--- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> di sisi lain, saya menemukan hal-hal baru yang patut kita telaah 
lebih  intens dalam mengkaji kalam Ilahi ini. setelah membaca beberap 
tulisan dan  buku, akhirnya saya temukan bahwa al-Quran juga memiliki 
problem originality  yang perlu kita cermati. hal ini digambarkan 
dengan jelas oleh theodor  noldek dalam tarikh al-Quran nya. al-
Suyuthi dalam kitab itqonnya juag  menyarikan hal yng sama. ternyata 
al-Quran juga membutuhkan telah progresif  dalam otentisitasnya. 
bnyak rumor yang mengatakan bahwa tidak semua yang  termaktub dlam al-
Qurn itu adalah murni sepertu yang diterima oleh  Rasulullah dan yang 
beliau sampaikan ke sahabat-sahabat awal dulu. 

===>>> hanya atas dasar tulisan dari orang yg belum jelas, lalu anda 
juga meragukan ke otentikan Al-Qur'an???? hmm..lalu bagaimana dengan 
bunyi ayat spt di bawah ini  :

" Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami 
wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah[31] satu surat (saja) 
yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain 
Allah, jika kamu orang-orang yang benar."(al-baqarah : 23)

kalau ragu akan keotentikan al-qur'an, kenapa tidak dibuktikan dengan 
membuat satu surat aja yg semisal dgnnya??  lalu bagaimana dengan 
bunyi ayat di bawah ini:

"Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya 
Kami benar-benar memeliharanya" (Al Hijr: 9) 

andai anda mengaku seorang muslim, masihkan anda meragukan kalau 
kemurnian Al-Qur'an itu di jaga dan dijamin oleh Allah sendiri???

