Contoh lain Kekonyolan RUU Pornografi : Ada lagi yg aneh & konyol pada RUU ini. Ada pengecualian baju renang yang tidak dianggap pornografi, yaitu untuk bidang olahraga.
Jadi contohnya begini (menurut RUU) : Jika di majalah ditampilkan atlet putri renang misalnya atlet Rina Dewi dengan baju renangnya (swimsuit) maka itu Bukan Pornografi. Tetapi jika yang ditampilkan di majalah tersebut misalnya Sarah Azhari dengan baju renangnya (swimsuit) maka itu Pornografi. .......??????!!!!!!!!!! Jadi tergantung siapa yang memakainya..... ????????!!!!!!!!!!!!!!!!! Atau contoh lainnya : Jika sedang ditayangkan adegan voli pantai putri pada suatu event tertentu atau acara olahraga, maka itu bukan pornografi. Tetapi jika ada adegan voli pantai yg merupakan bagian dari suatu film, maka itu dinamakan pornografi (menurut RUU tsb.).... ??????!!!!!! !!!!!!!!! !!! Wallaaaahhhh. ......... .... peraturan / Undang-undang apa ini......??? ???????!! !!!!!!!!! !!!! Benar2 aneh bin ajaib, diskriminatif, ngaco, konyol, amburadul, dan sengaja dibuat2..... ... KPI sendiri pun sering ngawur, katanya ada beberapa tayangan di televisi yang menyiarkan acara dengan kategori pornografi (entah menurut definisi yg mana). Seumur2 saya belum pernah liat tuh di televisi ada yang menyiarkan film porno. Apakah tidak bisa membedakan mana yang film porno dan yang bukan film porno....??? ?!!!!! Walau bagaimanapun tetap adanya azas ketidak jujuran dalam RUU ini. Karena sebenarnya sekalipun ada item2 yg benar2 pornografi, orang dewasa (misalnya 18 +), seharusnya berhak untuk memperolehnya. (Katanya tujuan RUU ini, untuk melindungi anak2 dibawah umur... lalu kenapa orang dewasa juga ikut dilarang... ???)