"Satu lagi, orang bodo itu biasanya meniru, tidak bisa menciptakan inovasi. Inovasi diciptakan sama orang pintar."
Good artists copy, great artists steal - Pablo Picasso :p *kebanyakan nonton pirates of the silicon valley* peter dikirim dari Kantor Pos terdekat® -----Original Message----- From: mikey <lionb...@gmail.com> Date: Mon, 1 Feb 2010 07:15:13 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Re: [ob] Orang bodoh vs orang pintar by Mario Teguh Ini artikelnya sepertinya tidak ada background checknya BIll Gates itu bukan orang bodoh, dia itu anak orang kaya, kakeknya punya bank di seattle & maminya punya banyak koneksi. Dia bisa sukses dengan microsoft lantaran maminya kenalin Bill dengan CEO IBM, dan hoki aja programnya mau dipakai di personal computer. Kalau maminya orang biasa2 & kakeknya bukan konglomerat yang punya bank, ga mungkin lah yah bisa sukses Dan Bill sendiri terbukti orang pintar karena masuknya pun ke Harvard (kalau tidak salah) Goggle bisa sukses dengan 2 orang baru lulus, coba cek dulu backingnya siapa. CEO Pepsi, CEO Kodak, dan satu CEO lagi (saya lupa) sebagai backing financialnya, dan ada 1 orang ex CEO lagi umur 60an yang masuk ke google pertama kali untuk mempromosikan karya 2 orang undergrads ini. Artikel2 seperti ini menghasut. Kakak ipar saya sampe drop out dari kuliah karena terlalu banyak membaca artikel seperti ini tanpa membaca lebih detail lagi cerita yang sebenarnya. Kalau semua orang berpikir mau jadi orang bodoh, apa jadinya dunia ini? Mana ada lagi orang pintar? Jaman sekarang, orang pintar juga tidak bodo, dia liat bossnya bodo, tinggal bikin usaha serupa dengan si boss bodo, customernya ditarikin semua, si boss bodo udah ga bisa apa2 (namanya juga bodo). Customernya juga tau siapa yang pintar dan siapa yang bodo. Satu lagi, orang bodo itu biasanya meniru, tidak bisa menciptakan inovasi. Inovasi diciptakan sama orang pintar. Sukses tidaknya anda, bukan karena pintar atau bodoh. Semua ditentukan dengan "networking". Rumus sukses 20% kerja keras, 80% network Masih ga percaya, tanya aja sama Om Liem / Eka Cipta Kalau bukan karena network, bagaimana mereka bisa sukses?