salam
hana



> 
> Darwin Bahar writes: 
> 
> > Editorial
> > Cahaya Harold Bloom
> > Oleh Hamid Basyaib
> > 19/06/2006 
> > 
> > Injil Ibrani, secara keseluruhan maupun bagian-bagiannya, 
merupakan teks 
> > yang sangat sulit dipahami. Injil Yunani (Perjanjian Baru) 
membingungkan 
> > dan (ayat-ayatnya) saling bertentangan. Sedangkan Alquran Arab 
ternyata 
> > sungguh terbuka dan jernih, sangat konsisten dan benar-benar 
koheren. 
> > 
> > Yang menyatakan hal itu bukan dosen Jurusan Tafsir ataupun dekan 
> > Fakultas Dakwah UIN. Yang menegaskannya adalah Harold Bloom, 
profesor 
> > sastra di Universitas Yale, AS, dalam karya mashurnya, Genius: A 
Mosaic 
> > of One Hundred Exemplary Creative Minds. Ia menyanjung Quran 
dalam bab 
> > khusus tentang Nabi Muhammad, yang dinobatkannya sebagai salah 
seorang 
> > jenius sastra terbesar dalam sejarah. 
> > 
> > Muhammad adalah satu-satunya nabi yang dianggap jenius oleh 
Bloom. Pada 
> > Kristen ia bukan menyebut Yesus, melainkan Santo Paulus, penulis 
salah 
> > satu versi Injil. Dan pada Yahudi, ia bukan memasukkan Nabi Musa, 
tapi 
> > seorang tokoh dari masa sekitar seribu tahun Sebelum Masehi, yang 
oleh 
> > para sarjana hanya disebut .J. atau .Yahwist.. 
> > 
> > Bloom, yang boleh dikata kritikus sastra (Barat) terbesar saat 
ini, 
> > secara khusus mengutip lengkap Surah An Nur ayat 35, .sebuah 
puisi yang 
> > sempurna pada-dirinya., suatu .mukjizat tapi alamiah., dan sama 
sekali 
> > tak mengandung unsur sektarian. Ia terutama takjub pada ungkapan 
> > .cahaya-atas-cahaya. (nur alannur) dalam surah itu. 
> > 
> > Ceruk tempat cahaya-atas-cahaya bertahta, menurut tafsir Bloom, 
mungkin 
> > hati Muhammad; tapi pada akhirnya bisa hati siapa saja yang peka. 
Sebab, 
> > seperti disebut oleh ayat tersebut, .Tuhan membimbing kepada 
cahayaNya 
> > siapapun yang Ia kehendaki.. Pohon zaitun yang diberkahi dan 
merupakan 
> > sumber energi mahabening itu . minyak yang bercahaya cemerlang 
bahkan 
> > tanpa tersentuh api -- tidak tumbuh di Timur maupun di Barat. Ia 
bisa 
> > mekar di mana saja. Atau tidak di mana-mana. Ia ada di manapun 
dan 
> > kapanpun suatu wawasan yang jernih memancar. 
> > 
> > Bagi Bloom, cahaya yang dilukiskan secara memukau itu tepat 
dijadikan 
> > lambang Alquran. Ia adalah bukti lain tentang status otentik 
Quran 
> > sebagai kitab bagi siapa saja, bukan hanya bagi muslim. 
> > 
> > Mungkinkah Harold Bloom sendiri tepercik cahaya-atas-cahaya? 
Boleh jadi. 
> > Dengan ulasan memikat tersebut, ia membuktikan bahwa kitab suci 
yang 
> > bukan rujukan agamanya itu dapat diapresiasi dengan jernih dan 
tajam. 
> > Kita bisa menambahkan: mereka yang sejak lahir menjunjung Quran 
sebagai 
> > kitab suci agamanya pun mungkin luput dalam memahami pesan-pesan 
> > pokoknya dengan jernih. 
> > 
> > Orang-orang seperti Bloom, yang beragama Yahudi dan juga dikenal 
sebagai 
> > pakar agama-agama, mampu menangkap inti-inti pesan Quran. Mereka 
sanggup 
> > memilah inti dari anjuran maupun ketentuan-ketentuan temporal dan 
> > situasionalnya, yang kerap justru dianggap permanen dan bersifat 
legal. 
> > Kaum Muslim sendiri mungkin saja kehilangan wawasan dan daya 
tangkap 
> > yang persis terhadap inti pesan itu, dan justeru tertawan pada 
anjuran 
> > atau ide-ide Quran yang bukan merupakan inti pesannya sebagai 
pengarah 
> > langkah dan pedoman hidup. 
> > 
> > Bloom menganggap kebangkitan spiritual Barat ditopang oleh tiga 
teks 
> > suci: Injil Yahudi (atau Perjanjian Lama, menurut perspektif 
Kristen), 
> > Perjanjian Baru, dan Alquran (inilah sebabnya ia membahas Quran 
dan 
> > Muhammad dalam buku yang mengulas sastra Barat itu). Ia heran 
mengapa 
> > orang Barat hanya membaca dua yang pertama, seraya sangat 
mengabaikan 
> > Quran . atau malah mengecamnya secara serampangan. 
> > 
> > Ketika mereka kelak mulai mengikuti anjuran Bloom untuk membaca 
Quran, 
> > siapa tahu rekan-rekannya di Barat itu mampu membacanya secara 
setajam 
> > Bloom. Tapi kemampuan seperti itu lebih besar lagi kita harapkan 
terjadi 
> > pada pihak yang paling berkepentingan, yaitu umat Islam sendiri. 
Sebab, 
> > cara mereka membaca Kitab Suci adalah penentu wajah Islam hari 
ini . 
> > juga esok. [] 
> > 
> > Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=1070 
> > 
> >  
> > 
> >  
> > 
> >  
> > 
> > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor -------------------
-~--> 
> > Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
> > http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
> > ------------------------------------------------------------------
--~->  
> > 
> > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
> > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
> > Yahoo! Groups Links 
> > 
> > 
> > 
> >   
> > 
> >
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke