ada kok perusahaan2 yang spesialisasi di bidang content filtering.
Termasuk maintain list website apa aja yang termasuk kategori
tertentu, termasuk kategori bokep. mereka emang punya pegawe yang
tugasnya khusus untuk itu.
contoh paling gampangnya : net nanny, cyber patrol, dll dsb.
Kalo emang niat pemerintah bisa aja mengharuskan seluruh ISP buat
mengimplementasikan content filtering di proxy mereka. Atau kalo lebih
sadis lagi, kayak di cina, semua lalu lintas internet musti lewat
firewall yang dikelola pemerintah. Termasuk segala macem cencorship,
filtering dll dsb.

it can be dane, easily at that. Tapi gue ragu si bakal serius
dilaksanakan. Orang gue yakin pejabat2nya juga pada demen bokep.
Halah..... indo gitu lho.. *jadi inget kasus 3GP anggota DPR......*

2008/3/24 lentera <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>
>
>
>
>
> blokir suatu website sebenernya bisa saja terjadi, caranya bisa jadi seperti
> kita memfilter situs porno di browser, yaitu dengan memasukkan alamat 2
> website, tapi kali ini daftar alamat itu di berikan ke internet provider dan
> internet provider (contohnya speedy) harus nerima kalo ga mau di cabut
> ijinnya. sekarang gimana cari daftar namanya? bisa dari refrensi google,
> atau pemerintah memiliki tim khusus pencari website porno,  yah waktunya
> diperkirakan akan bertahap, artinya ga akan langsung semua hilang.
>  regards,
>
>
> mirza
> mumcentre.co.id
>
>
>
> love for all, hatred for none
>
>
>
> ----- Original Message ----
> From: Pak Yanto <[EMAIL PROTECTED]>
> To: nonamanis2@yahoogroups.com
> Sent: Monday, March 24, 2008 1:37:09 AM
> Subject: RE: [nonamanis] Situs2 bokep bentar lagi mau diblokir..// Aneh...
>
>
>
>
> Ada donk hubungannya. ...
>
> Soalnya dulu kan alasannya dirancang RUU tsb. untuk melindungi anak dibawah
> umur dari pornografi, tetapi kenapa semuanya jadi ingin disikat, padahal
> orang dewasa berhak mengakses hal tersebut? Apalagi RUU ini kan belum
> disahkan.
>
> Kalau pemerintah ingin memasang/mengisntal l program yg bisa mem-blok web2
> porno, misalnya diinstall di lab2 komputer sekolah2, atau program tersebut
> wajib diinstall oleh orang-tua yang memberikan komputer pribadi kepada
> anaknya (yg masih dibawah umur), itu saya setuju 100%. Kalau di warnet2
> bagaimana? boleh saja diinstall program tsb di setiap komputernya, tapi jika
> ada pengunjung dewasa yang ingin minta dibukakan (misalnya dengan password)
> ya harus diberikan aksesnya. Gimana kalau petugas warnet jaga kurang yakin
> terhadap pengunjung warnet tsb akan umurnya? Ya gampang aja, suruh minta
> tunjukin aja KTP/SIM nya.
>
>
>
> Sebenarnya hal ini sih mudah, kalau mau aja dilaksanakan dengan sungguh2.
> Bukannya RUU nya yang dibuat kacau-balau, sehingga semuanya jadi dilarang.
> Di negara maju pun juga begitu, apabila misalnya penjaga bioskop, penjaga
> bar, penjaga toko buku/majalah kurang yakin akan umur pembelinya, maka ia
> akan meminta pembeli tersebut menunjukan kartu ID nya. Jadi peraturannya
> dibuat bagus, pelaksanaannya diterapkan dengan baik. Bukan sebaliknya,
> peraturannya dibuat ngaco, tapi pelaksanaannya dibiarkan saja asal2an.
>
> Siapa bilang RUU ini sudah ngga kedengaran? Belum lama ini saya baca di
> Kompas, pihak2 yg merancang RUU ini terus berusaha menggol-kan RUU ini
> padahal judulnya dan isinya tetap saja amburadul.
