Ada yg bisa, ada yg tidak. 
Tergantung peralatannya Sir. 
Paling bisa di kurangi pemakaian coal nya, combine with heavy oil. Itu pun dgn 
resiko maintenance cost meningkat.
Salam.


Sent from Blackberry


-----Original Message-----
From: Rei <highwaysta...@gmail.com>

Date: Sat, 24 Jan 2009 10:25:10 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [obrolan-bandar] Angpao dari embah buat yg nyangkut di BUMI


Itu yg saya tahu pak (power plant tdk bisa), kalo pabrik2 gimana ya? Thanks!

2009/1/24 Dodi Hendarman <freaker2...@gmail.com>

>   Coal paling banyak di pergunakan utk power plant dan Smelter Plant.
> Kalau harga coal naik, apakah bisa di substitute dgn oil ? Utk power plant
> gak bisa. Tapi utk smelting plant masih bisa di substitute dgn oil.
> Dengan alasan di atas, kebanyakan selling price coal di buat dalam contract
> periode tertentu.
> Salam.
>
> Sent from Blackberry
>
> ------------------------------
> *From*: Rei
> *Date*: Sat, 24 Jan 2009 10:04:10 +0700
> *To*: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> *Subject*: Re: [obrolan-bandar] Angpao dari embah buat yg nyangkut di BUMI
>
> Mbah, apakah ada resiko pengguna coal akan berbalik menggunakan oil krn
> coal sdh lbh mahal sekarang? Itupun kalo mungkin lho (teknologi tidak bisa
> dirubah semudah itu?).
>
> 2009/1/23 jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id
>
>> Dengan naiknya harga minyak, dunia mencari energi yg
>> lebih murah yaitu batubara, sehingga harga batubara
>> secara bertahap naik terus terhadap harga minyak.
>> Saat ini Ratio tsb sudah mencapai angka 2. Meskipun
>> harga minyak pernah turun sampe lebel 32, harga coal
>> tidak pernah LEBIH RENDAH dari level 75.
>>
>
>
>>
>>
> 
>

Reply via email to