Ass. Wr. Wb Kami ingin coba membantu, tapi mohon di cek kembali pada orang yang lebih tahu dalam hal agama serta mohon koreksi dan maaf bila kami salah dalam menyampaikan risalah ini.
Dasar : QS An Nisa' 23 Contoh yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan untuk menikah Misal ada 5 org bersaudara (kandung) Orang Tua A(lk) B(lk) C(pr) D(lk) E(pr) Anak A1(lk) B1(pr) C1(pr) D1(lk) E1(lk) maka A1 tidak boleh (haram) menikah dengan B1 karena jika bapak B1 yaitu B berhalangan maka A bisa menjadi wali B1 dan jika A juga berhalangan A1 bisa menjadi walinya A1 boleh menikah dengan C1 karena yang berhak menjadi wali C1 adalah bapaknya (suami C) dan saudara laki-laki dari bapaknya C1 C1 boleh menikah dengan D1 dengan dasar sama seperti A1 dengan C1 C1 boleh menikah dengan E1 dengan dasar sama seperti A1 dengan C1 Dasar secara umum adalah jika seorang wanita akan menikah maka yang berhak menjadi wali adalah 1. bapaknya 2. bila bapaknya berhalangan maka yang berhak adalah a. Kakeknya (Bapak dari bapak), saudara laki-laki kakek b. Uwak/Om (saudara laki-laki bapak) dan putra-putranya dan yang bisa menjadi wali bila wali terdekatnya berhalangan haram hukumnya menikah dengan wanita tersebut. Dan dengan contoh diatas maka hukum "pariban" adalah boleh/halal sedangkan jawaban untuk pertanyaan bpk Marjono adalah tidak boleh/haram Demikian semoga bermanfaat Wass. Wr. Wb ----- Original Message ----- From: "Marjono" <[EMAIL PROTECTED]> To: "Amri Munthe" <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]> Cc: <media-dakwah@yahoogroups.com> Sent: Monday, July 24, 2006 9:11 AM Subject: RE: [media-dakwah] Saya mau bertanya. > Assalaamu'alaykum warohmatuLlohi wabarokaatuh > > Saudaraku yang seiman. > > Saya akan perjelas pertanyaannya: > Yang saya maksud dengan saudara sepupu adalah anak dari saudara laki > laki Contohnya sebagai berikut: > 1. Abdilah Bin Mansur mempunyai anak laki-laki bernama Mahmud. > 2. Abdul Bin Mansur mempunyai anak Perempuan bernama Siti. > Pertanyaannya: Apakan boleh saudara Mahmud Menikah dengan saudari > siti, saudara yang seperti ini yang saya pertanyakan / yang saya maksud. > > Atau saudaraku yang seiman ada mempunyai alamat media yang lain yang > bias untuk kita hubungi. > > Terimakasi atas jawabannya dan bantuannya. > Wassalam > > Marjono. > > > ----- Original Message ----- > From: "Amri Munthe" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <media-dakwah@yahoogroups.com> > Sent: Friday, July 21, 2006 5:38 PM > Subject: Fw: [media-dakwah] Saya mau bertanya. > > > > Untuk meluruskan persoalan ini ada baiknya pertanyaannya dulu yang > > diluruskan. > > > > "Sepupu" ada dua macam: > > 1. Sepupu dari garis keturunan saudara laki-laki Bapak > > 2. Sepupu karena garis keturunan saudara laki-laki dari Ibu. > > > > Nah saudara sepupu yang mana yang sedang dipertanyakan sekarang ini? > > > > Saudaraku Mohammad Riyadi Tampubolon, > > > > Kalau yang dimaksud dengan pariban di adat Batak itu so pasti seorang > "boru > > ni tulang dengan anak ni namboru" (seorang lelaki dengan seorang > wanita, > > dimana si wanita adalah anak perempuan dari saudara laki-laki ibu si > > lelaki). Agak repot juga ya..., misalnya A adalah laki-laki dari Ibu > B, > Ibu > > B mempunyai saudara laki-laki bernama Bapak C. Bapak C ini mempunyai > anak > > perempuan bernama D, nah A dengan D ini yang disebut "pariban". Cerita > > seperti