Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

 

Sekedar saran saja ya.

Biasanya dia sudah keras dan susah untuk di kasih tahu tetapi sebenarnya dia
bimbang dan dalam hatinya kurang tenang yang sudah jauh dengan
saudara-saudaranya karena itu pengaruh doktrin hijrah yg telah diusung oleh
mereka (NII). Jadi tdk jarang teman yang dahulunya akrab, saudara dan orang
tua sendiri pun menjadi musuh apabila tdk segolongan dengan mereka.

 

Dengan iming-iming akan futuh yang belum jelas kapan waktunya dianjurkan
untuk mencari banyak lagi binatang-binatang ternak (kita yg tdk segolongan)
dan mengumpulkan infak dengan jumlah tertentu kepada mas'ul ->lurah
->camat... dst sampai tingkat komandemen IX. Yang perlu dihindarkan adalah
tindakan kriminal yang diakibatkan oleh ketidak mampuan membayar infak
bulanan, itu yg akan memalukan pihak keluarga.

Saran saya :

1.      Tetap terus dibimbing saat dia pulang supaya kembali kejalan yg
benar
2.      kalo punya kemampuan patahkan argument-argumen mereka, biasanya klo
dia tidak bisa jawab akan dipending lain waktu masalah tersebut
3.      ditanya sejauh mana perkembangannya saat ikut NII apakah ada
kemajuan dalam merekrut jama'ah karena biasanya dia punya targetan dalam
mencari jama'ah untuk dapat point (pokoknya kaya' MLM lah)
4.      beri penjelasan apakah selamanya akan seperti itu dengan kondisi
tertutup tanpa sosialisasi dengan masyarakat luas

pokoknya banyak deh, yg penting tetap dibimbing terus dan awasi dari
kejauhan saya yakin suatu saat nanti dia akan mentok, mungkin dari
kawan-kawan ada yang lebih tahu cara terapinya. Ini sekedar masukan saja
terima kasih

 

 

 

  _____  

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Endang Agustin
Sent: Sunday, January 14, 2007 1:41 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] mohon bantuan

 

Assalamualaikum Wr Wb.

Saya punya saudara yang saya ketahui belakangan dari temannya sudah
terjerumus kutan NII (Negara Islam Indonesia), sudah 4 bulan dia tidak balik
kerumah,
Terakhir kali saya melihat dia minta uang sama orang tua dengan jumlah yang
amat besar dengan alasan utk modal usaha. Kami sekeluarga dibuat pusing oleh
kelakuannya yang banyak hutangnya, sudah beberapa kali orang-orang datang ke
rumah kami untuk nagih utang suadara kami.
Saya bingung harus bagaimana ???

Ciri-ciri NII ini sama persis seperti yang saya dapat dari teman saya di
http://nii-alzaytun <http://nii-alzaytun.blogspot.com> .blogspot.com

Mohon saran dari ikhwan fillah.
Ana harus bagaimana ???

Wasslamualakum Wr. Wb.

EA.

[Non-text portions of this message have been removed]

 



[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke