Baik dari sisi kesehatan mengkonsumsi minumal Alkohol lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya. Dari sisi keyakinan, karena di sini mayoritas muslim (dan saya yakin agama kristen dan banyak agama juga) melarang pemeluknya mengkonsumsinya. Bukan hanya melarang mengkonsumsi,bahkan menghidangkan, membeli, menjual, mendistribusi, menyimpan, memproduksi (ada 10 poin).
Kalau kita ingin mengembangkan dan bangga kekayaan lokal serta eksotika minumam tradisional, tidakkah lebih baik kita mengganti minuman beralkohol dengan berkhasiat sama untuk menghangatkan misalnya diganti bandrek, wedang jahe, wedang ronde, teh telur, sekoteng dan lain-lain. Saya kira minuman rempah-rempah khas tropis Indonesia, masih unggul dibanding negara lain. Buktinya Belanda, Spanyol, Portugis, dan Jepang menjajah Indonesia salahsatunya karena rempahnya.^_^ Ada juga minuman dingin khas Indonesia, misalnya es kopyor, dawet ayu, cincau, minuman selasih, nata de coco, nata de pina (dari sari nenas), nata de lida (dari lidah buaya) dll. Apalagi semua minuman itu menyehatkan badan terutama menekan kolestorel tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan. Dengan teknologi pengemasan dan garnish yang cantik saya kira ndak kalah dengan produk luar negeri. Dan tak perlu lagi kita menyediakan minuman alkohol. Hitung-hitung pemberdayaan produk lokal. Kan katanya cinta produk dalam negeri. ^-^ salam, aris Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950) pustaka tani prohumasi nuraulia ____________________________________________________________________________________ Need a quick answer? Get one in minutes from people who know. Ask your question on www.Answers.yahoo.com