itu yang dikisahkan dalam sinetron PARIBAN DARI BANDUNG. > > > > Kasus pariban ini menurut saya tidak bertentangan dengan kasus sepupu > > seperti dikemukakan di atas. Yang jadi persoalan adalah sepupuan yang > > berasal dari dua laki-laki kakak beradik kandung. Misalnya, A adalah > seorang > > laki-laki yang memiliki seorang anak laki-laki bernama B, sedangkan A > adalah > > kakak (abang) kandung dari seorang laki-laki bernama C dan mempunyai > anak > > perempuan bernama D. Nah, B dengan D kan sepupuan dari garis ayah > kandung. > > Yang ini apakah halal dinikahkan atau tidak? > > > > Saya pernah mempertanyakan hal ini melalui milis ini, namun tidak ada > yang > > menanggapi. > > > > Mudah-mudahan akan mendapatkan jawabannya. > > > > Terima kasih, > > > > Wassalam > > > > > > Amri > > > > > > ----- Original Message ----- > > From: "Tampubolon, Mohammad-Riyadi" > > <[EMAIL PROTECTED]> > > To: <media-dakwah@yahoogroups.com> > > Sent: Friday, July 21, 2006 2:54 PM > > Subject: RE: [media-dakwah] Saya mau bertanya. > > > > > > > assalaamu'alaykum warohmatuLlohi wabarokaatuh > > > > > > ikutan nyambung.. di adat batak ada yang namanya pariban [sepupu] > yang > > > boleh menikah: > > > Anak laki-laki dari saudari perempuan kita [kita=lelaki donk] boleh > > > menikah dengan anak perempuan kita > > > [susah ga membayangkannya?] > > > > > > wassalaama > > > > > > ________________________________ > > > > > > From: media-dakwah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] > > > On Behalf Of Marjono > > > Sent: Wednesday, July 19, 2006 10:13 AM > > > To: media-dakwah@yahoogroups.com > > > Subject: [media-dakwah] Saya mau bertanya. > > > > > > > > > > > > Assalamu'alaikum wr wb > > > > > > Para anggota milis Media Dakwah yth, saya mau bertanya mungkin > diantara > > > temen-temen ada yang bisa memberikan jawaban yang saya butuhkan , > saya > > > membaca di majalah Hidayah edisi 60, tentang hukum pernikahan yang > > > dilarang / diharamkan dalam agama islam ada 14 macam, tetapi di > antara > > > 14 macam hukum pernikahan itu, tidak terdapat hukumnya saudara > sepupu > > > untuk menikah pertanyaan saya sebagai berikut: > > > > > > 1. Bolehkah saudara sepupu untuk menikah > > > > > > terima kasih. Jazakumullah khair... > > > > > > Wassalam > > > > > > Marjono > > > > > > http://mhermawan.blogspot.com <http://mhermawan.blogspot.com> > > > <http://mhermawan.blogspot.com/ <http://mhermawan.blogspot.com/> > > > > > > > --------------------------------- > > > > > > See the all-new, redesigned Yahoo.com. Check it out. > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. > > > > > > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > > > <mailto:media-dakwah-subscribe%40yahoogroups.com> > > > > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ > > > <http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/> > > > > > > [EMAIL PROTECTED] > > > <mailto:media-dakwah-unsubscribe%40yahoogroups.com> > > > > > > http://docs.yahoo.com/info/terms/ > <http://docs.yahoo.com/info/terms/> > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. > > > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Yahoo! Groups Links > > > > > > > > > > > > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] > Yahoo! Groups Links > > > > > > > ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/zAINmC/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/