On Tue, 24 Aug 2004, Laurentius Malau wrote:

> Hehehe mas itu belum apa2x,
> Anda muksin lupa dng "kelelahan" anda waktu mo' bayaran... 
> Kalo menurut saya improvement Birokrasi di kampus ini masih belum
> keliatan, seingat saya dulu waktu posting mengenai "bank DKI" gak tau
> dah apa sistem Onlinenya emang sudah terwujud...

Setahu saya kesulitan pembangung sisten Online dg bank DKI itu bukan
karean di pihak Gunadarma (seingat saya waktu itu sudah diterangkan deh),
atau karean memang penjelasan tersebut bukan yg diharapkan 8-) (yg
diharapkan adalah sebaliknya he he he)

> Belum lagi waktu transfer penulisan Tugas Akhir saya dari poltek UI
> saya ke format gunadarma.... Susahnya bukan bikin penulisannya, tapi
> ketemu yang berwenangnya yang susahnye minta ampun, muksin lebih
> gampang ketemu Zinedine Zidane ataw Tom Cruise,

Saya sering ngadepin mahasiswa yg "cari-cari dosen" (biasanya mereka
jarang yg tahu kalau saya juga dosen, mungkin dikira mahasiswa juga).
Banyak yg mencari bukan di "jadwalnya".  Jadi misal sudah diberi tahu hari
Selasa si dosen tidak ada, eh malah dicari pas hari Selasa.

Saya pernah juga nulis skripsi dan penulisan di UI, dan kalau dibilang
birokrasi ketemu dosen di GD terlalu sulit, saya fikir tidak juga.  Masih
mirip dg di Perguruan Tinggi lainnya koq 8-)

> Inget lagi cerita waktu gue harus bayar keterlambatan sktr 500.000,-
> waktu mo lulus, waktu itu ijazah kursus gue belon ter-aplot ke bagian
> Jurusan, shg data gue gak ada.... Hhhmmmmm ; ya udah akhirnya gue suruh
> nunggu sampe data ter-upload dan disisi lain gue harus melakukan
> "perpanjangan" semester..... So gue kudu bayaran dah....

Sebetulnya perntanyaanya adalah kenapa waktu mengurusnya mepet (saya juga
pernah nyaris mengalami hal ini di UI).  Ya terus terang yg salah ya saya.

OH ya di Jerman saya juga "Nyaris" mengalami hal yg sama. Hampir lupa
bayar SPP. Dan waktu transfer dari Bank ke Kas kampus sekitar 10-14 hari
(he he he jangan heran di negara modern ini, masih ada rentang waktu
antara bank).  Saya sudah deg-degan gimana kalau jadi tidka terdaftar dan
ada resiko visa tak bisa diperpanjang.

Saya ngadep bagian adminsitrasi (pagi-pagi hanya buka sampai jam 12.00 dan
harus antri panjang).  Minta "keringanan", dan jawabnya hanya "Salah
sendiri kenapa kamu mepet bayar dan ngurusnya". 

Pernah juga urusan data tidak berubah di perpustakaan sehingga kartu saya
"mati", ternyata salah saya karena tidak memberitahu bahwa alamat saya
berubah, dan menurut aturan di Jerman, perubahan alamat utk perpustakaan
hanya bisa dilakukan kalau saya secara "personal" memintanya (bukan
otomatis data dari bagian administrasi mahasiswa.  Dan ini bukan karena
mereka tidak bisa membuat sistem otomatis, tetapi karena aturan.


IMW


* Gunadarma Mailing List -----------------------------------------------
* Archives     : http://milis-archives.gunadarma.ac.id
* Langganan    : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Berhenti     : Kirim Email kosong ke [EMAIL PROTECTED]
* Administrator: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke