Ini analisa yg tepat sekali. Hal ini karena pisikologi umum kita menyebabkan 
kita kalah di bursa. Apa aja itu. Salah satunya yg embah tulis. Yg lain mental 
nawar kemurahan. Yg lain pisikologi u cut loss, dll.
Thz
Hans
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: "jsx_consultant" <jsx-consult...@centrin.net.id>

Date: Sat, 13 Jun 2009 17:41:43 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: [ob] Re: Saham Gorengan


Secara psikologis, pemain baru bisa lebih beruntung dibanding
pemain lama. Pemain lama itu umumnya sudah mengalami PAHIT dan
GETIRnya main saham gorengan, jadi pemain lama dibayang bayangi
dengan rasa TAKUT yg MEMBEKAS didalam pikiran mereka (TRAUMA).

Pemain baru yg belum pernah kena JEPRET akan main saham gorengan
dengan emosi yg lebih COOL/TENANG ketika saham itu naik terus.
Dan ketika saham yg dimainkan naik terus, mereka akan mencetak
GAIN yg SUPER.

Ini embah gambarkan dengan analogi:
- Tikus dilaboratorium, diberi makan oleh manusia, pertama
  mereka ragu, kedua mereka berani, seterusnya mereka makan dengan
  santai.
- Lalu selanjutnya tikus diberi makan dan DIJEPRET, selanjutnya
  mereka akan makan dengan RAGU RAGU.

Jadi trader baru yg sudah menang beberapa kali, akan memcetak
gain yg luar biasa karena mereka main dengan TENANG disaat
market bullish.

Tapi trader lama akan kurang gainnya pada saat bullish karena
mereka main dengan RASA TAKUT dan CEMAS. didalam pikiran mereka
tercetak TRAUMA masa lalu bahwa main gorengan akan berakhir
dengan KEGETIRAN YG MENDALAM.

Makanya ada omongan:
- RAKUSLAH saat BULLISH kalo mau cepet kaya dibursa.

Yang sering terjadi:
- TAKUT MAIN saat harga naik terus saat bullish dan 
- RAKUS saat harga LAGI TURUN (market mulai bearish), Ini adalah 
  awal dari BENCANA kebangkrutan...


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "[ M S ]" <mimpi.sa...@...> wrote:
>
>  
> Maaf ya mbah ini sekedar sharing pengalaman pribadi yang mungkin saja newbie 
> selama ini masih mendapatkan beginners luck :)
> 
> Seandainya saya punya budget untuk saham gorengan 1000 lot, maka saya akan 
> membagi ke 5 jenis saham gorengan.
> 
> Ternyata cara ini cukup berhasil minggu lalu di BKSL, HADE, IATA yang sudah 
> direalised sedangkan MNCN dan CTRP belum realized tapi sudah lumayan 
> profitnya :)
> 
> 
> 
>  
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: "jsx_consultant" <jsx-consult...@...>
> 
> Date: Sat, 13 Jun 2009 16:53:09 
> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> Subject: [ob] Re: Saham Gorengan
> 
> 
> Critical ISSUE untuk gorengan hari Senin adalah IHSG, kalo
> IHSG Senin jatuh maka Gorengan akan jatuh dalam.
> 
> Sebagai contoh pada hari Jumat, IHSG bisa close +1 
> tapi HIGH to CLOSE LIST seperti ini:
> 
> http://www.obrolanbandar.com/ZZIVCLHI.TXT
> 
> Anda bisa bayangkan trading RISK GORENGAN kalo IHSG -30 hari 
> Senin. Tapi kalo IHSG bisa +30, sehat tuh gorengan...
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "[ M S ]" <mimpi.saham@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > Beberapa sesepuh disini berpendapat bahwa saham BC udah terlalu mahal saat 
> > ini dan kalau ngak salah mbah pernah katakan bahwa BD juga sudah males 
> > dengan BC kemudian beralih ke gorengan daripada ngak ada kerjaan.
> > 
> > Saya sudah cuci gudang sampai bersih waktu embah memberikan komando...yang 
> > menurut saya dalam banyak hal komando tersebut sangat benar, contohnya  
> > saat itu (19 Mei) saya lepas BUMI di 2050, dibandingakan dengan harga 
> > sekarang setelah hampir 1 bulan, ngak beda jauh.
> > 
> > Menurut saya saat ini sebaiknya trading saham gorengan, dan yang saya amati 
> > saham gorengan sangat kecil korelasinya dengan IHSG...atau dengan kata lain 
> > gerbongnya bisa lebih cepat drpd lokomotifnya....hehehe.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -----Original Message-----
> > From: "t_bumi" <t_bumi@>
> > 
> > Date: Sat, 13 Jun 2009 16:21:18 
> > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> > Subject: [ob] Re: Saham Gorengan
> > 
> > 
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "[ M S ]" <mimpi.saham@> wrote:
> > >
> > > 
> > > Saham gorengan koq jarang dibahas di milis ini padahal saat ini khan 
> > > disarankan oleh embah dan sesepuh² lainnya untuk tek tok.
> > > 
> > > Any recommedation untuk tek tok hari Senin?
> > > 
> > > 
> > > 
> > > 
> > >Sip : tbumi
> > 
> > Selama saham lapis 2 atau 3 yg bisnisnya masih exist dan bisa
> > 
> > membukukan profit, boleh dikatakan kenaikannya bukanlah
> > 
> > digoreng.
> > 
> > Saham lapis 1 adalah lokomotifnya bursa, bila lokomotifnya
> > 
> > (saham lapis 1) bergerak lambat (cepat) maka gerbongnya 
> > 
> > (saham lapis 2 atau 3) pasti akan ikut lambat (cepat) juga 
> > 
> > geraknya. Untuk mengerakkan lokomotifnya juga harus punya sumber
> > 
> > dana.
> > 
> > Semua tahu sumber air selalu mengalir dari atas 
> > 
> > kebawah, bila sumbernya diatas kering maka yang dibawah pasti
> > 
> > akan ikut kering juga. 
> > 
> > Untuk mengerakkan ekonomi dunia sumber dananya berasal dari negara
> > 
> > Indutri seperti USA, Eropa, Jepang. Saat ini memang kondisi
> > 
> > ekonomi negara Industri sdh mulai menuju ke pemulihan membaik.
> > 
> > Ini bisa terlihat tekanan jual di bursa USA sdh berkurang dan 
> > 
> > harga minyak mulai naik.
> > 
> > Memang sdh saatnya masuk ke bursa Jkt karena harga sahamnya 
> > 
> > lagi murah. Bila situasi ekonominya sdh membaik, maka mau kejar
> > 
> > gerbongnya saja sdh bisa ketinggalan kereta apabila mau kejar 
> > 
> > lokomotifnya lagi.
> > 
> > Bila mau aman diinvestasi, maka carilah dulu lokomotifnya dan
> > 
> > kemudian gerbongnya.
> > 
> > Happy cuan dan selalu optimist saja di hidup ini.
> >
>



Kirim email ke