>
>
> Gatot_Kaca <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
>
>
> Wahhh, Pak Yanto, kita lagi nggak ngebahas RUU Pornografi yg sekarang ini
> udah nggak kedengaran lagi gaungnya, tapi ngebahas rencana pemerintah untuk
> ngeblok situs2 porno. Ini nggak ada hubungannya dgn RUU Pornografi.
>
>
> Pak Yanto <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
>
>
> Setahu saya :
>
>  Bacaan/film/ majalah dll. anak untuk anak-anak.
>  Bacaan/film/ majalah dll. remaja untuk remaja.
>  Bacaan/film/ majalah dll. dewasa untuk orang dewasa.
>
>  Aneh juga kalau misalnya orang dewasa dilarang nonton film dewasa.
>
>  Pornografi memang tidak baik untuk anak-anak, tetapi jangan asal main sikat
> saja.
>
>  Beberapa pakar kedokteran dan sexiologi sering mengangkat masalah ini,
> bahwa dengan pornografi bisa menambah atau meningkatkan hubungan suami-istri
> apalagi yang telah menurun.  Variasi, teknik, peningkatan gairah, bisa
> didapatkan dari pornografi, dan ini positif bagi pasangan suami-istri
> (terutama yg gairahnya telah berkurang, misalnya akibat bosan atau monoton,
> atas aktivitas seksualnya).
>
>  Jadi yang benar adalah : yang perlu dilindungi dari bahaya pornografi
> adalah anak2 dibawah umur, bukan orang dewasa apalagi yg telah menikah.
>
>  Ngga tau deh apakah RUU Pornografi yg sedang dibahas ini isinya benar atau
> tidak, karena denger2 sih isinya ngawur banget, main seradak-seruduk alias
> hantam-kromo saja. Oleh karena itu banyak pihak yang tidak setuju dengan
> isinya.
>
>  Pornografi bukan di-Anti, tetapi di-Atur dengan baik, agar tidak dapat
> dijangkau anak2 dibawah umur sehingga tidak memberikan ekses yg negatif bagi
> mereka.
>
>  Dari judul RUU yang mula2 saja sudah salah judulnya, yaitu RUU Anti
> Pornografi, belakangan diubah menjadi RUU Pornografi ( Yang lebih tepat
> seharusnya RUU Pengaturan Pornografi ), tetapi isinya masih saja tetap
> ngawur.
>
>  Pada RUU yg dulu, memakai rok mini atau baju renang dianggap porno. Pada
> RUU sekarang memakai baju renang boleh asal di kolam atau di pantai. Tetapi
> kalau kita rekreasi bersama teman2 ke pantai/kolam renang trus berfoto-ria
> disana dengan baju renang, lalu hasil foto tersebut kita cetak, atau kita
> kirimkan via email, atau kita masukin ke friendster atau blog kita, maka itu
> masih bisa dianggap porno dalam RUU yg baru ini, kecuali foto2 atlet
> olahraga (renang/senam indah/loncat indah).  Gile bener..... aneh banget tuh
> rancangan peraturan... sangat amburadul, konyol, dan mengada-ada banget....
> Dari hal ini saja sudah kelihatan sekali kalau orang2 yg membuatnya ingin
> memaksakan kehendak, tetapi terbentur pada realitas yang ada.
>
>  Jadi kalau melihat langsung di lokasi (kolam/pantai) boleh, tetapi kalau
> melihat di internet/majalah/ hasil cetak dianggap melihat pornografi?
> Padahal di kolam dan di pantai kan banyak anak-anak, kenapa mereka tidak
> dilarang berada disana, karena jika tidak dilarang berarti anak-anak ikut
> melihat orang2 berpakaian baju renang donk... secara langsung lagi...????!
> !!!!!
>
>  Inilah salah satu bukti kekonyolan RUU yang kontroversi tersebut, karena
> memang isinya ngawur.....
>
>
>
> Gatot_Kaca <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
>
>
> Ya, soal berhasil nggaknya kita lihat aja nanti.
