Oh, Begitu yah.
Nambah wawasan nih.
Jual nya Pakai IF, Ganjel nya pakai yg lain. tapi masih 1 Boss.
Jual BUMI, Beli Banking, Astra dan Gorengan

Thanks advicenya Pak Tommy

Pada 19 Maret 2009 18:51, Tommy Jayamudita <jayamud...@gmail.com> menulis:

>    Ini asumsi saja, kalau memang barang yang mau keluar masih banyak tapi
> tdk ingin dijual terlalu rendah, bisa saja diganjel di 720 (yang mengganjel
> ya yang jual juga), bahkan berhari-hari nggak tembus, tapi kalau sdh hampir
> habis barangnya, ya nggak diganjel lagi kemudian jebol terus ke bawah.
>
> Untuk BUMI, Embah ahlinya. Bagaimana Embah??
>
>
>
>  ----- Original Message -----
> *From:* ruzli <indeksbei3...@gmail.com>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
>   *Sent:* Thursday, March 19, 2009 6:32 PM
> *Subject:* Re: [obrolan-bandar] BUMI=PTBA
>
>  Tapi 15 menit sebelum clossing, 720 diganjel 100.000 Lot
> Buyer tahu akan ada yg guyur di situ, jadi dia tahan supaya 720 tdk jebol.
> Kalau Buyer tdk minat, seharusnya biar saja 720 jebol, tunggu di bawah.
> Jadi 720 Crucial jg.
> Why ??
>
> Advised Please
>
> Pada 19 Maret 2009 18:23, Tommy Jayamudita <jayamud...@gmail.com> menulis:
>
>>    Mungkin barang yang mau keluar masih banyak, kalau keluar pagi2 di
>> 740-750, takut bid-nya nyusut, jadi tunggu sampai sore bid-nya sdh banyak
>> dan stabil, baru guyur di 720-730.
>>
>>
>>
>>  ----- Original Message -----
>> *From:* ruzli <indeksbei3...@gmail.com>
>> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
>>   *Sent:* Thursday, March 19, 2009 5:41 PM
>> *Subject:* Re: [obrolan-bandar] BUMI=PTBA
>>
>>  Jualan sdh 2-3 hari kok di sesi 2 terus ?
>> Kata Om Sam "Pokoknya saya cuma mau jual di sesi 2, harga 720-730"
>> Selain di harga itu, saya ga mau jual.
>> Piye to Om Sam, kenapa ga jual di opening pas 740-750 ?
>>
>>
>> Pada 19 Maret 2009 16:48, <nadya...@yahoo.co.id> menulis:
>>
>>>   Samel bukannya tadi malah jualan?
>>>
>>> Sent from my BlackBerry®
>>> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>>>
>>> ------------------------------
>>> *From*: ruzli
>>> *Date*: Thu, 19 Mar 2009 16:38:40 +0700
>>> *To*: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
>>> *Subject*: [obrolan-bandar] BUMI=PTBA
>>>
>>>   Ownernya lg pada Roadshow, Harganya turun sampai titik tertentu ???
>>> Sengaja diturunin & ditahan ??
>>>
>>>  Ekonomi
>>> 13/03/2009 - 15:58
>>> PTBA Sudah Antisipasi Harga Batubara
>>>  Asteria
>>>
>>>
>>> (*inilah.com/ Bayu Suta*)
>>>
>>> *INILAH.COM <http://inilah.com/>, Jakarta – Gejolak harga batubara dunia
>>> membawa imbas negatif pada kinerja industri berbasis sumber daya alam.
>>> Namun, PT Bukit Asam (PTBA) telah melakukan berbagai antisipasi. Alhasil,
>>> rekomendasi para analis pun tetap positif. *
>>>
>>> Analis Samuel Sekuritas Christine Salim mengungkapkan harga batubara
>>> dunia sejak awal 2009 telah merosot 26% ke level US$ 61,7 per ton. Namun,
>>> PTBA sudah mengamankan 42% target penjualan perseroan di 2009.
>>>
>>> Dengan *price earning* (PE) 2009 sebesar 7 kali, perkiraan dividen Rp
>>> 370 per saham dan yield 5,3%, investor masih disarankan beli PTBA. “Kami
>>> mempertahankan rekomendasi *buy* dengan target harga Rp 8.400 per
>>> saham,” katanya dalam riset yang dipublikasikan, di Jakarta, Jumat (13/3).
>>>
>>> Christine menuturkan, PTBA telah mengamankan harga jual batubara domestik
>>> untuk pasokan 2009. Hal ini terjadi menyusul disetujuinya komitmen pasokan
>>> batubara sebanyak 6,1 juta ton ke PLTU Suralaya di harga Rp 884 ribu per
>>> ton, atau 42% dari target penjualan perseroan tahun ini.
>>>
>>> Sementara pasokan sebesar 2 juta ton ke PLTU Bukit Asam dan PLTU Tarahan
>>> masih dalam tahap negosiasi. Manajemen PTBA memperkirakan volume penjualan
>>> tahun ini tumbuh 13% menjadi 14,5 juta ton.
>>>
>>> Kenaikan ini ditopang ekspektasi naiknya volume angkutan kereta api dan
>>> volume trading batubara. Sementara total sumberdaya batubara perseroan
>>> mencapai 7,3 miliar ton, dengan total cadangan tertambang mencapai 2 miliar
>>> ton. “Dengan asumsi produksi tahunan 15 juta ton, kami perkirakan cadangan
>>> batubara PTBA cukup untuk 130 tahun produksi,” paparnya.
>>>
