Memang, saya juga bingung dengan sikap petinggi2 dinegri ini.
Semuanya tidak mau belajar dari pengalaman yg lalu2, semuanya serba
terlambat.
Apabila terjadi sesuatu baru ribut.......serba terlambat.
Apa memang rasa nasionalis kita semua sudah luntur, saya setuju sekali dgn
pendapat anda bung Budi.
 

-----Original Message-----
From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf
Of Budi Dharma
Sent: 04 Oktober 2007 12:13
To: mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mediacare] Malaysia, bangsa yg malu-maluin !






Meski mungkin opini saya ini tidak ada hubungannya, namun ternyata
pemberlakuan syariat islam di negeri jiran tersebut tokh tidak mengubah
karakter bangsa Melayu yg beneran pemalasnya nggak ketulungan. Lihat aja
kalangan pribuminya yg dikasih hak istimewa, eh yg ngerjain proyeknya orang
suku bangsa lain. 

Babak belur di kejuaraan sepakbola piala Asia kemarin, stasiun2 radionya
diinvasi lagu2 Indonesia, jutaan TKI kita “menjajah” pasar tenaga kerja
pembantu disana ( yang sayangnya tidak diayomo hak-haknya ), ikutan nyolong
kayu2 di hutan Kalimantan, Sumatera, dan Papua, kini masalah lagu daerah pun
hendak diembat juga. Pakai minta bukti segala pula bukti hak cipta lagu
“Rasa Sayange”. Btw, mungkin kita juga bisa bertanya atas beberapa kasus
lainnya, apa hak Malaysia mengklaim kepulauan Ambalat ?

Balik lagi ke kasus “rasa sayange”, menunjukkan para pejabat tinggi memang
tidak punya kebanggaan atas karya negerinya. Dicap sebagai negara terkorup,
nggak bergeming. Hasil alamnya dicolong luar biasa, nyaris tanpa reaksi.
TKW-nya disiksa bangsa lain, ya penangannya gitu2 aja. Tapi kalo ada daerah
Palestina dibom Israel, weleh weleh… yg ngantri ikut unjuk rasa luar biasa
hebohnya bikin macet.

Perhatian media massa (khususnya cetak dan televise) nggak begitu heboh, yg
lebih penting soal persiapan mudik tahunan dan soal “pecahnya” SBY-JK. Para
sesepuh politik mulai rame2 mengajukan diri sebagai capres, nggak ada yg mau
jadi cawapres. Nggak ada gitu judul menggugah, seperti waktu menara kembar
WTC ditabrak pesawat, mayoritas headline media adalah “US under attack !”.
Untuk kasus berulangkalinya Malaysia menghina harga diri bangsa Indonesia
seperti ini, mestinya media ikut mengobarkan semangat nasionalisme jilid
baru dengan judul : “Indonesia under-construction” ( ih, kayak tulisan di
website aja, he he…. )

Mungkin perlu diberi travel warning : Malaysia, the truly laziest & a thief
nation !?



  _____  

Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
<http://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/>
Answers 



 

IMPORTANT NOTICE: 
The information in this email (and any attachments) is confidential. If you are 
not the intended recipient, you must not use or disseminate the information. If 
you have received this email in error, please immediately notify me by "Reply" 
command and permanently delete the original and any copies or printouts 
thereof.  Although this email and any attachments are believed to be free of 
any virus or other defect that might affect any computer system into which it 
is received and opened, it is the responsibility of the recipient to ensure 
that it is virus free and no responsibility is accepted by American 
International Group, Inc. or its subsidiaries or affiliates either jointly or 
severally, for any loss or damage arising in any way from its use.

Reply via email to