Sangat membantu.. Thank u bro jimmy :)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: jimmy <jdars...@gmail.com>
Date: Thu, 4 Feb 2010 19:43:39 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [ob] Re: ENRG : distribusi ?

Kenapa orang masih beli di 66 sedangkan value sebenarnya cuma 59?
Karena ada faktor leverage + volatilitas yg belum dimasukkan.

Faktor leverage digunakan orang untuk mendapatkan gain yg luar biasa
(judi banget).
Kenaikan 1 poin dari 66 itu adalah 1/66 gain, yg mana lebih besar dari
kenaikan per poin harga emitennya.
Juga modal yg dibutuhkan hanya sepersekian emitennya.
Jadi ada beberapa org gambling disini dg harapan bisa gain instan
tanpa modal besar.

Volatilitas menjadi faktor sangat penting juga dikala emiten/waran
ramai diperdagangkan. Mereka biasanya berharap mendapatkan leverage
diatas, sehingga mulai nekat masuk di harga yg sudah mulai kemahalan
pun.

Jadi kedua faktor ini membentuk "premium" atau semacam ongkos tambahan
sehingga waran akan selalu mempunyai value diatas value sebenarnya
(intrinsic).

Nah, kalau begitu kenapa orang awam banyak kejebak di waran?
Biasanya mereka terjebak karena Volatilitas tadi.
Pada saat waran ramai, harga premium bertambah pesat, tapi tetap
dibeli (biasanya gambling). Pada saat mulai sepi/dibuang, premium
menyusut drastis sehingga banyak pemain secara tidak sadar dilibas
disini.
Contoh pada BDKP-W, silakan cek historinya. Juga ASRI-W pada waktu
sempat sentuh 20-25 dulu kala.

Volatilitas bisa menyumbang sampai kira2 50% nilai...jadi ini sangat
berbahaya (menurut pengalaman saja).

Semoga membantu.



2010/2/4 datasahamku <datasaha...@yahoo.com>:
>
>
> saya kira hitungan/asumsi anda BENAR
> Nah sekarang kita hitung Oentoeng-nya BD/GL/Emiten yg melakuan trading 
> arbitrage
>
> harga  ENRG-W = Rp.176/3 = Rp. 58,66 = 59 (dibulatkan)
> harga ENRG-W saat ini adalah Rp. 66.
> jadi CUAN-nya:  66/59 = 11,8%---> GEDE bgt, siapa tidak Ngiler pada saat den 
> BEI turun, ada saham yang bisa kasih CUAN 11.8% tanpa resiko
> hal ini akan dilakukan terus menerus tanpa HENTI..sehingga ENRG-W dr para GL 
> habis..
>
> klo kita sudah TAHU harga ENRG-W sebesar 59, ngapain juga kita BELI di 66 
> hehehe...yang BODOH siapa ?
>
> inilah jawaban bagi Embah yg dulu pernah "bingung" kenapa harga ENRG-W bisa 
> begitu tinggi...krn memang SENGAJA biar GL bisa Oentoeng hehehe..

Kirim email ke