Dalam berinteraksi melalui milis, saya sarankan tidak perlu bertanya-tanya dan 
menelisik apa agamanya, apa sukunya, apa kewarganegaraannya, apa warna 
kulitnya, anaknya siapa, dan lain sebagainya. Kalau ngebet ingin bertanya 
tentang hal-hal tersebut, daripada berspekulasi, silakan kirim melalui japri 
(jalur pribadi kepada ybs). 

Dalam pengelolaan milis, memang berbeda-beda aturannya. Tidak seragam. 
Sedangkan milis Mediacare adalah milis dimoderasi yang relatif longgar, walau 
inti dari topik yang dibahas berkaitan dengan media massa. 

Untuk Mas Suryadi, kalau memang Nyonya Muskitawati kerap menjelek-jelekkan 
Islam, silakan disanggah apa yang ia tulis. Tidak perlu menebak-nebak bahwa ia 
pendeta Kristen. Seolah musuh Islam cuma orang Kristen saja. Bukankah banyak 
juga umat Islam yang gerah dengan kondisi agama yang ia peluk? Bukankah Islam 
itu warna-warni, alias tidak tunggal? Apa kita akan diam saja kalau ada umat 
yang mengaku Islam tapi merusak sana-sini, ancam kiri-kanan, bahkan saling 
bunuh-bunuhan? Apa lelakon itu tak perlu kita kritisi? Apa Mas Suryadi diam 
berpangku tangan saja, tidak ada upaya untuk menyadarkan mereka? Atau 
barangkali ulah macam FPI sesuai dengan pikiran Mas Suryadi?

Kalau mengikuti alur tulisan Nyonya Mus sejak ia bergabung di apakabar hingga 
kini di mediacare, 
walau ia mengaku Islam tapi menurut saya ia sosok yang tak perlu lagi 
menyandang agama. Entah sekuler, agnostik, atheis, penganut Scientology seperti 
Tom Cruise, atau menyembah-nyembah pohon. 

 




  ----- Original Message ----- 
  From: Ferry Wardiman 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 04, 2007 4:55 PM
  Subject: [mediacare] Menyesal dan prihatin - Re: My dear "Ny. Muslim binti 
Muskitawati" - Re: Soeharto


  Mas Supriyadi,

  Saya tidak ingin berspekulasi soal yang saya tidak ketahui.
  Apalagi yang berpotensi meruwetkan pembahasan mengenai substansi.

  Bila ada yang mendiskreditkan Islam dan lantas langsung menunjuk 
  kemungkinan ia Kristen dan begitu pula sebaliknya, kalau ada yang 
  mendiskreditkan Kristen dan langsung melontarkan dugaan ia Islam, apa 
  dunia tidak makin runyam jadinya?.

  Soal latar belakangnya apa seseorang itu, tidak merubah substansi 
  yang dibicarakan bukan?
  Saya juga banyak tidak sependapat dengan dugaan rekan MM. Misalnya 
  tentang pemimpin Al Qaeda itu adalah agen CIA :))
  Tapi saya belum punya alasan mengatakan dia mendiskreditkan Islam, 
  apalagi mengatakan dia pastur atau bhiksu atau PKI sekalipun. 
  Dasarnya apa saya mesti "sambit-sambitan" tuduhan dan mempolusi 
  thread spt itu?.

  Main duga dan memperlakukan opini seolah-olah fakta itu sangatlah 
  berbahaya. Ditimpali lagi dengan makian dari seberang satunya, lalu 
  meluas menenteng "latar belakang" yang bisa berupa agama, ras, 
  kelompok dll. Jadi gak bereslah dunia kalau begitu.

  Saya kurang setuju dengan cara Bung YHG menenteng "latar belakang" 
  tsb. Kurang arif saya kira.
  Selain saya juga kurang setuju dengan MM yang menyumat lelatu awal 
  dengan api (flame) pertama.

