Sentuhan Kecil

By: agussyafii

Kemaren siang saya mendapatkan email dari seorang teman yang curhat tentang 
'sentuhan kecil' teman itu bertutur, bahwa dirinya sedang berkunjung ke rumah 
teman kantornya, dia baru tahu kalo temannya itu memiliki saudara yang mengidap 
sakit tumor di kepalanya selama lebih dari delapan tahun. Rambutnya sudah tidak 
ada, kepalanya gundul, kulit tubuhnya putih pucat basi, suaranya lemah.

'Saya merasa bodoh Mas Agus, ternyata tumor itu telah menyerang syaraf 
penglihatannya. Saya tidak segera menyadari bahwa sejak tadi sorot matanya 
kosong.' tuturnya

Sampai pulang tidak bisa memberikan apapun yang berarti baginya. Tidak ada uang 
yang berarti untuk bisa menanggung biaya pengobatannya. Perasaan bersalah terus 
menghantui dirinya. Sampai tidak bisa tidur memikirkannya. Sampai kemudian 
mendapatkan cara untuk berbuat sesuatu kepadanya yaitu sebuah sentuhan kecil. 
Kemudian memberanikan diri untuk menelpon. Sebagai orang yang tidak dikenal, 
dirinya menelpon sekedar 'say hello.' 

Dia melakukan terus menerus, menelpon seminggu sekali. Membuat mereka berdua 
menjadi dekat. Suaranya terdengar ceria, jauh berbeda ketika bertemu dengan 
pertama kalinya. Suatu hari dirinya datang ke rumahnya. Mereka poto berdua 
dalam posisi lebih dekat. teman sekantornya bisa menangkap moment mereka berdua 
tersenyum.  Bahkan moment tertawa menjadi terasa indah untuk dikenang. 
kebahagiaan itu terasa mengalir diseluruh tubuhnya.

Terakhir menurut temannya sekantor itu mengatakan kepada dirinya  ada 
perkembangan positif pada diri saudaranya. Tubuhnya semakin sehat dan bugar, 
wajahnya lebih cerah. Dengan kata lain sakitnya berkurang drastis, sekalipun 
tumor itu masih tetap dikepala. Menurut dokter, tumor dikepalanya telah 
menyusut mengecil. Kebahagiaan itu telah membuat kekebalan tubuhnya meningkat. 
'Sentuhan kecil' telah memberikan keajaiban menyembuhkan tumor yang ada 
dikepalanya.

Pesan kisah diatas adalah berikanlah sedikit sentuhan kecil yang membahagiakan 
orang-orang yang sangat membutuhkan ternyata memberikan dampak yang sangat 
besar pada orang lain. Kita yang selalu berbuat baik niscaya selalu merasa 
bahagia, apapun yang menimpa diri kita. Orang-orang yang hebat percaya 
kebahagiaan muncul ketika bisa menolong dan membantu sesamanya.

--
Barangsiapa melakukan amal kebaikan baik laki-laki maupun perempuan dalam 
keadaan beriman maka sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan 
pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (QS. an-Nahl : 97).

Wassalam,
agussyafii
--
Yuk hadir atau menjadi relawan pada kegiatan 'Aksi Sosial Amalia (ASA)', 
santunan, bazaar & perlombaan anak2 di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV Blok ii, 
No. 23 Komplek Peruri, Ciledug. pada hari Ahad, tanggal 25 Juli 2010. Kirimkan 
dukungan dan partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii3, atau 
http://agussyafii.blogspot.com/, http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 
087 8777 12 431.




      

Reply via email to