Assalamualaikum wr wb,

Menurut saya stasiun tv harus lebih selektif

dlm pemilihan program acaranya,

sebaiknya acara seperti WWC,WWF(smack down)

ditiadakan saja karna banyak mudharatnya daripada manfaatnya.

diacara tersebut lebih menonjolkan Aurat lalu sikap manusia yang seperti
binatang

menjatuhkan lawannya lalu dihajar lagi,kadang sampai pakai alat bantu
pukulan.

mdh2an pemilik stasiun televisi lebih mengedepankan manfaat bagi masyarakat
umum.

tidak hanya mengutamakan bisnis semata tanpa manfaaat yg berarti.

mohon maaf jika ada kata2 yng krng berkenan

al-fakir







                                                                                
                                                       
                      dodi indras                                               
                                                       
                      <[EMAIL PROTECTED]         To:      Tukino <[EMAIL 
PROTECTED]>, Adinda <[EMAIL PROTECTED]>,          
                      om>                       media-dakwah@yahoogroups.com    
                                                       
                      Sent by:                  cc:                             
                                                       
                      [EMAIL PROTECTED]         Subject: RE: [media-dakwah] Re: 
Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa               
                      ogroups.com                                               
                                                       
                                                                                
                                                       
                                                                                
                                                       
                      11/24/2006 01:45                                          
                                                       
                      PM                                                        
                                                       
                                                                                
                                                       
                                                                                
                                                       




Waalaykumussalam Wr.Wb.

Mas Tukino dan saudaraku yang dirohmati Alloh,
rasanya sulit mas, karena anak-anak kita khan
pinter-pinter kalau soal cari chanel TV gitu.

Ya, sekarang ini paling menanamkan pengertian buruknya
acara sejenis itu.
lalu cerita kejadian spt yang dimuat di koran yang
lalu itu, sambil...berdo'a terus, agar hal itu tidak
menyebabkan kejelekan akhlak pada anak kita semua.

Saya baca, KPI lagi panggil penanggungjawab TV
tersebut tuh mas, semoga berhasol menghentikan
tayangan semacam itu dari TV nasional kita, amiin.

