabnya. rgrds, Gani K 2008/3/31 Ahmad Badrudduja <[EMAIL PROTECTED]>: Film "Fitna" dan Dua Corak Fundamentalisme Ruzbihan Hamazani Geert Wilders, anggota tweede kamer atau parlemen Belanda dari Partai untuk Kemerdekaan (Partij voor de Vrijheid), akhirnya meluncurkan film pendek yang sudah sejak lama menjadi kontroversi di Belanda dan Eropa, yakni dokumenter berdurasi lima belas menit dengan judul "Fitna" (secara harafiah artinya "chaos" atau kekacauan). Film ini secara terus terang menunjukkan kebencian pada Islam yang menurut Wilders dianggap sebagai agama kekerasan. .