  Yang lainnya, alih alih kita mengembalikan kepada pokok bahasan, 
  malah bertepuk tangan dipinggiran memanaskan udara yang mestinya 
  lebih baik dingin.

  Ayo kembalikan pada bahasan. Apa betul sih CIA sampai sejauh itu 
  merambah sendi sendi masyarakat dunia sampai ke tokoh-tokohnya?
  Itu kan yang paling menarik sebagai inti cerita? :)

  Kita tunggu rekan MM melanjutkan kata katanya. Ada lagi gak rekan 
  MM? :)

  fw

  --- In mediacare@yahoogroups.com, "Supriyadi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Bung Ferry,
  > 
  > Kira kira ada hubungannya tidak antara tulisan MM yang sering 
  mendiskreditkan Islam dengan kepastorannya ? (Andaikata bung Yap Hong 
  Gie betul pernyataannya bahwa MM adalah mantan pastor).
  > 
  > Hemat saya tulisan seseorang yang subyektif, manipulatif, dan 
  tendensius selalu ada kaitannya dengan latar belakangnya. Bukan 
  begitu?
  > 
  > Salam,
  > Supriyadi
  > 
  > 
  > 
  > ----- Original Message ----- 
  > From: Ferry Wardiman 
  > To: mediacare@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, October 04, 2007 12:32 PM
  > Subject: [mediacare] Menyesal dan prihatin - Re: My dear "Ny. 
  Muslim binti Muskitawati" - Re: Soeharto
  > 
  > 
  > Saya sependapat dengan sikap Edo Bassalawa.
  > 
  > Mendingan kita lebih fokus pada SUBSTANSI.
  > 
  > Substansinya adalah APA yang diusung kedepan oleh Muslim 
  Mustikawati, 
  > BUKAN yang lain-lainnya seperti:
  > Apakah ia laki atau perempuan,
  > Apakah ia pro Soeharto atau lawannya,
  > Apakah ia anteknya Amerika atau musuhnya,
  > Apakah ia anti Islam atau malah Islam yang baik,
  > Apakah ia tua atau muda,
  > Apakah ia lawannya si A atau malah konconya. Dsb.
  > Kalau sibuk dengan menganalisa penulisnya kita akan terlewat 
  meneliti 
  > tulisannya.
  > Bahwa kepribadian penulis "sangat menarik" sampai perlu ditelaah 
  > dalam thread tersendiri, itu boleh boleh saja kalau nanti ada 
  yang 
  > mau mengurusi hal itu.
  > Tapi pertama-tama harap jangan terlewat, substansi yang diusung 
  rekan 
  > MM ini cukup menarik untuk dibahas.
  > 
  > Sukarno dan Suharto dibilangnya sebagai agen CIA, misalnya. Mari 
  > dibantah bila ada yang punya data / opini yang sebaliknya. 
  > Jangan urusan yang di 'perifer' sampai membuat kita melewatkan 
  yang 
  > substansial itu.
  > 
  > Betul gak sih sikap begini?
  > 
  > Kalau mau "sambit-sambitan" kata kayaknya urungkan deh. Merugikan 
  > kredibilitas pribadi. Betul gak sih... :)
  > 
  > fw.
  > 
  > --- In mediacare@yahoogroups.com, Edo Bassalwa <bassalwa@> wrote:
  > >
  > > Sdr. Martin & Sdr YTH:
  > > 
  > > Penulisan Ny.Mustikawati mungkin ada benarnya. Mengapa
  > > tidak sebaik nya kita menganalisa dulu dan kemudian
  > > memutuskan bagaimana baik nya bagi bangsa ini
  > > menghadapi hegemony dunia (AS)- agar di masa y.a.d.
  > > kita berangsur tidak jadi bangsa budak lagi yang cuma
  > > dipimpin oleh para Mandor yang cuma mikirkan diri
  > > sendiri.
  > > 
  > > Juga atas dasar apa bahwa kita melihat bahwa tulisan
  > > Ny. Mustikawaty itu tidak benar ?. Bukan mustahil
  > > kalau memang tulisan itu benar adanya. Benar atau
