Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu,
   
  Mas Iwal, siapapun boleh mengatakan pendapat masing-masing termasuk anda. 
Tetapi dalam mengetahui kebenaran tentunya ada rujukan untuk menimbang apakah 
perkataan atau pendapat yang diucapkan apakah sesuai dengan kebenaran dan 
burhan.
   
  Jadi Mas Iwal dalam beragama itu tidak hanya cukup dengan mengatakan " saya 
rasa dan kebanyakan persepsi orang " , tetapi ditunjukkan dengan burhan yang 
nyata, mana bukti sejarahnya, mana hujahnya yang mendukung pendapat mas Iwal.
   
  Kalau boleh tahu, bagaimana pendapat mas Iwal , bila :
  1. Kitab suci Alqur'an yang kita yakini ini adalah yang bukan asli  ( Al 
Qur’an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.) ?
   
  2. Ke tiga   Sahabat Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam ( Abu Bakar ra, 
Umar ra, Ustman ra ) adalah murtad ?
   
  3. Istri Rasulullah Shalallahu ‘alahi wa sallam telah meracun beliau 
Shalallahu ‘alahi wa sallam ?
   
  4. Menghukumi bahwasanya para istri Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam 
adalah pelacur ?
   
  Apakah mas Iwal setuju ?..
   
  Ma'af ya mas bila ada kata yang kurang berkenan..ini sekedar sharing ilmu..
  Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu.
   
   
   
    

Iwal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Saya rasa Sunni dan Syi'ah yang "gemar berperang" itu adalah bukan 
Sunni 
dan Syi'ah yang sebenarnya. Sunni dan Syi'ah sama2 menyembah Allah SWT 
dan mengakui Muhammad Rasulullah SAW.

Kalo syi'ah itu pengikut Imam Ali r.a sementara Imam Ali juga termasuk 
umat, pengikut, dan sahabat Nabi, jadi nggak beda dong dengan Sunni?

Yang membedakan cuma persepsi orang yang berbeda-beda terhadap sejarah 
pada sekitar masa khalifah Ali r.a dan seterusnya. Para pengikut dan 
sahabat Ali r.a tentunya mewariskan kisah kepada keturunan2nya tentang 
peristiwa konflik yang pernah terjadi. Mungkin saja ada sedikit 
penyimpangan di sekitar awal mula sejarah tersebut, sehingga sampai saat 
ini terjadi kekacauan (chaos) yang cukup besar.

Seperti teori chaos pada air mengalir. Sebuah air mengalir tenang keluar 
dari keran, air itu mengalir mulus dari mulut keran menuju tanah. Tetapi 
ketika air itu diberi sedikit saja gangguan di dekat mulut keran, 
alirannya akan sedikit menyimpang, dan semakin jauh dari mulut keran 
semakin jelas terlihat bentuk air yang kacau dan tidak beraturan itu.

Jadi, kalo saya pribadi percaya kepada keduanya, karena kalo kita tengok 
terus ke belakang , tidak ada perbedaan antara keduanya. Mungkin awalnya 
hanya perpecahan kecil yang biasa, tetapi terus disulut oleh musuh-musuh 
Islam dengan bantuan kaum-kaum munafik dari dalam Islam sendiri.

Masalahnya adalah, belum ada (mungkin sangat sedikit) penulis sejarah 
yang cenderung netral, sebab jika penulisnya dari Sunni, pasti mereka 
cenderung menyalahkan Syi'ah, begitu pula sebaliknya.

Wallahu a'lam....

handri yanto wrote:

> Saudara Abu Qasim ini apakah seorang Sunni atau Syi'i ?, kalau seorang 
> sunni, wah ini adalah musibah...karena sampai sa'at ini belum yakin 
> sama keyakinan sendiri .
> ataukah saudara sekarang melakukan talbis sebagaimana orang syiah 
> dalam Taqqiyahnya ?..
> Afwan, ya akhi bila ana salah memandang saudara, karena dengan 
> pernyataan antum dibawah ini adalah sebuah musibah.
>
>
> Abu Qosim <[EMAIL PROTECTED] <mailto:aq2005%40cbn.net.id>> wrote:
> Saya punya bukunya.
> Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut 
> jelas
> dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
> Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada 
> umumnya.
> Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama 
> sekali
> dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
> fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
> pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
> dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.
>
> ----- Original Message -----
> From: [EMAIL PROTECTED] <mailto:harsa-kmi%40khi.co.jp>
> To: media-dakwah@yahoogroups.com <mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com>
> Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
> Subject: [media-dakwah] Saqifah
>
> Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
> saya
> judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
> O HASHEM
> sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
> dikembalikan
> kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
> janggal menurut
> saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
> hadist -hadist palsu
> dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan 
> karena
> mencela para sahabat
> .Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
> dan pernah membacanya
>
> jazakumullah khairan kastiran
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com <http://mail.yahoo.com>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 

[Non-text portions of this message have been removed]



         

 
---------------------------------
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke