Terima kasih untuk penjelasanya Pak Anthony,

Kalau boleh saya bertanya beberapa hal di bawah :

1. Kalau untuk mereka yang belum berpenghasilan/bekerja gimana pak? Misal
masih mahasiswa/i?
2. Kalau jumlah nya besar, kita bilang HIBAH, nanti diusut donk pak, HIBAH
dari mana, surat hibahnya mana, misal kita bilang hibah dari saudara, nanti
saudara kita yang diusut juga. ( ada teman yang pernah mengalami soal jual
beli rumah dengan cara hibah begini, akhirnya diusut sampe ke bapak ibunya,
dan akhirnya "tips" nya udah lebih mirip "TIPS" )

Mungkin pak Anthony bisa bagi2 tips untuk masalah2 di atas?

Terima kasih sebelumnya atas penjelasannya

Regards,

Tjun

On Dec 4, 2007 10:13 PM, Armando Anthony <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>   Rekan2 OB,
>
> setahu saya mulai th 2008 untuk mereka yg sudah berpenghasilan/bekerja,
> mereka WAJIB mempunyai NPWP.  Applynya gampang, datang aja kekantor Pajak
> terdekat, bisa juga suruhan orang (office boy/girl) utk minta informasi
> syarat2nya.  Paling cuma diminta KTP dan KK (utk yg sdh berkeluarga) Tidak
> ada biaya apa2 alias GRATIS.  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) itu akan jadi
> IDENTITAS anda.
>
> Untuk pajak ditrading saham yg 0.1% itu, anda harus minta BUKTI POTONG
> pajak ke sekuritas tempat anda transaksi, kalau e-trading ya harus minta di
> Customer Servicenya.  Karena BUKTI POTONG itu ada ribuan/jutaan jumlahnya,
> supaya tidak merepotkan sekuritasnya (karena mrk kan hrs nyari nama anda yg
> trading), mintanya nanti January 2008, untuk transaksi2 yg anda lakukan
> selama tahun 2007.
>
> Bulan Maret sebelum tanggal 25 anda sudah harus melaporkan semua OBYEK
> PAJAK ke kantor pajak dan BUKTI POTONGnya dilampirkan.  Seringkali format
> laporan pajaknya itu berganti2, jadi bawa aja disket utk minta dikopikan
> formatnya.
>
> Kalau ditanya duitnya darimana? Kalau jumlahnya sedikit, bisa bilang dari
> tabungan selama sekian tahun.  Kalau jumlahnya banyak bisa bilang dari
> HIBAH.
>
> Asalkan uangnya bukan dari illegal transaksi (jualan Narkoba, nyolong,
> dll), mestinya tidak terlalu sulit untuk menjelaskan drmn datangnya
> uangnya.  Kalau masih REWEL juga, ya kasih tips aja, yg penting SPTnya
> dicap.
>
> Kalau nggak mau repot datang ke kantor pajak, waktu mau melaporkan kirim
> aja pakai SURAT KILAT KHUSUS/TERCATAT.  Resinya disimpan selama 5 tahun.
> Karena suatu saat dalam waktu 5 th kalau didatangin orang pajak, bilang aja
> sudah kirim, buktinya ya POS TERCATAT itu.
>
> Mudah2an berguna,
> AA
>
> *Andri Irawan <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
>  Pak Full Time Trader,
>
> Ini balasan dari pihak pemeriksa pajak ya?
>
> Saya sendiri juga bingung soal pajak di trading saham. Ok lah, kita jual
> dikenakan saham 0.1% yang merupakan pajak final.
>
> Masalahnya, untuk deviden masih mesti lapor ke SPT kalo tidak salah (
> karena pajaknya belum final ) , nah, masalahnya berarti kita mesti punya
> NPWP kan? Kalau mesti punya NPWP, nanti tiap tahun mesti lapor, dan pasti
> ditanyain begini : " Kamu sudah bayar pajak untuk trading saham, ok that's
> good. Sekarang saya mau tanya, duit buat maen saham ini dapet dari mana ???
> " Ujung ujungnya diusut sampe ke dasar, cari cari kesalahan. UUD deh.
>
> Pengen tanya juga buat temen2 dan sesepuh disini yang laen, selama ini
> gimana trik trik untuk trading saham dan masalah perpajakan?
>
> *Apa semua disini punya NPWP? Kalau iya, apakah pernah bermasalah dengan
> pajak, karena trading saham?
>
> *Regards,
>
> Tjun*
> *
> On Dec 4, 2007 4:57 PM, Full Time Trader <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >    sehunugan dengan masalah pajak, kebetulan saya dekat dengan orang
> > pajaknya, saya forward email ini, dan berikut tolong disimak balasan dari
> > pihak terkait,
> > tq
> >
> > salam !
> > -------------
> >
> > *Sent:* Tuesday, December 04, 2007 9:49 AM
> > *Subject:* RE: [obrolan-bandar] [OOT] Pajak
> >
> >  nggak pingin jawab.... paling2 ketika ditanya apakah dia punya NPWP,
> > pasti jawabnya nggak punya.... alias nggak pernah laporin hartanya di
> > SPT...... capee deee.... dan ketika ditanya apa tahu tentang undang-undang
