susah dicarikan jalan keluarnya, kalau setiap aksi dibalas dengan aksi ...
tanpa bisa menahan diri ... karena bisa saja tayangan video-video itu dibuat
oleh sekelompok orang untuk membangkitkan kemarahan umat ... sehingga
menumbuhkan aksi spontanitas tanpa mau mendengarkan penanganan hukum yang
lebih rasionil.
 
btw ...
mengapa pemberitaan media dinyatakan tidak adil?
mengapa pemberitaan media memiliki kesamaan dengan info POLRI?
mengapa informasi yang dimiliki BIN sama dengan media?
 
memang kalau tidak ada niat untuk membangun perdamaian, yang tidak "sejalan"
selalu dianggap musuh ... yaaa ... kalau begitu, bagaimana mau musyawarah
untuk mencapai mufakat? bukankah yang demikian sering disebut orang sebagai
"pemaksaan kehendak"?
 
besar harapan ...
masih ada damai didalam diri setiap pejabat tinggi negara kita ...
karena damai itu memang indah, kawan .... :-)
 
semoga nuansa panas "timur tengah" tidak terbawa-bawa ke negeri indonesia
yang tentram raharja ... karena orang indonesia yang asli, jarang terbawa
emosi untuk perang ....
 
 
Regards,
LEO TOBING
 
 
---
| email:  <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED]
| cellular: 0815 966 5555
| Y!M: leo.tobing
 
~ My precious, precious child, I love you and I would never leave you ~
 
 

Kirim email ke