setahu saya beasiswa (khususnya utk S2) digunadarma ada dua jenis:
1. dengan Ikatan dinas
2. tanpa ikatan dinas, beasiswa ini diberikan kepada para lulusan S1 Gunadarma yang 
memiliki IPK memuaskan.
 
jenis 1. kalau tidak salah mengikat 2n+1 penerima beasiswanya utk "mengabdi" di kampus.
kalau yang jens 1 ini setelah disekolahkan trus kabur menurut saya sih kebangetan... 
sayang pelajaran "moral" sejak SD dan pendidikan agama sejak bayi... nggak ada nurani 
sama sekali.
sekali keputusan diambil seharusnya sebagai manusia dewasa telah tahu konsekwensinya 
apa, tentu bukan kabur solusinya.....
 
jenis 2. tidak mengikat sama sekali penerima beasiswanya utk harus "mengabdi" 
dikampus. jadi selama pendidikan dan setelah pendidikan sama sekali tidak terlibat di 
aktifitas akademika Gunadarma tidak masalah.
kalau mau terlibat di akademika silahkan, kalau nggak kampus tidak menuntut apa-apa. 
enak yah.... ;)
 
nah sekarang tinggal pilih mau yang mana...
ya... setiap keputusan ada konsekwensi.. kalau masalah mau kabur mungkin gampang, 
tinggal matikan saraf "malu" dan "tidak punya harga diri" beressss.....
 
salam,
NiMade
 

"Ifat A. Fatchi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Wah kalau semua begitu yaa repot juga dong,
selesai disekolahin langsung cabut...
kasihan yang ngasih dana-nya,
Nanti mogok nggak mau ngasih beasiswa lagi
gara2 banyak yang cabut..

Banyak tuh yang disekolahin negara,
begitu selesai sekolahnya langsung ngilang..
apply Permanent Resident,
kalau bisa langsung Citizenship sekalian
Setelah itu teriak2 di LN 'Our coutry full of corrupt'
akhirnya yaaa... 'What the different'
Kalau dipikir2 yaaa uang rakyat juga tuh..
Dan kalau dikumpul kumpulin dana yang hilang karena ini,
mungkin bisa lebih besar dari dana yang dibobol di BNI
atau bank2 mana aja..

Sedih juga kalau denger berita2 begini..

Makanya saya salut banget sama IMW,
juga temen2 yang konsekuen atas tanggung jawab
yang diberikan universitas, sekolah, negara
atau siapa aja yang ngasih dana demi kemajuan negara..

Untuk umur buat nyari kerjaan, benernya sih nggak usah takut
kalau reputasinya memang bener2 hebat
perusahaan nggak lihat umur segala kok
Di resume nggak perlu ngasih tgl lahir, agama, hobi, SD, SMP etc..
Tiap mudik, saya masih bisa cari kerjaan/project
padahal umur udah nggak remaja lagi

'Hidup itu pilihan dan selalu memilih'

Ifat A. Fatchi
--------------------------------------------

On Tue, 8 Jun 2004, Ari Yudanto wrote:

> > Ada ikatan dinasnya, biasanya 2N
> # Kalau di tempat saya bekerja 3N+1
> > > Selesai disekolahin,
> > > bisa langsung pindah kerja ke tempat lain?
> # Jadi begitu ikatan dinasnya berakhir , umur si penerima beasiswa sudah
> terlalu tua untuk pindah kerja ke tempat lain.
> > Bisa sih bisa (asal tebal muka), tapi pertanyaanya, etis atau tidak ?
> # Etis tidaknya tergantung pribadi masing2 tapi if there is something better
> , why not ?


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
Friends.  Fun. Try the all-new Yahoo! Messenger

Kirim email ke