> > perpajakan di indonesia, pasti jawabnya : tidak tahu..... capee lagi
> > deeee..... trus ketika ditanya lagi AR (Account Representative) itu apa,
> > pasti jawabnya capee deee krn nggak pernah ke kantor pajak......... orang
> > nggak tahu sistem perpajakan di indonesia kok *asal njeplak aja.....*capee 
> > deee..... heheheheeee........
> > coba ntar kalo masih ada orang2 seperti itu lagi, ditanya aja apakah
> > sudah punya NPWP.... liat jawabannya ntar.... pasti aneh2... dan ngeles....
> >
> > xxx
> >  Fungsional Pemeriksa Pajak
> > KPP Pratama Jakarta Senen
> > Jl. Kramat Raya No. 136
> > Tel. 3909025, 3909950
> > Fax. 3909944
> >
> >
> > ----- Original Message ----- *From:* sbudianaY <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > *Sent:* Thursday, November 29, 2007 11:35 PM
> > *Subject:* RE: [obrolan-bandar] [OOT] Pajak
> >
> >    Pajak ooo Pajak kapan anda2 bisa mulai jujur agar pengusaha tidak
> > pada takut bayar pajak dengan jujur, dari dulu sampe sekarang masih aja
> > maunya morot melulu, kapan negeri ini bisa maju kalo digrogotin melulu,
> > kacian de lu Indonesiaku..........
> > .
> >   *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:
> > [EMAIL PROTECTED] *On Behalf Of *Cleopatras Cat
> > *Sent:* 29 Nopember 2007 7:51
> > *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > *Subject:* [obrolan-bandar] [OOT] Pajak
> >   membagi pengalaman belum lama ini ditelpon dinas pajak.
> >
> > beberapa waktu lalu saya pasang iklan di BI & Kompas mengiklankan
> > sebidang kavling yang dari nilainya cukup besar karena terletak di lokasi
> > yang strategis.
> >
> > lama setelah itu ternyata ada telpon yang masih menanyakan tentang
> > kavling itu yang sekarang dalam Prozess setengah terjual. masih nego ba bi
> > bu karena akan dijual berikut PT nya.
> >
> > so yang menelpon menanyakan kepada saya panjang lebar. awalnya mengaku
> > mau membeli. buntutnya ngaku dari dinas pajak.
> >
> > saya tidak mengajak orang tidak bayar pajak di bumi pertiwi ini. tapi
> > tau lha masing masing gimana harus menjawab kalo ditanyain begitu.
> >
> > susah ya hidup di tanah air sendiri. jujur malah dikemplang. saya bayar
> > pajak belasan tahun di jerman secara jujur. pajak pensiunan saya pun dari
> > kantor saya yang dulu dikembalikan secara utuh dari jamsostek nya jerman. di
> > indo tanah air sendiri mau minta restitusi balik aja dipersulit. dicari cari
> > kesalahan nya.
> >
> > rugi jujur di negri sendiri.
> >
> > kalo ada orang pajak di milis ini bisa kasih tau ke saya alasan saya
> > harus jujur pajak di RI?
> >
> > kembali ke soal tanah. yang ditelponin yang nilainya lumayan besar. yang
> > kecil kecil diabaikan.
> >
> > postingan ini ga mengajar Anda supaya tidak jujur. hanya membagi Info.
> >
> > tenkiu.
> >
> >
> >  ------------------------------
> >  Mit Yahoo! Mail SpamGuard lesen Sie nur die Mails, die Sie auch
> > wirklich lesen 
> > wollen.<http://de.rd.yahoo.com/evt=39052/*http:/de.antispam.yahoo.com/tools>
> >  No virus found in this incoming message.
> > Checked by AVG Free Edition.
> > Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.9/1158 - Release Date:
> > 28/11/2007 21:11
> >  ------------------------------
> >  I am using the free version of SPAMfighter for private users.
> > It has removed 7834 spam emails to date.
> > Paying users do not have this message in their emails.
> > Try SPAMfighter <http://www.spamfighter.com/len> for free now!
> >  ------------------------------
> > No virus found in this incoming message.
> > Checked by AVG Free Edition.
> > Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.9/1158 - Release Date:
> > 11/28/2007 9:11 PM
> >  ------------------------------
> > No virus found in this incoming message.
> > Checked by AVG Free Edition.
> > Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.12/1163 - Release Date:
> > 12/1/2007 12:05 PM
> >
>
>
> ------------------------------
> Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try
> it 
> now.<http://us.rd.yahoo.com/evt=51731/*http://mobile.yahoo.com/sports;_ylt=At9_qDKvtAbMuh1G1SQtBI7ntAcJ%0A>
> 
>

Kirim email ke