Menurut saya ini terlalu mengada ada

porno dan tidak itu tergantung isi kepala masing2

memang RUU APP itu bisa membatasi isi kepala kita-kita

ini. memang nya kita robot atau mau dijadikan robot atau komputer.

Seperti prinsip komputer : sampah yang masuk, sampah yang  keluar.

jangan lah kita seperti komputer.

memang nya orang Indonesia mau di jadikan robot semua ter belenggu dengan
UUD.

Yang terpenting tingkatkan isi kepala kita masing2 agar kita misa
menciptakan lapangan kerja

dengan demikian kita tidak terpikir lagi untuk melihat hal2 yang tidak
berguna itu.

Jadi RUU APP itu tidak diperlukan lagi. itu hanya bisa2 orang DPR untuk
buang2 Tempo dan Duit.

Kita bangsa Indonesia harus bisa berpikir menggunakan logika2 dan bijak
dalam segala hal.

Semisalnya ada orang yang ber Jilbab itu di anggap orang yang memang
berpikiran kotor itu sexy mau apa.

memang dasar pikiran orang itu aja yang kotor karena tidak ada kerja yang
bisa menyibukan dirinya.

terima kasih atas perhatian nya.


Pada 18 September 2008 17:18, ign hadi <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>   Inilah hal yang mungkin terjadi
>
> Perempuan cantik berbaju ketat... mengundang birahi ---> makanya pake baju
> muslim, jilbab n cadar
> anak perempuan kecil duduk ngangkang keliatan cd ..... mengundang birahi
> ----> anak dikurung dirumah jangan boleh keluar.
> TV menayangkan peragaan busana dg baju agak menerawang... mengundang birahi
> ---> SIUP di cabut
> koran memuat foto suami mencium istri, atau ibu mencium anak lakinta ....
> mengundang birahi ---> SIUP koran di cabut.
> Istri memeluk pinggang suami saat berboncengan motor... mempertontonkan
> prilaku mengundang birahi ---> pasangan dilarang berduaan di tempat umum.
> Dewi Persik dan wanita2 yang bersuar serak2 basah... mengundang birahi --->
> penyanyi wanita dilarang.
> Lembaga Masyarakat membentuk satuan pengawas susila ---> Penggeledahan dari
> rumah ke rumah
>
> Lha koq jadi kayak Afganistan dikuasai Taliban yak....
> Emang orang Indonesia udah bejat banget ya sampe moralitasnya musti diatur
> sama undang undang?
> KUHP emang isinya nggak bisa dipake lagi mengatur masalah kesusilaan? Kalo
> nggak kenapa nggak di amandemen?
> Atau supaya di bulan ramadhan ini para partai memperoleh dorongan massa
> sehingga tahun depan kepilih lagi n dosa2 yang lagi diblejeti sama KPK bisa
> dihapuskan...?
>
> Que Sera Sera
>
>  
>



-- 
[EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke