On Fri, 15 Dec 2000, Junaedi Kartawijaya wrote:
> Repotnya, nilai merupakan salah satu predictor yang dianggap valid. Apa
> lagi buat yang baru lulus, kan andalannya nilainya :)
>
He.he. kalau tuh mahasisswa udah ngetop karena jadi developer.. (taruhlah
kayak Andrea.. yg jadi devloper kernel, atau Kukuk yang bikin NIS)...
Persh mah udah nggak ngeliat.. IPK lag...
> Tapi, kalo nantinya nggak lolos tahap selanjutnya ya itu lain masalah,
> he..he...
Untuk itu perlu dibuat "terobosan "khan.he.he.h jadi filter "nilai" udah
langsung nggak diterapkan.. karena si mahasiswa itu udah ngetop.
Contoh : Linus di"pekerjakan" Transmeta (pakai dirayu), tanpa si Transmeta
melihat IPKnya berapa, apa Doktor atau bukan
DI Indonesia juga banyak koq persh yang mulai seperti itu...
IMW
* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]