LA tando ....wah .. wah sejak kapan anda nge claim ..
hidayah itu bahasa alquran ? tau kah anda bahwa
hidayah itu berasal dr bahasa arab ..? ck .. ck .. ck
.. kacian de  .....
NIh aku kasih dikit illustrasi ya ... aku pernah ke
negara Arab .. ampe ke Medinah malah .. meski aku
bukan muslim .. dan tdk dlm rangka menunaikan ibadah 
... n aku punya temen org Arab ... seorg muslim .. tau
ga komentar dia .. : di Indonesia org2 suka keliru ...
budaya Arab dengan agama islam ... karena agama islam
( alquran) memakai bahasa Arab ...... so mikir aja
ndiri ok ?
Kalo Injil memakai bahasa Latin kuno .... terus apa
org ga boleh pakai bahasa yg sama ...? asuh jgn picik
lah ..... beragama itu sah2 aja ..agama apa aja ...
itu bagus .. karena agama mengajarkan kita utk brbuat
baik .... tp ga perlu fanatik membabi buta ... nih ..
pake nalar ato ekstrim nya pk otak seperti yg anda
pernah katakan ke aku !
Emang anda yakin bakal masuk surga kalo mati ..?
hehehehhe

n ga perlu pake salam juga ...

--- Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ngomong "hidayah" itu bahasa Al-Quran. Nah, coba
> ente cari apakah yang ente tulis itu "Hidayah
> tertinggi adalah mampu memberikan maaf dan
> pengampunan kepada musuh-musuhnya" ada dalam
> Al-Quran, tunjukkan ayatnya, jangan asal omong saja
> ! Kalo ente tidak dapat menunjukkan ayatnya, karena
> memang tidak ada ayat seperti itu, bahkan ayat yang
> mendukung yang ente tulis itu juga sama sekali tidak
> ada, itu artinya yang ente tulis itu berasal dari
> ente punya hawa nafsu. 
> 
> Tidak pake salam 
> La Tando
> . 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Sony 
>   To: mayapadaprana@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, April 03, 2008 11:12 AM
>   Subject: RE: [Mayapada Prana] Film "Fitna" dan Dua
> Corak Fundamentalisme
> 
> 
> 
>   Bung Tana,
> 
> 
> 
>   Hidayah tertinggi adalah mampu memberikan maaf dan
> pengampunan kepada musuh-musuhnya. 
> 
> 
> 
>   SONY H WALUYO
> 
> 
> 
>   * You are what you think about. Beware of your
> mind. 
> 
>   -----Original Message-----
>   From: mayapadaprana@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> Tana Doang
>   Sent: Wednesday, April 02, 2008 7:46 PM
>   To: mayapadaprana@yahoogroups.com
>   Subject: Re: [Mayapada Prana] Film "Fitna" dan Dua
> Corak Fundamentalisme
> 
> 
> 
>   Ajaran Al-Quran ibarat dua sisi mata uang basyiran
> wa nadziran, lembut dan keras. Bagaimana itu metode
> yang lembut dan bagaimana itu metode yang keras ?
> Metode lembut yaitu bilhikmah dengan bijak,
> almaw'izhah alhasanah informasi yang baik,
> almujadalah hiya ahsan, bertukar pikiran dengan
> sebaik-baiknya. Metode keras yaitu asyiddau 'alal
> kuffar, keras terhadap orang kafir yang bersikap
> bermusuhan yang membenci Nabi Muhammad SAW beserta
> ummat Islam. Terhadap kasus film Fitnahnya si Geert
> Wilders/Jalang yang bersikap penuh kekerasan, benci
> Nabi SAW serta ummat Islam, bagaimana bisa ditempuh
> cara bertukar pikiran dengan sebaik-baiknya, itu
> tidak efisien. Jadi semacam si Geert Wilders/Jalang
> yang bersikap penuh kekerasan harus pula dihadapi
> dengan sikap keras asyiddau 'alal kuffar. Dalam
> sejarah, itu penjajah Belanda yang bersikap keras
> memperbudak bangsa Indonesia, dihadapi pula dengan
> kekerasan yaitu mengangkat senjata. Tidak boleh
> membrikan pipi kanan jika pipi kita kena ditampar. 
> 
> 
> 
>   Ini beta berikan ilustrasi: Diriwayatkan suatu
> ketika seorang suku Najran yang belum Islam datang
> kepada RasuluLlah SAW bertanyakan tentang bagaimana
> sikap seorang Muslim jika pipinya ditempeleng. Maka
> RasuluLlah SAW menyuruhnya untuk menempeleng pipi
> keempat sahabat yang terkemuka.
> 
> 
> 
>   Mula-mula orang Najran itu menghadang Abu Bakar
> sewaktu Abu Bakar sedang menuju masjid untuk shalat
> subuh. Ia menempeleng pipi Abu Bakar, dan dengan
> rasa takjub orang itu menyaksikan sikap Abu Bakar
> yang tidak menghiraukannya, menolehpun tidak. Orang
> Najran itu mendapati 'Utsman di pasar sedang
> menawarkan barang dagangannya. Tatkala pipi 'Utsman
> ditempeleng, rekasinya juga menakjubkan orang Najran
> itu, yakni 'Utsman tersenyum kepadanya. Singkat
> cerita tatkala giliran 'Umar ditempeleng, orang
> Najran itu hanya menempeleng angin karena 'Umar
> berkelit mengelak. Akhirnya ketika orang Najran itu
> melayangkan tangannya untuk menempeleng pipi 'Ali,
> tangannya ditangkap 'Ali, kemudian ia dibanting dan
> seterusnya perutnya diinjak oleh 'Ali.
> 
> 
> 
>   Orang Najran itu melaporkan hasil temuannya itu
> kepada RasuluLlah SAW, dan mendapatkan jawaban bahwa
> sikap keempat sahabat itu semuanya baik. Kemudian
> RasuluLlah menjelaskan, tamparan pertama tidak usah
> dihiraukan, tamparan kedua hadapi dengan senyum
> boleh jadi dengan sikap itu orang bersangkutan
> mengurungkan niatnya, tamparan ketiga haruslah
> mengelak, sedangkan tamparan keempat itu sudah
> berbahaya, hadapi juga dengan keras yaitu lumpuhkan
> penyerang itu !
> 
>   Salam
> 
>   La Tando
> 
> 
> 
>  
>
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
> 
> 
> 
> 
> 
>     ----- Original Message ----- 
> 
>     From: Sony 
> 
>     To: mayapadaprana@yahoogroups.com 
> 
>     Sent: Wednesday, April 02, 2008 12:22 PM
> 
>     Subject: RE: [Mayapada Prana] Film "Fitna" dan
> Dua Corak Fundamentalisme
> 
> 
> 
>     Mas-mas,
> 
> 
> 
>     Harusnya film ini justru dijadikan kaca utk
> bercermin diri, bukan malah dikutuk. Gak ada gunanya
> mengutuk karena justru malah menjadikan suatu
> keengganan utk bergerak maju, merasa diri sudah
> paling benar. Orang kalo udah merasa paling benar
> kan hanya bisa melihat kelemahan orang lain dan
> sulit utk melihat kekurangan pd diri sendiri. 
> 
> 
> 
>     Jadi tolong sampaikan pesan2 suci dan ajaran
> kebaikan yg disampaikan melalui Qur'an, itu lebih
> berguna bukan hanya bagi umat islam sendiri tetapi
> juga bagi umat lainnya. Sudah waktunya utk tdk lagi
> berpendapat bahwa dg memeluk suatu agama akan
> memperoleh keselamatan. Sekarang waktunya utk
> melihat bahwa keselamatan didapatkan hanya dg
> berpikir positif dan berbuat baik. Melalui proses
> inilah pembersihan diri akan berlangsung dan
> keselamatan akan didapatkan. 
> 
> 
> 
> 
> 
>     SONY H WALUYO
> 
> 
> 
>     * You are what you think about. Beware of your
> mind. 
> 
>     -----Original Message-----
>     From: mayapadaprana@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> Gani Kurnia
>     Sent: Wednesday, April 02, 2008 9:58 AM
>     To: mayapadaprana@yahoogroups.com
>     Subject: Re: [Mayapada Prana] Film "Fitna" dan
> Dua Corak Fundamentalisme
> 
> 
> 
>     Salam
> 
>     Dalam Hadits Islam, Rasulullah Muhammad
> menyebutkan bahwa Fitnah itu lebih kejam dari
> pembunuhan. Apa yang lebih kejam dari pembunuhan ?.
> Pembunuhan brutal yang dikutuk oleh semua agama,
> film ini adalah fitnah yang ditujukan kepada ajaran
> Islam dan bisa menyebabkan pemusnahan masal terhadap
> umat Islam.
> 
>     Dalam ajaran Islam, semua hal di tuduhkan di
> film "Fitna", bukanlah ajaran Islam yang sebenarnya.
> 
> 
>     Film ini dapat diibaratkan menjatuhkan seluruh
> kesalahan kepada penduduk Amerika atas invasi
> infantri 
=== message truncated ===



      
____________________________________________________________________________________
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com

Kirim email ke