Kondisi tersebut di atas diperparah dengan terjadinya teknik-teknik rekayasa 
finansial yang menawarkan cara-cara baru untuk memelintir informasi. Kini 
lazim, suatu transaksi tunggal melibatkan banyak pihak. Sebelum era ekonomi 
baru, pembelian peralatan hanya melibatkan seorang pembeli dan penjual, atau 
paling banyak ditambah dengan keterlibatkan bank sebagai pihak yang meminjamkan 
uang. Pada era kini, sebuah perusahaan bisa jadi mensubsewagunakan sepotong 
piranti computer kepada sebuah perusahaan yang diciptakan khusus untuk tujuan 
tersebut. Kemudian, perusahaan tersebut mensubsewagunakan lagi ke perusahaan 
lainnya dan akan membayar uang muka kepada perusahaan tersebut dengan meminjam 
uang dari sebuah bank. Untuk memastikan perusahaan tersebut menepati 
prestasinya, perusahaan lain itu mendepositkan sejumlah dana pada sebuah bank. 
Setelah itu perusahaan tersebut bisa memasukkan modalnya berupa rekening bank 
dan janji pembayaran sewaguna ke dalam kemitraan usaha. Setelah
 waktu tertentu sesuai dengan penjanjian, mitra perusahaan tersebut akan 
mengakuisisi perusahaan tersebut, dan dalam pembukuannya akan dicantumkan 
kerugian atas kesepakatan yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan demikian, 
telah terjadi pengurangan pembayaran pajak. Perusahaan yang diajak untuk 
terlibat dalam konspirasi ini bisa banyak perusahaan.
   
  Akal-akalan akuntansi ini sangat dibangga-banggakan oleh para pembuatnya. 
Mereka tidak merasa menyesal atas tindakan mereka dan menilai risikonya terlalu 
kecil. Risiko yang akan mereka dapatkan paling-paling hanya Dinas Pajak akan 
membatalkan kesepakatan ini dan memaksa perusahaan membayar pajak yang memang 
seharusnya mereka bayar. Risiko ini, mereka ibaratkan sebagai fasilitas kredit 
dari pemerintah dengan suku bunga yang lebih bagus daripada yang diperoleh  
pada pasar yang seharusnya. 
   
  Membesarnya gelembung ekonomi pada era ekonomi baru membuat laba dari pajak 
menjadi bukan menjadi masalah utama. Bagi sebagian perusahaan, hal yang utama 
adalah membuat pembukuan terlihat bagus. Teknik yang dipakai untuk menipu pajak 
tersebut di atas, juga dipakai untuk menipu para pemegang saham dengan sedikit 
modifikasi. Peran akuntan, sangat besar dalam menciptakan modifikasi-modifikasi 
pembukuan di masa struktur ekonomi yang telah berubah saat ini.
  
Bersambung..............................
  
Merza Gamal <[EMAIL PROTECTED]> 

 
---------------------------------
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke