Waalakum salam, Karena rawatib ini mengiringi shalat fardhu,berarti waktu pelaksanaanya adalah pada waktu-waktu shalat fardhu yang diiringinya. Menurut riwayat pernah suatu kali Rasul SAW karena suatu keperluan sehingga tidak shalat rawatib,lalu beliau SAW menggantinya diwaktu yang lain. Jadi untuk shalat sunnah saja Rasul SAW begitu ketat sekali menjaganya,bagaimana dengan yang fardhu? Shalat sunnah ada yg muakkad dan ghairu muakkad. Shalat sunnah sebelum Ashar dan Isya mungkin termasuk yang ghairu muakkad, terlepas dari faidah dan manfaatnya. Karena Islam adalah agama yang memudahkan. Rasul SAW juga pernah suatu waktu bersabda : "Sesungguhnya diantara adzan dan iqamah ada shalat sunnah 2 rakaat". Lalu beliau SAW menambahkan : "..bagi siapa saja yang mau melaksanakannya" Salam, Ahmad
fatmah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalaamualaikum, Saya mau menanyakan lagi mengenai waktu pelaksanaannya sholat rawatib, seandainya waktu azan sholat zuhur jam 12.30, dan saya sholat zuhur jam 14.00, bisakah saya melaksanakan sholat rawatib. Saya pernah membaca buku sholat rawatib ada juga sebelum asyar & sebelum isya, apakah benar begitu? Terima kasih Wassalam, Fatmah ----- Original Message ----- From: Ahmad Al-Badruuni To: M. Kadarharyono ; Partono ; Uatdie Ariantie ; media-dakwah@yahoogroups.com ; Hasbiyanto Sent: Friday, February 23, 2007 9:47 AM Subject: Re: [media-dakwah] Sholat Sunah Rawatib Walaikum salam wr wb, Sedikit tambahan bahwa sunnah rawatib ini termasuk sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena faidahnya sangat besar. Dalam sebuah buku karya pakar manajemen kalbu Mesir yaitu Amru Khalid (Penerbit Aqwam) kita sebagai Muslim harus berlomba-lomba karena Allah SWT membangunkan untuk kita sebuah rumah di surga bagi yang melaksanakan shalat sunnah rawatib ini..subhanallah (HR At Turmudzi,Nasa'i,Ibnu Majah, dan Imam Ahmad). Saya senang sekali bahwa meskipun sekarang belum punya rumah sendiri di Bumi,insya Allah akan dibuatkan oleh Allah di surga. Dalam hadits itu pulalah disebutkan bahwa shalat sunnah rawatib ini adalah 12 rakaat,yaitu 4 rakaat sebelum Zuhur,2 rakaat setelah Zuhur, 2 rakaat sesudah Maghrib,2 rakaat sesudah Isya, dan 2 rakaat sebelum shubuh. Salam, Ahmad "M. Kadarharyono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh, Maaf, terlambat nimbrung. Selama ini saya lakukan sholat sunah wudhu lalu sholat tahajjud dan witir di rumah lalu berangkat ke masjid. Di masjid saya lakukan sholat tahiyatul masjid, lalu sholat fajar dan kemudian duduk menunggu adzan subuh. Sesudah Adzan saya sholat rawatib subuh menjelang qomat, baru kemudian sholat subuh berjama'ah. Kalau nggak bisa ke masjid maka seluruhnya - kecuali tahyatul masjid - saya lakukan di rumah sesuai dengan urutan tsb diatas. Apakah yang saya lakukan ini tidak benar?? Mohon pencerahan, supaya saya ngga ragu2 melaksanakan kewajiban saya. Wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh. [EMAIL PROTECTED] ----- Original Message ----- From: Hasbiyanto To: Partono ; Uatdie Ariantie ; media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Friday, December 22, 2006 7:08 AM Subject: Re: [media-dakwah] Sholat Sunah Rawatib Waalaikumussalam Warohmatullohi Wabarokaatuh Akhi wa Ukhti..... Syukron katsiron atas pencerahannya tentang sholat-2 Sunnah... Hal ini sungguh sangat berguna bagi saya. Wassalam, Hasbiyanto >>> Uatdie Ariantie <[EMAIL PROTECTED]> 12/21/2006 4:47 PM >>> Assalamu'alaykum waRahmatullahi waBarakatuh Waiyyakum akhi...!, sholat fajar adalah kata lain dari sholat shubuh. Wassalamuálaykum waRahmatullahi waBarakatuh ummadie Hasbiyanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Waalaikumussalam Wr Wb. Terima kasih atas pencerahannya. Saya masih