Orangtua Siswi Kristiani yang Dipenggal Mengampuni Pembunuhnya
  
   
  Wednesday, Nov. 22, 2006 Posted: 2:54:58PM PST KRISTIANI POS
  
  Para orangtua tiga siswi Kristiani yang dipenggal oleh militan Muslim di 
Poso, mengatakan mereka mengampuni pembunuh anak perempuan mereka dalam sebuah 
pertemuan dengan tiga militan dan orangtua mereka hari Minggu lalu.

Hasanuddin, yang masih disidang atas kejahatan tersebut, memohon pengampunan 
dari orangtua korban pada pertemuan yang diadakan polisi setempat. Ia 
berulangkali mengatakan penyesalan dan mengekspresikan kepiluan yang dalam 
bersama dua kawannya, Irwanto dan Haris.

Seorang ibu dari salah satu korban mengatakan sambil menangis bahwa dia 
mengampuni mereka atas perbuatan salah mereka. Sebagai tanda perdamaian, 
militan Muslim dan keluarga Kristiani itu berjabat tangan dan memeluk satu sama 
lain, lapor Asia News.

Kepala Polisi Sutanto berkomentar bahwa pertemuan antara dua pihak merupakan 
momen yang bersejarah, memberikan kesempatan kepada keluarga korban dan 
pembunuh untuk "membagi prasaan mereka yang mendalam dan mencari pengampunan."

Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap pertemuan itu akan membuka pintu bagi 
kedamaian di Poso.

Hasanuddin, Irwanto dan Haris telah mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan 
tiga siswi tersebut. Mereka bisa menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.

Ketiga korban, Theresia Morangke, 15, Alfita Poliwo, 17, dan Yarni Sambue, 15, 
diserang dan dipenggal dalam perjalanan menunju sekolah Kristiani swasta tempat 
mereka belajar pada Oktober 2005.


  
Maria Mackay
Koresponden Kristiani Pos


 
---------------------------------
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

Kirim email ke