Saya setuju, beliau memang top.
  Tapi pak Jonni, saya pengen tahu saja...kalau satu waktu bursa cina meledak 
dikarenakan sesuatu trigger (dan jika ada kejatuhan maka para investor2 kecil, 
yg selama ini berjudi di saham tanpa pengetahuan yg memadai mengenai 
berinvestasi di bursa saham, PANIK dan ikut memperparah keadaan dgn menjual dan 
jumlah mereka kan sangat banyak), apakah ini masih tidak akan menular? Selama 
ini ekonomi cina paling banyak di-drive dgn export atau permintaan domestik ya?
   
  Terima kasih.
   
  

"Mr. Boen" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          salam respek untuk pak Jonni Amin
analisa yang sangat baik dan menunjukkan kualitas anda .
milis ini beruntung memiliki pak JA yang memilik kualitas analisa yang luar 
biasa dan mau sharing dengan 
kita-kita di milis ini. 
mudah - mudah bisa memicu para jago analisa yang lain untuk mensharingkan 
analisanya.
Bravo pak Jonni Amin.  

regards,
mr.boen



  On 6/1/07, Jonni Amin, CFA, FRM <[EMAIL PROTECTED]> wrote:            
  Antam benar2 dibuat linglung oleh NI, dan RX, terus..... ada yang nampung 
dibawah. 
   
  Terus kita gimana nich? Saya pengen berikan beberapa opini " Let's dance with 
the wolves", kalau ngak kasihan investor kecil banyak yang merugi.
   
  Hal2 kita mesti kita perhatikan adalah:
   
  1.        Pasar Saham China: Apakah akan contagious (menular kemana2). 
   
             Analisa: Pasar Saham China ditopang oleh pemain2 domestik ritel 
(kira2 70%) dan bukan dari inward investment (hot money dari asing yang 
sewaktu2 gampang ditarik). Jadi selama sebulan ini kita was-was,  jangan2 akan 
merembet ke negara Asia lainnya, jadi tidak terlalu berani (hati2) dalam 
mengambil posisi. Pemerintah China memang hebat, penyakit batuk dikasih obat 
batuk (stamp duty yang dinaikkan jadi 0.3%) sehingga membuat sebagian pemain 
model tik-tok berkurang, dus mengurangi resiko saham kedepannya. Karena bukan 
bunga bank yang naik, maka pasar saham China ini sifatnya isolated case. Bukan 
seperti pasar Amerika yang biasa dinaikkan atau diturunkan suku bunganya --- 
dan banyak akibat sampingnya banyak. China bukan negara textbook. Jadi intinya, 
masalah China tidak akan berimbas ke saham Indonesia.
   
  2.         Suku bunga BI dan Kurs Rupiah
   
              Analisa: Suku bunga BI merupakan salah satu yang tertinggi di 
negara2 Asia. Rata2 negara Asia (bahkan negara Asean) jauh dibawah FED. Kurs 
Rupiah sudah menguat ke 8700 - 8850. Jadi kedepannya, tekanan terhadap 
penurunan suku bunga BI masih besar. Jadi kalau suku bunga turun misalnya 50 
basis poin, Rupiah melemah kembali ke 9000, Indonesia masih OK, dan pasar saham 
masih berpotensi naik.
   
  3.        Saham Antam: Apakah ini saham bagus yang patut dikoleksi?
   
             Analisa: Apakah ada saham yang sebagus ini dengan PE 6X, harga 
jual nickel masih berdasarkan Q1 (bukan sekarang yang di atas 40K), dan 
penjualan belum maximal (karena kalau max min. 5,000 ton bukan 3000an). Terus, 
ini saham pemerintah (artinya credit risk kecil), dan banyak Franchise value 
dan proyek2 lainnya. Dus, akan stock split dan bagi deviden. Intinya, secara 
Fundamental, ini adalah saham bagus.  Bagaimana harga komoditi nickel --- ada 
yang prediksi di atas 60K atau yang dibawah 40K?  Bagaimana menurut anda?  
Anggap saja moderat di atas 40K --- kurang lebih harga masih sedikit di atas 
Q1, harga Antam sekarang masih bagus -- karena PE 6X adalah PE yang sudah 
terdiskon.
   
  4.        Kok saham bagus seperti Antam, bisa turun ya....
   
             Analisa:  Pasar saham -- suka atau tidak suka, kesal atau benci -- 
selalu akan dikuasai oleh bandar.  Jadi, kalau anda lawan bandar dengan keras, 
biasanya anda akan kalah (kecuali anda juga gajah). Jadi kita harus bermain 
manis. Santai saja.... jangan panik.... sehingga cut loss..... sayang......
   
              Mari kita ikut menari:
   
              Pertama-tama anda sendiri harus yakin dulu: Apakah Antam ini 
saham bagus? Kalau bagus, mari kita bermain. Kalau bandar bawa turun 500 poin, 
anda beli sedikit saja (misalnya 100 lot), kalau dibawa naik anda jual.  Anda 
jangan beli ke atas, karena bandar tidak mau bawa barang naik dus yang untung 
anda. Anda selalu beli atau tampung dibawah.
   
              Kedua, saham antam adalah saham pemerintah. Kalau bandar bawa 
terlalu turun, pasti ada suara di pasar yang minta saham ini diinvestigasi -- 
oleh BEJ, Bapepam, atau pemerintah. Cornering terlalu banyak tidak 
menguntungkan bandar, bisa2 berubah jadi unsur politik dan pidana. Bandar cuma 
mau cuan dari pemain marjin yang terpaksa cut loss, pemain kecil yang tidak 
kuat. Jadi bandar sendiri akan hati2.
   
              Ketiga, saham antam kalau terlalu ditekan akan mengundang bandar 
yang lain ikut masuk. Bandar lawan bandar tidak menguntungkan siapapun juga.
   
              Jadi, jangan kita terinjak oleh badak atau gajah yang 
bermain..... apalagi ini adalah serigala......
   
   
  5.        Semoga ulasan saya ini bermanfaat bagi kita semua.
  






  

         

       
---------------------------------
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

Reply via email to