Tuh (kata mas Naratama) VOA tak jual produk2-nya. Jadi saya tambah
mumet ya dg pernyataan 'beli program'-nya mas Satrio. Saya juga malah
tambah puyeng dg bertambah banyaknya pertanyaan2 berikut ini di benak
saya yg sudah terlalu penuh sesak dg rumus2 yg ternyata banyak salahnya. 

Jadi TransTV merasa 'beli' kucing dalam karung? Apa orang/tim yg
diberi kewenangan mem-'beli' program tsb sebelumnya nggak pernah
nonton acara Good Morning dan Kroscek? Jadi pihak mana yg salah dalam
jual beli tsb? Kok VOA sendiri tidak tahu alasan penyensorannya? 

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sederhana. Dalam kontrak ketika beli program, tidak pernah
disebut-sebut soal VOA. Baru ketahuan ketika barang sudah jadi, dan
diperiksa oleh bagian Quality Control Trans TV (prosedur standar)... 
> 
> 
> ----- Original Message ----
> From: loekyh <[EMAIL PROTECTED]>
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, November 16, 2006 6:40:46 PM
> Subject: [mediacare] Kontrol internal - Re: Trans TV larang VOA di
Kroscek?
> 
> Kalau menurut saya, justru karena SECARA HUKUM sudah benar bahwa
> TransTV MEMILIKI HAK untuk menayangkan atau tidak menayangkan produk2
> yg dibelinya, maka dari aspek di luar hukum, muncul berbagai
> pertanyaan dan keheranan di dalam benak saya. 
> 
> Misalnya saya heran, kok mau2-nya TransTV buang uang untuk membeli hak
> tayang suatu produk dan produk yg dibeli TIDAK ditayangkan? Mungkin
> kalau TransTV banyak uang, seluruh VOA akan dibeli oleh TransTV, ehm,
> ehm, ehm (ketularan virus bung Danny Lim)
> 
> Salam



Kirim email ke