On Mon, 18 Oct 1999, Agung Kameswara wrote:
> saya mau tanya nih terutama sama pa' made!
> untuk orang sekaliber pa' made tolong berikan penjelasan
> kenapa Linux itu bisa kebal terhadap virus ! bagaimana Algoritma-nya
> samapai "DIA" bisa kebal virus.
>
Sebetulnya untuk programmer lebih 'menarik' dan 'menguntungkan' untuk
membuat virus di lingkungan Linux (yang notabene) UNIX style. Karena ap
- kalau menimbulkan kerusakan akan lebih cepat ngetop, dan bisa mengakibat
kan keuntungan finansial lebih besar
Tetapi mengapa virus di Linux sedikit sekali (hanya 2 atau 3 itupun
virus-virusan dalam arti troyan horse dan dibikin oleh Linux developer
untuk menguji).
Sekarang mengapa sedikit sekali virus di Linux. Beberapa hal menjadi
penyebabnya..
- Struktur kerja dari Linux yang menganut prinsip MULTI USER (ingat NT
itu belum MULTIUSER)... sehingga setiap proses dan sumber daya
harus dicatat siapa 'pemiliknya' dan process hanya dapat melakukan
sesuatu yang diperbolehkan berdasarkan kepemilikannya.
Hal ini menjadikan sulit sekali virus (yang relatif masuk dari user)
masuk karena dia hanya bisa 'berjalan' di resource yang hak nya
dimiliki oleh user tersebut
(user biasa tak bisa menjalankan rm -r /) berbeda dg seperti di
Windows 95 user biasa bisa menerima email yang menyebabkan memformat
hard disk
- Struktur kerja process dan file systemnya yang serba heterogen (bukan
monopoli dan single kultur). jadi taruhlah ada virus yang dapat
berjalan di salah satu distribusi Linux.. maka sulit sekali dia dapat
berpropagai ke distribusi lain atau bahkan mesin lama dg distribusi
lain. Hal ini karena fleksibilitas Linux yang menjadikan sistem
begitu majemuk.
Sebagai analogi adalah pertanian kultur jamak vs kultur tunggal
- Struktur pengembangan Linux yang serba terbuka.. sehingga sebelum
ada orang dapat menulis virus untuk Linux para developer telah 'mencium'
kemungkinan ini, karena source code yang terbuka memungkinkan orang
menguji ketahanannya (prinsip good guys help other guys).
Sebagai contoh adalah virus BLISS yang dibuat untuk menguji kernel,
sehingga sebelum kernel dapat terinfeksi kemungkinan tersebut telah
dideteksi. Begitu juga dg virus ELF file yang digunakan utnuk menguji
ELF file format... jadi virus yang dikenal di dunia Linux (sekitar 2-3
tadi relatif hanyalah virus-virusan yang dikembangkan untuk menguji).
Bahkan lebih tepat dikatakan sebagai trojan horse.. yang dapat
beroperasi dg efektif bila codenya dijalankan oleh 'root' bukan oleh
user biasa (pada kenyataaanya khan jarang sekali account 'root' ini
digunakan untuk beroperasi).
Sebetulnya masih banyak lagi... penjelasannya tapi kali lain dulu ya..8-)
IMW
* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]