Saya udah putuskan investasi saham satuan, berarti mid-term aja ya My
definition 6-18 months. Tapi kalo along the way ada overbought/oversold
situation ya boleh lah keluar masuk dikit
My plan sounds simple but actually tiringly difficult, analyze the macro,
listen to top dogs in the industry, ignore those investment brokers (no
offense), pick the promising industry, do the math on blue chips, set the entry
& exit price, watch the trends Ini baru rencana lho prakteknya ya
nanya-nanya di milis ini dan masih kumpulin duit
Google still has room for upside kayanya (DISC ON). Musti rajin nonton CNBC
----- Original Message ----
From: Wiro Milis <[EMAIL PROTECTED]>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 25, 2007 5:03:19 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Permisi
On Dec 25, 2007 3:31 PM, Forever Apprentice <apprentice.forever@ yahoo.com>
wrote:
Makasih banyak banget pak Wiro
Sama2, ini cuman sharing sesama newbie.
Berarti gak ada cerita investasi long-term yah, yang ada paling mid-term karena
akan ada industry cycle dan wolrd economic/geopolitic al power shift etc etc.
Klo saya pribadi percaya bahwa investasi HARUS LONGTERM (minimal 10thn versi
fund manager, bukan longterm = 3 bulan versi pedagang glodok), semakin lama
semakin bagus agar efek compunded interest bekerja maksimal, HANYA dan HANYA
JIKA portfolionya terdiversifikasi dengan baik, misalnya reksadana. Klo pegang
saham satu satuan, LONG TERM MEANS GAMBLING (menurut saya loh ya, mungkin byk
yg gak setuju). Kita beli, hope, hope and hope,ketika harganya turun, menghibur
diri 'gak apa2, kan untuk long term'. Padahal salah satu fundamental truth of
the market adalah bahwa di market selalu ada faktor X yang kita gak tau, no
matter how low is the PE ratio, how good is the PEG ratio, how good is the
management, how great is the sector, blablbla.
Bukunya banyak juga ya hehe. Mungkin pertanyaan lebih singkatnya: untuk stock
trading 1-2 weeks time frame, apa cukup analisanya berdasar volume, MACD, RSI
serta chrat trend? Atau ada saran analisa TA yang lebih baik.
#1 adalah trend. Knowing the future is imposibble, yg penting trendnnya. Utk
indicator, semakin sederhana semakin bagus. Yg penting tahu how it works and
what logic behind the formula. Basiclynya semua based on data OHLC + volume.
Nanti kalo udah coba thinkorswim nya sharing2 ya. Saya sih baru nanya2 doang,
duitnya blom ada hehe.
Udah coba2 sih bbrp bulan, januari awal udah bs trade. Duit sih minjam ama
mertua :-D
Wiro.
____________________________________________________________________________________
Looking for last minute shopping deals?
Find them fast with Yahoo! Search.
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
