Kalau menurut saya sih..

Menang atau kalah itu berkat Tuhan. Itu absolut. Yang membedakan adalah
apakah kita menerima atau tidak kemenang/kalahan itu. Ada loh orang yang
stress karena cuannya gak sebesar orang lain. Ada juga orang yang lega
setelah cut loss, karena harganya ternyata turun terus.

Soal average, ini bukan benar atau salah, tapi lebih ke masalah preferensi
dan kondisi yang ada.

*Idealnya spt ini:*
Saat *bullish *trend, kalau harga *koreksi/turun*, maka average down make
sense, tapi saat *bearish*, cut loss.
Saat *bullish *trend, kalau harga *rally/naik*, maka average up make sense,
tapi saat *bearish*, profit taking.

Kenapa averaging hanya bisa di saat bullish trend? Karena averaging hanya
bisa untuk strategi buy and hold. Pemahaman tentang trend itu sendiri
*tergantung
timeframe* investasi kita, apakah long, mid atau short term. Jadi sangat
relatif.

Sekilas melihat IHSG dan DOW, sekarang LT bearish, MT sideways, ST bullish.

Bingung? Kalau bingung berarti kita belum punya trading plan..hehe.. tentuin
dulu kita mau main di ST, MT atau LT. Indikator yang dipake beda, money
management yang diusung juga beda. Ini yang sering bikin trader kepleset,
lupa ngeset timeframe.



Regards,
DE

Pada 11 Januari 2009 12:34, y_dizz <y_d...@mail2web.com> menulis:

> In my opinion sih, dalam semua game, pertandingan, balapan, bisnis,
> dsb KALAH itu WAJIB. Seseorang tidak layak disebut WINNER kalo belum
> pernah merasakan sakitnya kalah.
>
> Yang membedakan WINNER & LOSSER itu bukan seberapa banyak dia menang,
> atau seberapa banyak cuannya tapi pada akhirnya apakah dia bisa
> SURVIVE atau tidak. Menang 20x berturut2 tidak ada artinya kalo pada
> game yang ke-21 akhirnya semuanya ludes, itu tandanya dia OUT OF THE
> GAME.
>
> Yang penting kita harus selalu sadar diri. Kalo kalah kita terima
> kekalahan dan nggak usah cari pembenaran (misalnya dengan menambah
> jumlah taruhan atau average down). Kita mulai lagi dari awal. Kalo
> menang pun nggak usah lupa diri.
>
> Sebab, MENANG itu berkat Tuhan, kalo KALAH pasti salah kita sendiri.
>
>
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "wintama" <winarto.r...@...>
> wrote:
> >
> > Saya setuju dengan trading style pak Dean kalau mau masuk dalam
> group
> > trader yg 5% itu (ga tahu berapa persen yg konsisten profit). Dan
> pasti
> > juga ada style lainnya yg profit yang disesuaikan dg caranya masing
> > masing.
> >
> > Tapi dg gambler yg menang di casino consistently, saya sangat yakin
> > TIDAK ADA, biarpun pakai methode, sistem dan modal berapapun (modal
> akan
> > mentok di limit yg ditentukan di casino). Bisa jadi selama setahun
> dg
> > modal dan sistem yg konsisten dia menang terus, tapi bisa jadi, di
> tahun
> > ke 11 semuanya akan habis (profit dan modal). Atau yg lebih canggih
> > lagi? 20 tahun menang terus, di thn ke 21 habis juga semuanya. Hal
> ini
> > sdh dibuktikan dg program yg dulu saya tulis untuk permainan
> Roulette
> > dengan historical data dari casino di Eropa.
> > Hasil dari bikin program itu:  TIDAK AKAN BISA MENANG DI
> CASINO...!, di
> > Casino hanya murni gambling... taroh uang, menang atau kalah
> tergantung
> > keberuntungan masing masing. Jadi dg kenyataan ini, siapa yg ngotot
> mau
> > menang di casino PASTI malah akan BANGKRUT.
> >
> >
>
>
> ------------------------------------
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

Kirim email ke