> Tapi berdasarkan pengalaman upaya pemerintah dgn mewajibkan registrasi kartu
> prabayar yg menurut saya nggak sepenuhnya berhasil. Coba aja lihat dulu
> waktu menjelang berlakunya kewajiban registrasi tsb.... hebohnya bukan main,
> kayak mau gempa bumi, tapi sekarang.... ....hehehe. .. udah adem ayem....
> nggak ada tindak lanjutnya lagi.
>
> Terus terang aja, saya punya kartu prabayar, saya isi pake identitas palsu,
> sampe sekarang kartu prabayar saya tsb tetep berfungsi dgn baik, nggak
> terblokir seperti ancaman seperti semula...... ... :D   Bahkan kalo nanti gw
> beli kartu prabayar baru, saya isi identitas palsu, saya yakin nggak masalah
> juga.
>
> Demikian juga, tahun lalu pemerintah juga katanya mewajibkan registrasi
> printer warna karena buat mencegah peredaran uang palsu....... . toh,
> nyatanya juga nggak jalan.
>
> Hal ini karena pendekatan2 tsb menggunakan pendekatan proyek, dimana setelah
> selesai program tsb dilaksanakan. ... ya sudah, dianggap akan jalan juga,
> nggak peduli gimana pasca & maintenancenya, dan akhirnya dilupakan juga buat
> menggarap proyek baru lainnya.
>
> Apalagi seperti dikatakan Menkominfo, upaya untuk memblokir situs2 porno tsb
> hanyalah "Menimilasir" , bukan "Menghilangkan" , karena rasanya memang nggak
> mungkin memblokir total, karena dunia maya itu beda sekali dgn dunia nyata.
> Di dunia nyata kita dgn mudah memblokir jalan dgn cukup meletakkan sebatang
> kayu misalnya. Tapi di dunia maya.... ???
>
> Ok deh bung G, dicoba cari info lebih lanjutnya... ......
>
>
>
>
> "G. Genkan" <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
>
>
>
>
>
> Saya pernah dengar tentang rencana ini.. bakal bisa atau  ga belum tau,
> since these kind of things are easier said than done.  Selain itu, kalaupun
> berjalan, apakah akan berhasil atau seperti registrasi prabayar kemarin?
> Lagipula memang biasanya ada saja celah-celah nya.  Tapi nanti saya akan
> cari info lebih lanjut dulu deh.   Bisa jadi ini berkenaan dengan rencana
> internet masuk desa.. bayangkan kalau penduduk dan anak-anak di daerah yang
> "masih belum siap" bisa bebas mengakses.  Even I am worried about that :P
>
> Mungkin we'll have to make some adjustment.. atau kalau memang sudah tidak
> mungkin lagi akses, well it's been a terrific run..
>
>
>
>
>
> From: [EMAIL PROTECTED] ups.com [mailto:nonamanis2@ yahoogroups. com] On
> Behalf Of Gatot_Kaca
>
> Sent: Friday, March 21, 2008 6:28 PM
> To: [EMAIL PROTECTED] ups.com
>
> Subject: [nonamanis] Situs2 bokep bentar lagi mau diblokir.... .
>
>
> Pemerintah (Depkominfo) mulai April 2008 ini akan memblokir situs2 negatif
> (porno), yang akan tuntas dalam waktu sebulan hingga Mei 2008.
>
> Gimana nih kalo hal tsb dilaksanakan. .... EA/MNM bakal kena jaring donk....
>
> Tapi, sejauh saya mempelajari teknik sekuriti komputer, sebenarnya juga
> nggak terlalu efektif untuk memblokir... . masih ada celah2 and teknik, buat
> menembusnya meski memang nggak mudah dipraktekkan terutama bagi user awam.
>
> Regards
> gw
>
>  ________________________________
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>  ________________________________
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
>
>  ________________________________
> Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
>
>
>
>
>  ________________________________
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
> now.
>
>
>
>  ________________________________
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it
> now. 

Kirim email ke