Setuju Bung Budi...konon masyarakat malaysia orang yang malas bekerja apalagi mereka yang mempunyai gelar Datuk hidupnya dah lebih dari cukup mendapatkan fasilitas dan kemudahan dari pemerintahnya tapi ga bisa kera ya yang kerja tetep aja orang-orang kita. Pa..Jero Wacik..belum ada kata terlambat untuk mempertahankan harga diri kita jangan sampai kita kehilangan seperti kita kehilangan Ligitan yang kabarnya pemandangan lautnya indah,airnya tenang dan itu yang membuat para diving sampai antri di sana.Apalagi nih gosipnya Malaysia dah bangun resort yang lebih bagus dari Bali....
Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote: To: <mediacare@yahoogroups.com> From: "Sunny" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Thu, 4 Oct 2007 09:19:32 +0200 Subject: Re: [mediacare] Malaysia, bangsa yg malu-maluin !  Mereka belajar, tetapi apa yang dipelajari dengan sungguh-sungguh ialah bagaimana bisa korupsi dengan cara lebih baik. Jadi seperti halnya dalam mempertinggi mutu profesionalisme. Langkah ke arah tsb bisa dilihat bagaimana sengitnya perlobaan mereka untuk menduduki kursi kekuasaan nan empuk pembawa rejeki nomplok. Makin tinggi posisi, makin besar rejeki dan tentunya membutuhkan manipulasi prosional untuk bisa korupsi, lain dari pada itu tidak begitu penting atau asal-asalan saja. ----- Original Message ----- From: Pattiwael, Adolf Rudolf Cleffy To: mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, October 04, 2007 8:53 AM Subject: RE: [mediacare] Malaysia, bangsa yg malu-maluin ! Memang, saya juga bingung dengan sikap petinggi2 dinegri ini. Semuanya tidak mau belajar dari pengalaman yg lalu2, semuanya serba terlambat. Apabila terjadi sesuatu baru ribut.......serba terlambat. Apa memang rasa nasionalis kita semua sudah luntur, saya setuju sekali dgn pendapat anda bung Budi. -----Original Message----- From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Budi Dharma Sent: 04 Oktober 2007 12:13 To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Malaysia, bangsa yg malu-maluin ! Meski mungkin opini saya ini tidak ada hubungannya, namun ternyata pemberlakuan syariat islam di negeri jiran tersebut tokh tidak mengubah karakter bangsa Melayu yg beneran pemalasnya nggak ketulungan. Lihat aja kalangan pribuminya yg dikasih hak istimewa, eh yg ngerjain proyeknya orang suku bangsa lain. Babak belur di kejuaraan sepakbola piala Asia kemarin, stasiun2 radionya diinvasi lagu2 Indonesia, jutaan TKI kita âmenjajahâ pasar tenaga kerja pembantu disana ( yang sayangnya tidak diayomo hak-haknya ), ikutan nyolong kayu2 di hutan Kalimantan, Sumatera, dan Papua, kini masalah lagu daerah pun hendak diembat juga. Pakai minta bukti segala pula bukti hak cipta lagu âRasa Sayangeâ. Btw, mungkin kita juga bisa bertanya atas beberapa kasus lainnya, apa hak Malaysia mengklaim kepulauan Ambalat ? Balik lagi ke kasus ârasa sayangeâ, menunjukkan para pejabat tinggi memang tidak punya kebanggaan atas karya negerinya. Dicap sebagai negara terkorup, nggak bergeming. Hasil alamnya dicolong luar biasa, nyaris tanpa reaksi. TKW-nya disiksa bangsa lain, ya penangannya gitu2 aja. Tapi kalo ada daerah Palestina dibom Israel, weleh weleh⦠yg ngantri ikut unjuk rasa luar biasa hebohnya bikin macet. Perhatian media massa (khususnya cetak dan televise) nggak begitu heboh, yg lebih penting soal persiapan mudik tahunan dan soal âpecahnyaâ SBY-JK. Para sesepuh politik mulai rame2 mengajukan diri sebagai capres, nggak ada yg mau jadi cawapres. Nggak ada gitu judul menggugah, seperti waktu menara kembar WTC ditabrak pesawat, mayoritas headline media adalah âUS under attack !â. Untuk kasus berulangkalinya Malaysia menghina harga diri bangsa Indonesia seperti ini, mestinya media ikut mengobarkan semangat nasionalisme jilid baru dengan judul : âIndonesia under-constructionâ ( ih, kayak tulisan di website aja, he heâ¦. ) Mungkin perlu diberi travel warning : Malaysia, the truly laziest & a thief nation !? --------------------------------- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers IMPORTANT NOTICE: The information in this email (and any attachments) is confidential. If you are not the intended recipient, you must not use or disseminate the information. If you have received this email in error, please immediately notify me by "Reply" command and permanently delete the original and any copies or printouts thereof. Although this email and any attachments are believed to be free of any virus or other defect that might affect any computer system into which it is received and opened, it is the responsibility of the recipient to ensure that it is virus free and no responsibility is accepted by American International Group, Inc. or its subsidiaries or affiliates either jointly or severally, for any loss or damage arising in any way from its use. --------------------------------- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.488 / Virus Database: 269.14.0/1048 - Release Date: 10/3/2007 8:22 PM --------------------------------- Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links.