Wow, kata2 yg sangat berbeda dg namanya ;) jangan menilai org dr namanya ya...
On 1/15/09, XXX <bubbletra...@gmail.com> wrote: > Memang pak raimon, trading saham itu belum tentu cocok untuk semua orang. > Ibarat orang yang memang tidak punya bakat gambar, diminta menjadi pelukis > ya susah. Meskipun ikut pelatihan, course dsb, keluar uang banyak, tp > benefit terasa akan tetap kurang. > > Trading/Invest saham menurut saya hanyalah merupakan salah satu 'sarana' > bagi kita untuk mengumpulkan kekayaan. Banyak sarana-2 yang lain, via > bisnis, marketing, dll seperti yg bapak telah lakukan. > > Saran saya, fokuskan effort & waktu bapak dibidang yg bapak merasa punya > 'passion' yang kuat, 'bakat', 'skill' & rasa percaya diri. Bila bapak sudah > tidak nyaman trading, jangan dipaksa. > Seperti syarat untuk sukses dibidang lain, passion & perseverence > dibutuhkan. Trading saha, juga membutuhkan suatu 'passion' yang kuat dr diri > kita,. > > 'Passion' adalah modal kita untuk bisa sukses & tetap tegar menghadapi > kondisi sejelek apapun. > > > *raimon_c14 <raimon_...@yahoo. com>* wrote: >> >> Sudah sekitar 6 bulan ini, saya memperhatikan, menganalisa, belajar, >> membaca forum, ikut pelatihan seminar, club investment, dll... >> Saya belajar banyak mengenai teknikal analisis, entry point, >> fundamental perusahaan, grafik chart dan hal-hal yang berkaitan >> dengan trading saham.. >> Tapi jujur selama ini, saya merasa kurang mendapatkan profit seperti >> yang pertama kali saya pikirkan.. malahan banyak ruginya.. Disamping >> waktu habis, ruginya banyak.. >> >> Terlintas di pikiran saya, untuk berhenti dari trading saham. karena >> jujur saja, saya ikut berbagai macam kegiatan, baik bisnis, network >> marketing, dll dan saya rasa hal itu lebih pasti, mendidik saya, >> profit lebih besar dan pasti, dan resiko kerugian yang lebih kecil. >> serta bisa menginspirasi dan mempengaruhi orang lain secara positif >> (dbandingkan dengan sekedar trading saham, didepan komputer, membaca >> berita,info, grafik yang melelahkan mental). >> Tapi di satu sisi, saya berpikir, dalam setiap bidang, jika >> experience kita semakin tinggi, kita akan lebih berhasil.. >> Oke kalo pengalaman menjadi alasan kita untuk trading saham >> >> Pertanyaan nya, saya hanya ingin bertanya pendapat teman-teman yang >> telah sekian lama trading ataupun investasi saham, : >> >> 1) Apakah benar selama ini teman-teman mendapatkan Profit lebih besar >> ketika trading saham? atau malahan rugi dan menghabiskan waktu? >> >> 2) Setelah sekian lama trading, pelajaran paling penting apa yang >> didapatkan? atau yang paling penting dari trading, yaitu >> ketidakpastian itu sendiri (yang otomatis tidak memberikan jawaban >> atas solusi hidup melalui trading saham) >> >> 3) Apakah hanya dengan trading saham bisa menjadi pegangan hidup? >> (selain broker) >> >> 4) Mengapa dalam trading pun, banyak dijanjikan profit yang pasti >> oleh suatu perusahaan, padahal jika memang profit yang pasti, untuk >> apa diajarkan ke orang lain? cukup digunakan untuk profit sendiri. >> Dan ternyata memang benar, pelatihan2 speerti itu tidak bisa >> menjanjikan apa-apa, malah hanya menjadi sarana penipuan dan >> pengambilan keuntungan oleh perusahaan yang bersangkutan. . >> >> Diatas adalah opini saya >> Thx bagi yang mau sharing pendapat dan opininya. >> >> >> >> > -- Sent from my mobile device