Saya sudah mengundang Nyonya Mus untuk datang ke KJRI Houston dan adakan 
dialog antara Nyonya Mus dan Ahli Ahli Agama Islam.

Tapi belon di jawab.

Alangkah baiknya kalau plan ini kesampaian jadi semua masyarakat Indonesia 
di Houston dan seluruh Texas bisa belajar dari Nyonya Mus, orang Indonesia 
yang paling hebat di amrik.

Me?
Latihan karate saja sampe tua.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan

----- Original Message ----- 
From: "Yap Hong-Gie" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <mediacare@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, October 04, 2007 12:33 PM
Subject: [mediacare] Pak YHG vs Nyonya Mus => Radityo Djadjoeri #59595


> Bung Radityo Yth,
>
> Terima kasih untuk tulisan yang telah mengklarifikasi beberapa hal.
> Angkat topi untuk Anda, yang memiliki photographic memory atau
> database yang begitu lengkap, yang bisa merekam berbagai detail kecil
> untuk melengkapi profil seseorang, dari sekian ribu anggota.
>
>
> Memang benar saya pernah bekerja di Steady Safe Taxi, kemudian di unit
> usaha Zebra Taxi Surabaya, dari pemilik yang sama.
> Setelah menyelesaikan kontrak di Surabaya, saya kembali bergabung di
> perusahaan dimana saya pernah bekerja selama 11 tahun.
>
> Hubungan saya dengan Pak Harto, dimulai setelah beliau sakit sekitar
> tahun 2000, itupun hanya setahun sekali bersilaturahmi pada hari
> pertama Idul Fitri.
>
>
> Serangan saya terhadap "Nyonya" Mus (MM), merupakan reaksi terhadap
> fitnah rendahan terhadap orang tua saya.
> Saya tidak akan mempersoalkan serangan terhadap pribadi saya, tetapi
> kalau sudah menyeret-nyeret orang tua yang sudah meninggal 18 tahun
> yll, yang notabene tidak ada hubungannya dengan konteks diskusi, itu
> menandakan bahwa kita memasuki gelanggang "free-fight", dimana hanya
> satu aturan yang berlaku: "no rules!"
>
>
> Sejak 5 tahun terakhir saya sudah mengenal tulisan-tulisan MM,
> diberbagai milis berbahasa Indonesia.  Pola dan misinya semua sama,
> menciptakan konflik dengan cara memanipulasi data, pembohongan publik,
> provokasi massa (umat, etnis, golongan), dibidang sosial-politik atau
> agama.  Karena masalah SARA adalah isu paling sensitif, maka menu
> utama tulisan MM adalah (konflik) agama.
> Tapi coba suruh buktikan; bawa data pendukung atau menunjukan
> referensi kredibel mengenai salah satu pernyataannya, pasti MM
> lari-lari seperti petasan injek.
>
>
> Kalau tidak percaya mari kita tes, minta MM buktikan dan pertanggung
> jawabkan dihadapan publik terhormat ini, pernyataannya (#59412)
> seperti kutipan dibawah ini.
>
>> Orang ini memang turun temurun telah menjadi Cina yang opportunistik
> dan parasitik, sejak dari ayahnya sudah mengabdi kepada penguasa yang
> bisa memberikan security feeling kepada keluarganya.
>
>> Yap Thiam Hien yang menjadi ayahnya sangat dikenal dizaman Suharto,
> dialah yang dijadikan tameng untuk melindungi kepentingan Suharto saat
> berhadapan dengan dunia Internasional dalam pelanggaran2 HAM. Disatu
> pihak dia bersandiwara dipihak opposisi pak Harto agar bisa
> menempatkan posisi sebagai pelindung pada saat ada serangan fatal.
>
>
>
> Secara prinsip saya setuju bahwa urusan latar belakang 'the man behind
> the gun', jangan mempengaruhi penilaian atas substansi suatu tulisan.
> Tetapi kita juga dibekali kecerdasan untuk melakukan analisa, agar
> tidak terbelenggu dalam tata-nilai secara kaku.
> Jangan terpaku diantara semak belukar sehingga menyebabkan kita
> tersesat, tidak bisa melihat rimbanya lagi.
>
> Suatu saat kita mengenali pola-pola yang sama, kemudian mempertanyakan
> pesan apa yang ingin disampaikan penulis?
> Apakah ada motif, maksud-tujuan, atau misi khusus yang terkandung
> dibalik penyampaian tulisan-tulisan tersebut.
>
>
> Sebuah pertanyaan, adakah dari rekan-rekan yang pernah menemukan
> tulisan MM yang bersifat positif mengenai NKRI?
>
>
> Wassalam, yhg.
> ----------------
>
>
>
> Mailing list:
> http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
>
> Blog:
> http://mediacare.blogspot.com
>
> http://www.mediacare.biz
>
>
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
> 


Kirim email ke