terima kasih banyak masukan dan literaturnya. Yg jelas kita harus tetap berhati hati, apalagi banyak fenomena ziarah yg mengatas namakan tawasul.. .mencari karomah ke bermacam macam makam sampai sampai.ada keyakinan kalao sudah menziarahi ke sembilan nabi sudah dianggap berhaji atao pahalnya sama dg haji.
Mungkin dari sekian litertur belum sempet saya abaca semua bu hana. Sekali lagi terimaa kasih -----Original Message----- From: suhana032003 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, September 20, 2006 10:18 AM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] Re: TAWASUL hmm..sepertinya anda tidak bisa memahami pendapat dan dalil2 yg sudah diberikan oleh beberapa anggota milis???? meminta dikabulkannya doa/keinginan kita melalui Rasulullah aja tidak boleh, apalagi sunan kalijogo???? memang lebih terjamin mana Rasulullah dgn sunan kalijogo??? oke..gini..intinya bila anda menuntut ilmu pada seorang guru, dan anda diminta untuk melakukan amalan2 ini dan itu dalam rangka "ibadah" dan "baik", maka wajib bagi anda untuk meminta dalilnya agar amalan2 itu jelas rujukannya. Karena..bila melakukan sesuatu amalan ibadah tanpa dalil, maka anda akan terkena dalil : "barang siapa yg melakukan satu amalan yg tidak ada dalam agama kami ini, maka itu tertolak" (HR.Muslim) "Amma ba'du, sesungguhnya sebaik-baik ucapan adalah Kitabullah, dan sebaik2 petunjuk adalah petunjuk Rasulullah, serta seburuk2nya adalah perkara baru yg di buat2. dan setipa yg bid'ah itu adalah sesat" (HR.Muslim) Namun..bila anda tidak diminta untuk melakukan amalan ini dan itu, maka..anda tidak perlu menanyakan dalil. jadi..pertanyaan anda itu salah arah.., seharusnya saat anda diajarkan agar berziarah dgn niat agar dikabulkannya doa/keinginan anda melalui sunan kalijogo, harusnya anda minta dalil agar anda jelas melakukannya dan tidak terkena hadist spt tsb diatas:) kecuali..jika anda tidak diminta untuk melakukannya, maka dalil itu tidak perlu diminta. oke segitu dulu sharring dariku, semoga bisa menyamankan anda, andai bila dengan penjelasan spt ini, anda masih belum puas..silahkan kita diskusi lagi.. salam hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Udi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Sepertinya beberapa angota milish masih kurang memahami pembicaraan ini, > yg dimaksud topic ini intinya adalah boleh gak atao dalil yg menerangkan > Bertawasul kepada orang yg sudah meninggal dimana arti tawasul adalah > berperantara. > > > Contoh. Kita mempunyai seorang ulama semisal sunan kalijogo (yg sudah > meninggal) kemudian kita ziarah ke makam beliau untuk meminta > dikabulkannya doa/keinginan kita melalui sunan kalijogo tsb. > > Saya pun masih menunggu referensi yg bisa dijadikan acuan. > Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/