wassalam,
dodi
--- Tukino <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ass. Wr. Wb.
>
> Bagusnya kita boikot aja kali ya..............kita
> hilangkan saluran TV tsb, dari chanel TV kita.
> menurut saya Acara stasiun TV tsb yang mendidik &
> baik ditonton anak2 hanya Pildacil.
>
> Wassalam
>
>    _____
>
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> Adinda
> Sent: Friday, November 24, 2006 10:22
> To: media-dakwah@yahoogroups.com; dodindra
> Subject: Re: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown',
> Bocah Bergadai Nyawa
>
>
>
> Assalamuailkum Wr.Wb.
> Terima kasih cerita pengalaman ini sangat berharga,
> karena tetangga saya mempunyai anak laki-laki
> sekitar 4 tahunan,dia sampai mengoleksi VCD smack
> down itu.
> Makanya anaknya memang agak jahil dibanding
> anak-anak lain, tapi dia berani nya sama anak yang
> usianya dibawah dia,kebetulan saya juga punya 2
> orang anak dibawah usia anak tetangga saya itu,dan
> ini membuat supaya saya lebih bisa waspada,karena
> beberapa kali memang anak saya sudah pernah
> dijahili.
> Memang sangat setuju kalau acara kekerasan seperti
> itu dihilangkan dari pertelevisian kita,masih
> banyakkan acara yang lebih bisa mendidik
> putera-puteri kita mengapa meski smack down.
>
> Wassalam,
> Adinda
>
> ----- Original Message -----
> From: dodindra
> To: HYPERLINK
>
"mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
>
> Sent: Friday, November 24, 2006 9:32 AM
> Subject: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown',
> Bocah Bergadai Nyawa
>
> Walaykumussalam Wr.Wb.
>
> Betul sekali himbauan Abang ini, saya dengan 3 anak
> laki-laki, juga
> mengalami kegundahan atas acara tersebut.
> Kita mengarahkan anak-anak, namun, karena jam tayang
> yang mendekati
> tengah malam, apalagi setiap hari,dan siang hari
> minggu itu membuat
> sulit dalam pengontrolan.
>
> Adakah yang tahu alamat email stasiun penayang acara
> tersebut ?
> Mungkin perlu kita surati atau secara bersama
> meminta dihentikannya
> tayang itu dan yang sejenisnya.
>
> Semoga tidak jatuh korban lagi setelah ini, amiin.
>
> wassalam,
> dodi
>
> --- In HYPERLINK
>
"mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED],
> A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Assalamu'alaikum wr wb,
> > Ada baiknya orang tua menjaga anaknya agar tidak
> > menonton SmackDown yang pada hari Minggu disiarkan
> > pada siang hari di Lativi. Acara ini meski hanya
> > pura-pura tapi terlihat begitu nyata sehigga
> terlihat
> > begitu sadis. Orang memukul lawannya di kepala,
> badan,
> > dan lainnya. Tidak hanya dengan tangan dan kaki,
> tapi
> > juga dengan kursi dan martil!
> >
> > Karena tontonan itu banyak anak TK, SD, dan SMP
> meniru
> > perkelahian SmackDown. Di antaranya sampai
> meninggal.
> >
> > Anak-anak termasuk sebagian orang tua tidak
> mengira
> > kalau acara SmackDown itu pura2. Pukulan dan
> tendangan
> > yang dilontarkan itu sebetulnya tidak mengena.
> Hanya
> > trick kamera. Jika sesekali kena pun itu dilakukan
> > dengan pelan/tanpa tenaga. Sementara matrasnya
> dibuat
> > seempuk mungkin sehingga sering terlihat
> > membal/bergoyang ketika ada yang terbanting.
> >
> > Nah anak2 tidak menyadari itu. Mereka memukul
> beneran
> > dengan kekuatan penuh. Membanting temannya di
> lantai
> > ubin/semen yang keras. Tidak heran jika mereka
> cedera
> > dan ada yang meninggal.
> >
> > Karena sudah jatuhnya korban, diharap pemerintah
> > menghentikan siaran SmackDown yang dilakukan
> Lativi
> > terutama pada Minggu Siang. Pemerintah juga
> hendaknya
> > mengenakan sanksi pada Lativi agar kasus ini tidak
> > berulang-lagi.
> >
> > Para orang tua, guru, muballigh juga hendaknya
> > mengingatkan bahwa acara SmackDown itu hanya
> pura-pura
> > dan jangan ditiru.
> >
> > Wassalam
> >
> > HYPERLINK
>
"http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=272629&kat_id=3";
http://www.republik-a.co.id/koran_-detail.asp?-id=272629&-kat_id=3
> > Rabu, 22 Nopember 2006
> >
> > Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa
> >
> > Tubuh pria kekar itu dihiasi tato. Panggilannya,
> The
> > Undertaker. Lawannya tak kalah kekar. Otot-otot
> > menyembul di hampir seluruh bagian tubuhnya.
> Lelaki
> > yang memiliki sebutan Triple H itu bergumul dengan
> si
> > Undertaker.
> >
> > Adu jotos, saling banting dilakukan kedua pegulat
> itu
> > di atas ring. Tiba-tiba, tangan Undertaker
> menggenggam
> > leher lawannya. Bak kapas, badan Triple H diangkat
> > dengan satu tangan. Tak lama kemudian, tubuh
> Triple H
> > dihempaskan ke atas kanvas ring. Penonton pun
> bersorak
> > riang.
> >
> > Kekerasan memang sarat dalam setiap adegan
> tayangan
> > gulat luar negeri yang biasa disebut SmackDown
> itu.
> > Bahkan, bisa dibilang, kekerasan yang dilakukan
> kerap
> > bernuansa ekstrem. Sang lawan memang terlihat
> > kesakitan. Tapi, dia tak apa-apa --tak ada tandu
> yang
> > diperlukan untuk melarikannya ke rumah sakit. Tak
> > jarang pula, beberapa alat seperti kursi, kayu,
> hingga
> > palu juga digunakan oleh petarung untuk segera
> > memenangkan pertandingan. Banyak penonton tidak
> > menyadari bahwa semua ini hanyalah trik
> pertunjukan
> > televisi untuk meraih rating tinggi.
> >
> > Hal itu pula yang tidak disadari oleh Restu, Iyo,
> dan
> > Ii, warga Kompleks Banda Asri, Desa Banda Asri,
> > Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
> Adegan-adegan
> > dalam SmackDown itu oleh siswa-siwa SMP ini ditiru
> dan
> > dipraktikkan.
> >
> > Sebagai lawan, mereka memilih Reza Ikhsan Fadillah
> (9
> > tahun), tetangga mereka. Tubuh kecil siswa kelas
> III
> > SD Cincin I itu mereka banting. Kepalanya
> dihujamkan
> > ke atas lantai. Tangannya ditekuk, meski Reza
> mengaduh
> > kesakitan.
> >
> > ''Karena menirukan adegan SmackDown, anak saya
> > meninggal,'' kata Herman Suratman (53). Menurut
> > Herman, satu pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri
> lalu,
> > Reza mengeluhkan tangan kirinya terasa sakit
> hingga
> > sulit digerakkan. Tapi, Reza tidak mengaku
> penyebab
> > sakit itu.
> >
>
=== message truncated ===

================================
Bismillaahirrohmaanirrohiim
CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN
Akhirat Tanah Air Haqiqi
10
--------------------------------

__________________________________________________________
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com




Kirim email ke