  > > tidak, itu tidak penting, yang penting kalau itu
  > > benar, lalu bagaimana kita harus bersikap kedepan.
  > > 
  > > Sekian dulu.
  > > Edo Bassalwa.
  > > 
  > > 
  > > --- Martin Widjaja <fmf7777@> wrote:
  > > 
  > > > Membaca posting P YHG ini, saya sungguh menyesal dan
  > > > prihatin.
  > > > 
  > > > Saya sebenarnya nggak setuju apabila pada beberapa
  > > > posting
  > > > menyebut P YHG adalah oportunis apalagi kalau
  > > > membawa
  > > > nama Mr YTH , ayahnya yg saya masih yakini adalah
  > > > orang
  > > > terhormat.
  > > > 
  > > > Saya sedih dan keberatan P YHG menyebut2 soal
  > > > 'pastor /pendeta homo yg nggak bisa menahan
  > > > kegatalannya
  > > > pada pemuda gereja' dlst...
  > > > Mestinya kalimat kayak gini nggak akan keluar dr P
  > > > YHG
  > > > yg saya tahu terpelajar baik di Belanda ....[ walau
  > > > dalam
  > > > keadaan marah luar biasa..]
  > > > Sayang kalau mensejajarkan diri dgn pemarah yg tidak
  > > > terpelajar , P YHG you're something ...
  > > > 
  > > > Salam , martin - jkt
  > > > 
  > > > ----- Original Message ----
  > > > From: Yap Hong-Gie <ouwehoer@>
  > > > To: mediacare@yahoogroups.com
  > > > Sent: Thursday, October 4, 2007 1:48:37 AM
  > > > Subject: [mediacare] My dear "Ny. Muslim binti
  > > > Muskitawati" - Re: Soeharto
  > > > 
  > > > My dear "Ny. Muslim binti Muskitawati" alias
  > > > .........
  > > > 
  > > > 
  > > > Coba Anda merenung sebentar!
  > > > Sudah berapa tahun Anda menulis di berbagai forum?
  > > > Sudah berapa man-hours Anda buang, untuk menulis
  > > > ratusan ribu postings?
  > > > 
  > > > Luar biasa banyaknya, bukan?
  > > > 
  > > > Nah, apa hasil dari semua jerih payah Anda?
  > > > 
  > > > Publik menganggap tulisan Anda sebagai sampah kotor!
  > > > 
  > > > Mau tahu kenapa?
  > > > Karena:
  > > > Mustahil orang yang tidak jujur tentang identitas
  > > > dirinya, memiliki
  > > > itikad baik; tulisan yang provokatif, manipulatif
  > > > dengan kredibilitas
  > > > nihil.
  > > > 
  > > > Menggunakan nama Muslim untuk meyarukan pikiran
  > > > Krisfunnya ....
  > > > Memakai predikat "Nyonya" untuk menutupi aibnya
  > > > sebagai mantan
  > > > pastor/pendeta homo yang dipecat, karena tidak bisa
  > > > menahan
  > > > kegatalannya terhadap pemuda Gereja ......
  > > > 
  > > > 
  > > > Sorry buka-bukaan, sekedar menyesuaikan keakraban
  > > > tentang masalah
  > > > pribadi ... ha ha ha ....
  > > > 
  > > > 
  > > > Wassalam, yhg.
  > > > ----------------
  > > > 
  > > > 
  > > > 
  > > > "Hafsah Salim" <muskitawati@> wrote:
  > > > >
  > > > >
  > > > > Menurut penilaian saya,
  > > > 
  > > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > > 
  > __________________________________________________________
  > ______________
  > > Don't let your dream ride pass you by. Make it a reality with 
  > Yahoo! Autos.
  > > http://autos.yahoo.com/index.html
  > >
  >



   


------------------------------------------------------------------------------


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.488 / Virus Database: 269.14.0/1048 - Release Date: 03/10/2007 
20:22

Reply via email to