agak penasaran perihal sholat fajar. Kapan sholat fajar dilakukan. Saya pernah diberi tahu oleh seseorang bahwa sholat fajar adalah sholat sunnah 2 rokaat sebelum subuh. Jadi yang saya tangkap adalah Sholat fajar sama dengan sholat sunnah qobliyah Subuh. Apa benar demikian?????? Adapun yang biasa saya lakukan ketika sholat subuh di masjid adalah: Sholat tahiyatul masjid, kemudian sholat sunnah fajar atau sholat sunnah qobliyah subuh, kemudian berzikir menunggu iqomah untuk mengerjakan sholat subuh. Mohon Maaf apabila tidak berkenan dan terima kasih atas perhatiannya. Wassalam, Hasbiyanto >>> Uatdie Ariantie 12/21/2006 3:39 PM >>> Assalamu'alaykum waRahmatullahi waBarakatuh Semoga bermanfa'at. Wassalamu'alaykum waRahmatullahi waBarakatuh ummadie di muat di situs http://www.almanhaj .or.id, . SUNAT RAWATIB DAN PENEGASAN SHALAT DUA RAKAAT FAJAR. Oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam. Shalat fardhu memiliki sunat-sunat rawatib, yang disebutkan dalam As-Sunnah yang shahih dan suci, baik berupa perkataan, perbuatan maupun pengakuan dari pembawa syari'at. Shalat sunat rawatib ini mempunyai faidah yang besar dan pahala yang agung, nerupa tambahan kebaikan, ketinggian derajat, penghapusan keburukan, menambal kekosongan dan menyempurnakan kekurangannya. Karena itu harus ada perhatian terhadap shalat rawatib ini dan menjaganya ketika berada di tempat. Adapun ketika dalam perjalanan, tidak pernah disebutkan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adanya satu shalat rawatib kecuali dua rakaat fajar. Beliau tidak pernah meninggalkannya, baik ketika menetap maupun ketika dalam perjalanan. Hadits Kelima Puluh Sembilan. "Artinya : Dari Abdullah bin Umar Radhyallahu 'anhuma, dia berkata, 'Aku pernah shalat dua rakaat sebelum Zhuhur bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa sallam, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Jum'at, dua rakaat sesudah Maghrib dan dua rakaat setelah Isya'" "Dalam suatu lafazh disebutkan, 'Adapun (rawatib) Maghrib, Isya', Fajar dan Jum'at dikerjakan di rumah beliau". "Dalam lafazh Al-Bukhary disebutkanm bahwa Ibnu Umar berkata, "Aku diberitahu Hafsah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa shalat dua rakaat yang ringan setelah fajar menyingsing, dan itu merupakan saat aku tidak menemui Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam". MAKNA GLOBAL Didalam hadits ini terkandung penjelasan lima shalat sunat rawatib, bahwa untuk shalat Zhuhur mempunyai empat rakaat, dua rakaat sebelumnya dan dua rakaat sesudahnya, shalat Jum'at mempunyai dua rakaat sesudahnya, shalat Maghrib mempunyai dua rakaat sesudahnya dan shalat Isya mempunyai dua rakaat sesudahnya. Rawatib Maghrib, Isya', Shubuh dan Jum'at dikerjakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di dalam rumah. Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhu mempunyai hubungan yang erat dengan rumah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam karena kedudukan saudarinya, Hafsah di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena itu dia dapat masuk ke tempat beliau saat beribadah, tetapi tetap memperhatikan adab, sehingga dia tidak masuk kecuali hanya sesekali waktu saja dan tidak masuk pada saat-saat yang tidak diperkenankan, karena mengikuti firman Allah. "Artinya : Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kalian miliki, dan orang-orang yang belum baligh di antara kalian, meminta izin kepada kalian tiga kali (dalam satu hari) yaitu sebelum shalat Shubuh..." [An-Nur : 58] Dia tidak masuk ke tempat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pada saat-saat shalat Shubuh, kendatipun dia ingin tahu shalat yang dikerjakan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam. Karena didorong keinginan untuk mendapatkan ilmu, maka dia bertanya kepada saudarinya, Hafshah tentang hal itu, lalu Hafshah memberitahu kepadanya bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa shalat dua rakaat secara ringan setelah fajar menyingsing dan ini merupakan shalat sunat. KESIMPULAN HADITS. [1]. Anjuran melaksanakan shalat-shalat rawatib tersebut dan menjaganya. [2]. Shalat Ashar tidak mempunyai rawatib dibandingkan dengan rawatib-rawatib yang ditegaskan ini. [3]. Rawatib-rawatib Maghrib, Isya', Shubuh, Jum'at lebih baik dikerjakan di rumah. [4]. Meringankan dua rakaat Fajar [5]. Disebutkan dalam sebagian hadits shahih bahwa Zhuhur mempunyai enam rakaat, Empat sebelumnya dan dua sesudahnya. Disebutkan riwayat At-Tirmidzi dai hadits Ummu Habibah secara marfu', "Empat rakaat sebelum Zhuhur dan sesudahnya". [6]. Sebagian dari rawatib-rawatib ini dulakukan sebelum shalat fardhu sebagai persiapan jiwa orang yang shalat untuk ibadah sebelum masuk ke fardhu. Sebagian rawatib dikerjakan sesudah fardhu untuk melengkapi kekurangan dalam fardhu. Hadits Keenam Puluh "Artinya : Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, dia berkata, Tidak ada satupun shalat nafilah yang lebih diperlihara Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam selain dari dua raka'at Fajar" "Dalam lafazh Muslim disebutkan, "Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya" MAKNA GLOBAL Di dalam hadits ini terdapat penjelasan terhadap penegasan dua rakaat fajar. Aisyah Radhiyallahu 'Anha menuturkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menguatkannya dan mengagungkan urusannya dengan perkataan dan perbuatan beliau. Dalam hal ini Aisyah berkata, "Tidak ada satu pun dari shalat-shalat nafilah yang lebih dijaga dan dipelihara Rasulullah Shallallahu 'alaihi, seperti halnya dua raka'at fajar" Beliau juga bersabda bahwa dua rakaat fajar ini lebih baik daripada dunia dan seisinya. KESIMPULAN HADITS [1]. Shalat sunnat (dua rakaat) fajar ini sangat ditekankan sehingga tidak boleh diabaikan. [2]. Keutamaannya yang agung sehingga beliau menganggapnya lebih baik dari dunia dan seisinya. [3]. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjaga dan memberikan perhatian lebih banyak terhadap dua rakaat fajar daripada yang lainnya. [4]. Mengabaikan dua rakaat fajar menunjukkan kelemahan agama dan keengganan mendapatkan kebaikan yang besar. [Disalin dari Kitab Taisirul Allam Syarh Umdatul Ahkam edisi Indonesia Syarah Hadits Pilihan Bukhari-Muslim Oleh Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih Ali Bassam, hal 122-126 Darul Falah] Hasbiyanto wrote: Saya juga ingin sekali pencerahannya tentang sholat sunah, antara lain sholat sunah rowatib. Menurut tuntunan, berapa rekaat atau bagaimana pelaksanaannya. Sebagai contoh ada yang bilang sebelum sholat Isya' tidak ada sholat sunah . benarkan demikian???? Mohon info serta dalilnya tentang bagaimana pelaksanaan sholat sunnah rowatib dan dalil sholat sunnah yang lainnya. Mari kita kupas tuntas, khusus mengenai sholat Sunnah. Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalam, Hasbiyanto. Note: Pak Arif NS, tolong dong pencerahannya. >>> "Partono" 12/19/2006 11:33 AM >>> Assalaamaualaikum Wr, Wb saya mau menanyakan perihal sholat tahajud, bisakah berjamaah, dan bila dapat berjamaah, bagaimana caranya apakah bacaannya dikeraskan seperti Sholat Fardhu Magrib, Isya dan Subuh, atau tidak bersuara. Mohon kiranya penjelasan dari Bapak/Ibu yang berkenan. Terima kasih, Wassalamuakum Wr, Wb [Non-text portions of this message have been removed] Messages in this topic (3) Reply (via web post) | Start a new topic Messages | Files | Photos Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity 21 New Members Visit Your Group Yahoo! Avatars Face the World Show your style & mood in Messenger. Y! GeoCities Share More Create a blog, web site, and more. Yahoo! Mail Get it all! With the all-new Yahoo! Mail Beta [Non-text portions of this message have been removed] Wassalam, Ahmad --------------------------------- Any questions? Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] #ygrp-mlmsg { FONT-SIZE: small; FONT-FAMILY: arial,helvetica,clean,sans-serif } #ygrp-mlmsg TABLE { } #ygrp-mlmsg SELECT { FONT: 99% arial,helvetica,clean,sans-serif } INPUT { FONT: 99% arial,helvetica,clean,sans-serif } TEXTAREA { FONT: 99% arial,helvetica,clean,sans-serif } #ygrp-mlmsg PRE { FONT: 100% monospace } CODE { FONT: 100% monospace } #ygrp-mlmsg { LINE-HEIGHT: 1.22em } #ygrp-text { FONT-FAMILY: Georgia } #ygrp-text P { MARGIN: 0px 0px 1em } #ygrp-tpmsgs { CLEAR: both; FONT-FAMILY: Arial } #ygrp-vitnav { FONT-SIZE: 77%; MARGIN: 0px; PADDING-TOP: 10px; FONT-FAMILY: Verdana } #ygrp-vitnav A { PADDING-RIGHT: 1px; PADDING-LEFT: 1px; PADDING-BOTTOM: 0px; PADDING-TOP: 0px } #ygrp-actbar { CLEAR: both; MARGIN: 25px 0px; COLOR: #666; WHITE-SPACE: nowrap; TEXT-ALIGN: right } #ygrp-actbar .left { FLOAT: left; WHITE-SPACE: nowrap } .bld { FONT-WEIGHT: bold } #ygrp-grft { PADDING-RIGHT: 0px; PADDING-LEFT: 0px; FONT-SIZE: 77%; PADDING-BOTTOM: 15px; PADDING-TOP: 15px; FONT-FAMILY: Verdana } #ygrp-ft { PADDING-RIGHT: 0px; BORDER-TOP: #666 1px solid; PADDING-LEFT: 0px; FONT-SIZE: 77%; PADDING-BOTTOM: 5px; PADDING-TOP: 5px; FONT-FAMILY: verdana } #ygrp-mlmsg #logo { PADDING-BOTTOM: 10px } #ygrp-vital { PADDING-RIGHT: 0px; PADDING-LEFT: 8px; MARGIN-BOTTOM: 20px; PADDING-BOTTOM: 8px; PADDING-TOP: 2px; BACKGROUND-COLOR: #e0ecee } #ygrp-vital #vithd { FONT-WEIGHT: bold; FONT-SIZE: 77%; TEXT-TRANSFORM: uppercase; COLOR: #333; FONT-FAMILY: Verdana } #ygrp-vital UL { PADDING-RIGHT: 0px; PADDING-LEFT: 0px; PADDING-BOTTOM: 0px; MARGIN: 2px 0px; PADDING-TOP: 0px } #ygrp-vital UL LI { CLEAR: both; BORDER-RIGHT: #e0ecee 1px solid; BORDER-TOP: #e0ecee 1px solid; BORDER-LEFT: #e0ecee 1px solid; BORDER-BOTTOM: #e0ecee 1px solid; LIST-STYLE-TYPE: none } #ygrp-vital UL LI .ct { PADDING-RIGHT: 0.5em; FONT-WEIGHT: bold; FLOAT: right; WIDTH: 2em; COLOR: #ff7900; TEXT-ALIGN: right } #ygrp-vital UL LI .cat { FONT-WEIGHT: bold } #ygrp-vital A { TEXT-DECORATION: none } #ygrp-vital A:hover { TEXT-DECORATION: underline } #ygrp-sponsor #hd { FONT-SIZE: 77%; COLOR: #999 } #ygrp-sponsor #ov { PADDING-RIGHT: 13px; PADDING-LEFT: 13px; MARGIN-BOTTOM: 20px; PADDING-BOTTOM: 6px; PADDING-TOP: 6px; BACKGROUND-COLOR: #e0ecee } #ygrp-sponsor #ov UL { PADDING-RIGHT: 0px; PADDING-LEFT: 8px; PADDING-BOTTOM: 0px; MARGIN: 0px; PADDING-TOP: 0px } #ygrp-sponsor #ov LI { PADDING-RIGHT: 0px; PADDING-LEFT: 0px; FONT-SIZE: 77%; PADDING-BOTTOM: 6px; PADDING-TOP: 6px; LIST-STYLE-TYPE: square } #ygrp-sponsor #ov LI A { FONT-SIZE: 130%; TEXT-DECORATION: none } #ygrp-sponsor #nc { PADDING-RIGHT: 8px; PADDING-LEFT: 8px; MARGIN-BOTTOM: 20px; PADDING-BOTTOM: 0px; PADDING-TOP: 0px; BACKGROUND-COLOR: #eee } #ygrp-sponsor .ad { PADDING-RIGHT: 0px; PADDING-LEFT: 0px; PADDING-BOTTOM: 8px; PADDING-TOP: 8px } #ygrp-sponsor .ad #hd1 { FONT-WEIGHT: bold; FONT-SIZE: 100%; COLOR: #628c2a; LINE-HEIGHT: 122%; FONT-FAMILY: Arial } #ygrp-sponsor .ad A { TEXT-DECORATION: none } #ygrp-sponsor .ad A:hover { TEXT-DECORATION: underline } #ygrp-sponsor .ad P { MARGIN: 0px } o { FONT-SIZE: 0px } .MsoNormal { MARGIN: 0px } #ygrp-text TT { FONT-SIZE: 120% } BLOCKQUOTE { MARGIN: 0px 0px 0px 4px } .replbq { } Wassalam, Ahmad --------------------------------- Have a burning question? Go to Yahoo! Answers and get answers from real people who know. [Non-text portions of this message have been removed]