Setuju banget ustad DE ! ! 

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com>

Date: Mon, 19 Jan 2009 22:51:35 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Ho Kie: Controlable or Uncontrolable ?


Mungkin ada yang engga setuju ya..

Ada beberapa paham yang berpendapat kalau hokie (atau rezeki) itu hak
prerogatif pencipta, dan kita wajib menerima apa adanya.

Ada juga yang berpendapat, hokie itu adalah "hak", artinya semua orang punya
hokie yang sama, cuma bedanya ada yang mau mengambil, ada yang tidak.

Saya cenderung di pendapat no.2.

Sekedar sharing,..

Saya pernah diajarin begini: "manusia itu diciptakan dunia tidak lain tidak
bukan hanya untuk satu *tugas*, *yaitu menyebarkan kebaikan di dunia*,
utamanya pada 3 hal, pada diri dan sesamanya (hablum minan naas), pada sang
pencipta (hablum minallah) , dan pada alam semesta (hablum minalam)"

*Apa sih perbuatan "baik" itu?*
perbuatan yang "baik" adalah perbuatan yang dapat menimbulkan manfaat
kebaikan. Maka berbuat baiklah selalu karena disitulah kita bisa mendapatkan
"hak" kita. Apabila kita sudah mau berbuat baik, maka rezeki (hokie) tidak
lagi menjadi concern, karena Tuhan yang maha Adil tahu berapa "hak" kita,
diukur dari seberapa baik kita menjalankan *tugas*.

Berbuat baik bisa berbagai rupa, mulai dari belajar dengan tekun dan berbagi
ilmu, ber empati pada musibah yang dialami sesama, menjaga kebersihan dan
lingkungan, membantu fakir miskin, beribadah, bahkan sekedar guyon yang bisa
menyegarkan suasana. Kita engga bakalan tahu kapan hokie mau dikasih (dan
diambil), pokoknya berbuat baik sajalah™, nanti hokie datang sendiri tanpa
diminta.

Mohon maaf OOT dan kalau kurang berkenan. Sy juga engga mau sok tahu soal
filsafat, karena banyak yang lebih senior di milis.. :) jadi mohon dikoreksi
jika tdk akurat.

Regards,
DE

Pada 19 Januari 2009 19:35, jsx_consultant
<jsx-consult...@centrin.net.id>menulis:

> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, karno....@... wrote:
> >
> > Orang yg bisa menguasai ketiga bidang tsb + Pribadi/Characteryg
> mendukung + Hokie akan menjadi KUNCI SUKSES di pasar modal
> >
> > Harusnya
> >
> > Orang yg Hokie + bisa menguasai ketiga bidang tsb +
> Pribadi/Characteryg mendukung akan menjadi KUNCI SUKSES di pasar modal
> >
> > Kan kata Pak SB juga Ho Kie Te It Mbah :)
> >
>
> Ho Kie yg DITAKER ama yang diatas, ini yg dimaksud ama pak SB.
>
> Tapi ada juga Ho Kie yg ditentukan ama kita SENDIRI (CONTROLABLE),
> contoh:
> - Kalo mau selamat, anak harus ati-ati nyebrang jalan.
> - Kalo mau aman, jangan suka ganti ganti pasangan atau iseng
>  ama istri orang.
> - Untuk menhindari bangkrut, jangan maen saham pake margin dan
>  hobie Average down.
> - Kalo mau sukses, berkawan dengan orang yg BAIK, POSITIF dan BONAFID.
> - Kalo mau untung, beli saham jika REWARDnya minimal 3x RESIKOnya.
>
> Hokie yg disebut pak SB adalah UNCONTROLABLE, contoh
> - Maen saham engga pake ilmu TAPI bisa KAYA RAYA.
> - Udah ati ati nyebrang, tetap ketabrak
> - Udah PLAY SAFE masih kepatil.
> - Udah pake MM masih kena kasus Sarijaya.
>
> Dengan menjalankan KEHATI-HATIAN dan berusaha MENGONTROL
> CONTROLABLE RISK maka otomatis UNCONTROLABLE RISK akan
> BERKURANG atau HO KIE DIUSAHAKAN BERPIHAK pada kita.
> Contoh:
> - Kalo kita engga pake margin dan engga suka average down maka
>  resiko bangkrut DIMINIMALKAN tapi bukan NOL.
> - Dengan berjalan dipinggir jalan (bukan ditengah jalan) maka
>  Resiko ketabrak DIKURANGI tapi sekarang banyak yg jalan
>  pagi ketabrak ama orang yg pulang pagi dalam keadaan mabuk.
>
> Jadi Ho Kie bisa DIUSAHAKAN agar DEKAT DENGAN kita melalui USAHA2
> tapi Finalnya ditentukan yang DIATAS....
>
>
>
> ------------------------------------
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>

Kirim email ke