On Fri, 6 Jun 2003, samunanto wrote:

> Jangan salah lenk, orang administrasi juga banyak yg nyambi jadi dosen, apa
> tebalik adm nyambi dosen, menurut gue sih kurang bagus (menurunkan derajat
> dosen), mungkin gunadarma mau hemat anggaran atau dosen mau nambah
> penghasilan, gak tahu lah itu hak mereka.... oh ya cari format yuk... supaya

Ini yg saya yg sering bilang, kadang yg bener jadi salah.  Saya sendiri
malah menyetujui langkah dosen sekaligus mengurus adminsitrasi, dg cara
itu dosen akan membuat adminisrasi simple (atau dibagi menjadi tugas
mahasiswa utk melengkapi berkasnya)

Berbeda dg UNi-Uni yg memiliki teanga TU seringkali terjadi bottleneck di
level ini (saya kuliah di UI dan paham bagaimana tidak efektifnya tenaga
TU ini).

Saya justru berani berkata konsep tenaga administrasi minimal yg
diterapkan Gunadarmaa adalah lebih efisien ketimbang konsep operasi PT yg
menggunakan banyak tenaga TU.

> dosen, adm,mhs itu saling menghargai, saling menghormati, supaya harmonis
> tapi bukan kolusi. bukan dengan maksud saling menyalahkan, tapi kalau itu
> terjadi kan, yg dosen enak, yg mhs belajar tenang (meski sebentar-sebentar
> kereta lewat), yg adm juga akur, sehingga proses perkuliahan dllnya
> terselenggara secara kekeluargaan tanpa ada yg saling curiga.

Di Jerman pun  seorang Doktor, Profesor masih melakukan kerja administrasi
(saya kaget waktu membayar obralan buku di Perpus PAderborn, ternyata dia
adalah seorang Doktor dan juga dosen)

Profesor (boss) saya sampai sekarang pun mendraft surat, menerima berkas
dari mahasiswa langsung, tanpa tenaga TU.  Justru dg cara itu mengajar
mahaisswa utk menghargai proses administrasi, Biasanya kalo cuma
berhadapan dg tenaga TU, seringkali mahasiswa berujar "ah cuma TU tapi
belagu"  Ketika mahasiswa tersebut diingatkan masalah kelengkapan
adminitrasinya.

IMW


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke