mungkinkan ada crash tiba-tiba.. menurut definisi di bawah..? yang ada pastilah 'probability'
menurut saya yang newbie ini probability "koreksi" jauh lebih besar daripada "crash" dan action / persiapan kita tentunya dilandasi dg asessment probability tsb terima kasih sdh mengangakt topik ini salam --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "bangsur" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mau nambahin ya mbah..........boleh kan ?? > > > Klo gitu ada crash yang bersifat fundamental yang butuh waktu lama > untuk recovery.........( seperti indonesia 1997), karena perang, > kekacauan politik dsb. > > Dan ada juga karena technical crash atau temporary disebabkan karena > rumour, Bad news yang sengaja dibesar2kan oleh bandar lokal maupun > asing karena mau cari barang murah untuk diakkumulasi. > > > maaf lo mbah jika salah.... > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jsx_consultant" <jsx- > consultant@> wrote: > > > > Definisi Crash dan Correction yg anda tulis sepertinya umum > > diterima. Tapi coba liat case dibawah, mungkin definisi diatas > > jadi engga clop: > > > > - IHSG koreksi 25 point sehari selama 20 hari berturut turut, > > total koreksi 500 point, ini namanya masih KOREKSI meskipun > > turunnya 500 point. > > - IHSG turun 500 point DALAM SEHARI karena minyak besok > > harganya $125 karena misalnya sebuah kapal selam nuklir Rusia > > sengaja diledakan diselat Hormus sehingga tanker minyak dari Arab > > engga bisa lewat (ini cerita dr film 007). Media akan > > menulis dengan heading IHSG CRASH 500 point. Besok2 muncul > > berita baru yaitu, kebocoran nuklir cuman terjadi dibiokop > > yg memutar film 007, akibatnya IHSG rebound lagi 500 point > > keasal. Disini unsur penting dari CRASH adalah unsur > > TIBA-TIBAnya... jadi CRASH adalah KOREKSI GEDE TIBA-TIBA, > > sedangkan pada definisi yg anda tulis: UNSUR tiba2nya > > tidak disinggung sama sekali... > > > > Anyway, definsi yg anda kemukakan juga MAKE SENSE dan mungkin > > diterima umum oleh Market profesional seperti anda.. > > > >