>>> Saat ini, total sumberdaya batubara perseroan sebanyak 7,5 miliar ton.
>>> Rinciannya, di tambang Tanjung Enim sebanyak 6,1 miliar ton atau 80,9%, di
>>> Ombilin 0,09 miliar ton (1,2%), dan di Cerentu 1,3 miliar ton atau 17,9%.
>>>
>>> Dari jumlah sebesar itu, cadangan tertambangnya sebanyak 1,8 miliar ton.
>>> Rinciannya di Tanjung Enim sebanyak 1,2 miliar ton atau 67,9%, di Ombilin
>>> sebanyak 0,02 miliar ton atau 1,3% dan di Cerenti 0,6 miliar ton atau 30,8%.
>>>
>>> PTBA, lanjut Christine, juga memiliki fleksibilitas pendanaan dari kas
>>> internal, dengan *net cash* tercatat Rp 1.320 per saham. Neraca yang
>>> sehat ini berasal dari beberapa proyek ekspansi yang diharapkan dapat
>>> meningkatkan kapasitas angkut hingga 50 juta ton di 2013 dari saat ini 10,5
>>> juta ton.
>>>
>>> Prospek produsen batubara terbesar kelima di Indonesia ini cukup
>>> menjanjikan, dengan kinerja yang menggembirakan. PTBA sepanjang 2008
>>> berhasil membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih masing-masing 75%
>>> dan 135%.
>>>
>>> Hal ini dipicu kenaikan volume penjualan dan harga jual batubara.
>>> Pendapatan domestik naik 77% sementara pendapatan ekspor naik 72%. Volume
>>> penjualan batubara naik 18% mencapai 12,8 juta ton, dengan komposisi
>>> penjualan domestik 65% dan ekspor 35%.
>>>
>>> Kenaikan volume penjualan ditunjang volume angkut kereta api yang
>>> bertumbuh 28,5% mencapai 10,3 juta ton karena penambahan gerbong dan
>>> lokomotif baru. Harga jual ekspor meningkat 45% menjadi US$ 68,73/ton
>>> sementara harga jual domestik naik signifikan 47% menjadi Rp 507.240 per
>>> ton.
>>>
>>> Rekomendasi positif juga diungkapkan tim riset CIMB-GK. Hal ini terkait
>>> tingginya animo investor asing terhadap road show yang dilakukan perseroan,
>>> seiring ekspektasi peluang peningkatan produksi yang signifikan PTBA dalam
>>> jangka panjang. “Saham PTBA direkomendasikan beli dengan target harga Rp
>>> 9.100,” katanya.
>>>
>>> Kinerja PTBA dalam jangka panjang diperkirakan meningkat, terutama dengan
>>> berbagai rencana ekspansinya. Seperti akuisisi dua tambang di Kalimantan
>>> Timur yang akan direalisasikan tahun ini.
>>>
>>> Satu perusahaan tambang memiliki kapasitas cadangan batubara di atas 100
>>> juta ton, sedangkan satu tambang lagi depositnya kurang dari 100 juta ton.
>>> Saat ini PTBA beroperasi di dua lokasi penambangan strategis yaitu Tanjung
>>> Enim, Sumatera Selatan dan Ombilin-Sumatera Barat.
>>>
>>> Pada perdagangan Jumat (13/3) sore, saham PTBA dintransaksikan di kisaran
>>> Rp 6.900 per lembar melemah tipis 50 poin dibandingkan penutupan kemarin di
>>> level Rp 6.950 per unit. [E1]
>>>
>>>
>>>  19/03/2009 - 15:50
>>> Investor Eropa Minati BUMI
>>>  Mosi Retnani Fajarwati
>>>
>>> *INILAH.COM <http://inilah.com/>, Jakarta - Manajemen PT Bumi Resources
>>> Tbk (BUMI) kembali menebar pesona kepada investor-investor asing yang berada
>>> di London, New York, dan Hong Kong. *
>>>
>>> "Kami telah bertemu dengan lebih dari 20 investment funds di London. Dan
>>> mereka bersemangat sekali mendengar tentang BUMI langsung dari manajemen,
>>> jauh dari pemberitaan di media," ungkap Senior Vice President Investor
>>> Relation and Corporate Secretary BUMI, Dileep shrivastava, melalui pesan
>>> singkatnya kepada *INILAH.COM <http://inilah.com/>*, Kamis (19/3).
>>>
>>> Pada tanggal 16-17 Maret lalu, manajemen BUMI menghadiri acara
>>> 'Macquarie's Asean Conference' di London. "Ada beberapa equity investors
>>> yang menyatakan ketertarikannya seperti saat kami menghadiri CLSA di Las
>>> Vegas beberapa waktu lalu," paparnya.
>>>
>>> Usai menghadiri acara di London, manajemen BUMI akan menyambangi acara
>>> yang sama di New York, Amerika Serikat. "Saat ini kami sedang berada di New
>>> York, dan sudah ada 27 jadwal meeting yang direncanakan. Dan minggu depan
>>> kami akan ke Hong Kong bersama rekan kami Credit-Suisse," paparnya.
>>>
>>> Dileep mengungkapkan bahwa langkah yang dilakukan Bumi tersebut
>>> semata-mata untuk kepentingan pemegang sahamnya. "Ini kami lakukan agar kami
>>> dapat diterima oleh komunitas para pemegang saham," pungkasnya. [cms]
>>>
>>>
>>
>   
>

Kirim email ke