Ga usah jauh2 Mbah,
  ada tetangga saya sewaktu jual bakso dulu, pengen banget nambah modal karena 
jam 2-an sore tuh bakso dah habis dibeli penggemar (termasuk ane hehehe...), 
akhirnya dapet pinjaman dari bank berapa juta gitu, eh bener tambah besar 
sekarang usahanya...mantappp...!!
  nah! ternyata ada tetangga di RW lain (juga jualan bakso, cuma ya gitu, 
penggemarnya dikit..biasa aja lah!), keblinger jg ama nih ngutang, sapa tau 
bisa kayak pesaingnya di RW sono..emang sih dapet pinjeman juga, cuman karena 
alasannya ga jelas buat apaan tuh duit...eh akhirnya malah permak 
bangunan+gerobaknya jd tambah indah, hpnya juga baru...ujung2nya udah utang ga 
bisa diangsur, sering sembunyi soalnya dikejar ama debt colector! kasian benerr 
dah!
  
yang atu emang good debt (ngutang buat ekspansi usaha, nambah modal usaha)
yang atu lagi, bad debt (ngutang buat ga jelas, lebih ke konsumtif nyak?)
  tetangga...tetangga...
  
ciao! salam cuan selalu..


jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Coba kita tinjau soal MARGIN saham ini dengan membandingkan
dengan Company yg ngutang ama bank:

Didalam meningkatkan Return On Equity (ROE), perusahaan
men LEVERAGE nya (ungkit/katrol) dengan cara NGUTANG pada bank.

Contoh:
- Laba = 30 M
- Equity = 100 M 
- ROE = 30%

Coba rubah struktur capitalnya menjadi
- Equity = 50 dan Ngutang = 50 (total 100, sama dgn diatas)
- Cost(bunga) ngutang = 15%
- Biaya bunga = 15% x 50 M = 7,5 M
- Laba baru = 30 - 7,5 = 22,5 M
- ROE baru = 22,5 / 50 = 45%

Terlihat ROE naik dari 30% menjadi 45%.

Kesimpulan:
- NGUTANG menguntungkan, dengan sarat Return (30%)
harus lebih besar dari Cost of ngutang (15%).
- NGUTANG akan merugikan jika Return lebih kecil
daripada Cost of ngutang.

Balik kesoal MARGIN main saham:

Jadi apakah MARGIN main saham menguntungkan atau merugikan ?
- Jawabannya MARGIN bisa menguntungkan jika trader bisa menghasilkan
Return yg lebih besar daripada bunga margin. 
- Jika Return main saham LEBIH KECIL daripada bunga margin, maka
penggunaan margin merugikan secara FINANCIAL...
- Keuntungan margin bisa BERLIPAT sesuai dengan tingkat 
LEVERAGE MARGIN yg kita gunakan. Tapi sebaliknya jika RUGI, 
maka RUGI ini juga akan di MAGNIFY sebesar FAKTOR margin yg 
kita gunakan.

Tapi penggunaan MARGIN tidak bisa dinilai secara FINANCIAL saja
tapi harus JUGA dinilai dari aspek lain:
- Aspek psikologis: maen tidak tenang, tegang dikejar bunga
yg bertambah setiap hari jika tidak DIJUAL.
- Aspek bandarmologis seperti yg ditulis pak Rajauang, bandar 
akan menahan kenaikan harga saham sampe dekat hari Margin
Call. Sesudah itu harga baru dinaekin. 

Note:
- Embah PERCAYA pada apa yg pak Rajauang katakan, jika kita 
pemain GEDE, maka bandar akan tau kita beli saham APA, diharga 
BERAPA, dengan MARGIN berapa ?. Network mereka sepertinya
bagus sekali, mungkin karena mereka udah LAMA established.




  .

 
                         

       
---------------------------------
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

Kirim email ke