USA kok dipercaya! Perilaku mereka sama seperti Cowboy Texas, dan atau
Texas Ranger, anda pernah menonton film2 Holywoodkan? Itulah mental
pop Bangsa AS yang sekarang mengangkangi dunia.

Bukan di Papua saja, NKRI yang besar ini sedang digarap habis-habisan
oleh AS kok, gak usah yang lain lah, mau bukti mengenai itu? Lihatlah
tangisan rakyat di Buyat [Newmont], lihatlah apa yang dilakukan Exxon
di Block Cepu.

CAPE, saya cape menjelaskan hal-hal yang terjadi didepan mata anda
tanpa dan dan teman2 sadari bahwa bangsa ini sedang diobok-obok oleh
sesuatu yang bernama USA atau Uncle Sam ini.

Mengenai manipulasi sejarah Papua. Ada banyak referensi mengenai hal
tersebut, coba anda baca tulisan Yoris Th. Raweyai, judul bukunya "
Mengapa Papua Ingin Merdeka?"

Atau banyak referensi lain, misalnya, coba anda baca buku George
Aditjondro, judulnya "Cahaya Bintang Kejora"

Masih banyak yang lain, pasti anda bisa temui, kalau terlalu sulit,
cobalah telusuri mesin pencari otomatis google.

On 7/6/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dear Papuan Diary,
>
> Apakah bisa disebutkan referensi yang bisa menjustifikasi kebenaran
> cerita ini?
>
> Amerika Serikat rasanya tidak mungkin berbuat sehina itu. Mereka
> adalah negara yang paling depan dalam membela HAM. Apalagi mereka juga
> tidak mendasarkan kebijakannya pada agama, tidak seperti negara2 yang
> banyak men-suplai teroris itu. Tidak mungkin Amerika membuat
> kesepakatan rahasia dengan negara2 lain. Semua kebijakan Pemerintah AS
> bersifat terbuka dan selalu didukung oleh masyarakatnya.
>
> Mohon pencerahannya.
>
>
> --------------------------
> 13a. Kepentingan Modal Asing Dalam Masalah Papua
>     Posted by: "Papuan Diary" [EMAIL PROTECTED]
>     Date: Thu Jul 5, 2007 7:19 am ((PDT))
>
> Resources:
> http://papuandiary.blogspot.com/2007/06/kepentingan-modal-asing-dalam-
> masalah.html
>
> -------------------------------------------
> Kepentingan Modal Asing Dalam Masalah
> Papua<http://papuandiary.blogspot.com/2007/06/kepentingan-modal-asing-
> dalam-masalah.html>
>
> Ditulis Oleh: Papuan Diary*
>
> ..............
>
> Perjanjian New York itu tidak dipraktekkan secara benar di Papua oleh
> karena
> kepentingan ekonomi politik yang lebih dominan dari imperialis global
> dalam
> penyelesaian masalah Papua. Untuk tetap menjaga kepentingan
> eksploitasi
> ekonominya, atas inisiatif AS, dilakukan sebuah pertemuan rahasia di
> Roma
> yang dihadiri wakil-wakil Indonesia dan Belanda dan berhasil dibuat
> Perjanjian Rahasia Roma (the Secret Rome Agreement) pada tanggal 30
> September 1962, tepat seminggu setelah ditetapkannya Perjanjian New
> York.
>
> Isi perjanjian rahasia roma adalah; Pertama, pelaksanaan penentuan
> nasib
> sendiri agar ditunda atau dibatalkan; Kedua, Indonesia memerintah
> Papua
> selama 25 Tahun terhitung mulai tanggal 1 Mei 1963; Ketiga, metode Act
> of
> Free Choice digunakan dengan metode Indonesia, yakni musyawarah;
> Keempat, AS
> berkewajiban melakukan penanaman modal melalui badan usaha di
> Indonesia bagi
> eksplorasi mineral dan sumber daya alam lainnya; Kelima, AS menjamin
> Bank
> Pembangunan Asia sebagai dana pembangunan PBB di Papua sebesar 30 Juta
> dollar AS untuk jangka waktu 25 tahun; Keenam, AS menjamin Indonesia
> melalui
> Bank Dunia dengan sejumlah dana bagi pelaksanaan Transmigrasi dalam
> rangka
> penempatan orang-orang Indonesia di Papua, terhitung sejak tahun 1977.
>
> Pasal empat perjanjian rahasia Roma, seperti tertulis diatas, menjadi
> giroh
> atau inti dari semua soal yang melatar belakangi kepentingan ekonomi
> politik
> AS mengenai Papua. Semangat ekspansionis modal imperialis yang
> demikian kuat
> menjadi dasar sengketa politik Papua yang kemudian menjadi semakin
> stabil
> dibawah pemerintahan orde baru Soeharto yang pro AS. Sebuah cerita
> panjang
> mengenai pencurian sumber daya alam Papua yang tanpa henti itu, rupa-
> rupanya
> berawal dari dan bermula dari sini.
>
> dst.............
>

Kirim email ke