Keluarga Wanandi orang Padang. Satu kampung ama siapa?

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Andy" <a...@qsix.com>

Date: Thu, 28 May 2009 16:24:58 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: RE: [ob] JK-WIN Menang, BEI Bakal Ditutup


yah ngak mungkin lah yau....
liat aja sepak terjang anak2nya, sodara2nya... bikin mau aja, bener2
persis orang cari kesempatan, aji mumpung.
udah disindir sama SBY & Boediono aja masih ngak berasa
yg gw paling benci sih omongannya Sofyan Wanandi, dibayar berapa dia....
mentang2 satu kampung... ngak tau malu!
 
 

-----Original Message-----
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of jacob oen
Sent: Thursday, May 28, 2009 4:05 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] JK-WIN Menang, BEI Bakal Ditutup







Maaf, mungkin terlewatkan oleh saya.
 
Selama ini saya tidak pernah membaca atau mendengar "JK" menyampaikan
kalau dia memenangkan PILPRES, salah satu dari agenda-agenda utama......
yaitu membangun "PEMERINTAHAN YANG BERSIH dan BEBAS KKN (BEBAS DARI
KONFLIK KEPENTINGAN).     

 


  _____  

From: Yudizz <yudiz...@gmail.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thursday, May 28, 2009 3:46:21 PM
Subject: [ob] JK-WIN Menang, BEI Bakal Ditutup






Kamis, 28/05/2009 14:46 WIB

Pasar modal tak akan jadi primadona

oleh : Berliana Elisabeth


JAKARTA (bisnis.com <http://bisnis.com/> ) : Pasar modal Indonesia tidak
akan menjadi primadona lagi seperti saat ini jika nantinya Jusuf Kalla
terpilih menjadi presiden dalam pilpres pada Juli.

Menurut capres dari Partai Golkar ini, krisis ekonomi global saat ini
menjadi pelajaran bahwa jika mengagungkan pasar modal dalam perekonomian
suatu negara ternyata dapat menimbulkan masalah. 

Hal ini karena krisis ekonomi global berawal dari masalah di pasar modal
dan sektor finansial Amerika Serikat. Di mana, porsi peranan pasar modal
dan sektor finansial dalam perekonomian AS mencapai 100%.

"Kalau kita, sektor finansial hanya mengambil porsi 23%, sehingga ketika
terjadi krisis di dunia dari sektor ini, Indonesia masih mampu
bertahan," tutur Kalla ketika berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia
siang ini. 

Dia menambahkan pihaknya akan lebih realistis dalam menilai sektor mana
yang akan lebih dipentingkan, yakni sektor riil. 

"Namun bukan berarti pasar modal tidak penting, namun akan lebih penting
pasar Tanah Abang, pasar Klewer dan pasar-pasar lainnya. Harga barangnya
pun tidak bisa digoreng, kalau saham harganya bisa digoreng," kata
Kalla. 

Kalla menambahkan pasar modal tidak akan sejaya seperti saat ini, karena
pihaknya akan lebih realistis untuk memilih prioritas. "Tidak akan ada
lagi pasar modal yang menggerakkan pasar secara siluman. Kalau di pasar
modal, pergerakan harga bisa terjadi secara siluman. Nah kalau di pasar
riil, harga bergerak normal," tutur Kalla yang masih menjabat sebagai
wapres di Kabinet Indonesia Bersatu. (tw) 

bisnis.com

 







Kirim email ke