Saya baru terima rekaman suara kemarin sore tapi setelah saya dengarin ada
bagian yg langsung distop yaitu pada saat saya tanya seandainya kalau saya
tidak mau gimana?
Didalam rekaman yg dikirim hanya terdengar seandainya terus langsung stop.
Pertanyaan saya waktu itu dijawab bu grace tidak bisa karena sudah done dan
ada bukti transaksinya.
Disini saya ditekankan mau ga mau harus diambil.
Memang sampai sore itu saya percaya dengan penjelasan bu grace.
Tapi setelah menerima fax trade confirmation *yg aneh 2 kali* itulah yg
membuat saya jadi bertanya2.
Lalu saya telp ke IPOT bicara dgn pak Amir yg waktu dijawab memang belum
diinput ke portfolio saya krn belum tau hasil pembicaraan saya dgn bu
grace.Saya rasa itu juga pasti ada rekaman.
Saya malah senang kalau semua terrekam jadi lebih jelas.
Dari jawaban tersebut* tanda tanya* saya tambah besar lagi.
Kalau dia tunggu hasil pembicaraan saya dgn bu grace dulu baru ambil
tindakan berarti apakah saya sebenarnya bisa menolak transaksi tersebut?
Pukul 20.30 saya telp. pak Alpino tapi dia lagi meeting.
Akhirnya saya putuskan untuk tulis di OB siapa tau ada yg pernah alami
seperti saya.
Niat saya tulis di OB *hanya ingin tau* apakah saya bisa menolak transaksi
tersebut atau memang harus saya yg ambil, dan kenapa kalau udah done di BEI
di port. masih RW?*HANYA ITU SAJA*
Tapi reaksi dari IPOT *LUAR BIASA!*
Sebenarnya saya udah ga mau posting masalah ini lagi, tapi karena ada
tanggapan yg seolah2 saya hanya cari masalah saja maka saya teruskan cerita
ini sampai tamat.
Setelah kiriman email saya tentang jawaban IPOT, saya ditelp oleh salah satu
direktur, diomel2in karena saya tulis masalah ini ke OB.Saya
*dilarang*menulis di milis orang lain hanya boleh dimilis
IPOT.Mudah2an pembicaraan ini juga direkam.Dia bilang kenapa kamu harus bawa
masalah ini keluar kamu bisa ngomong baik2 sama kita, kamu kan sudah
dijelasin sama bu grace dan pak noviono, maunya kamu apa, itu kan bukan
milis kita, buat apa kamu tulis disitu bla...bla...bla...(kepanjangan).Saya
balik tanya salah saya apa?Saya hanya menceritakan apa yg saya alami (tidak
menfitnah dll) untuk sharing sesama pemakai OLT dgn tujuan seperti tersebut
diatas.
Dari pernyataannya seakan2 saya mau cari ribut dgn IPOT. Sekali lagi
saya *hanya
ingin tau *tanggapan pemakai OLT yg lain yg mungkin pernah alami.Kalau saya
tanya ke IPOT lagi sama aja bohong karena saya udah tau jawaban
Sepertinya mereka marah sekali dengan postingan terakhir saya padahal saya
cuma menyampaikan apa adanya.Dia bilang kenapa kamu bilang kamu kecewa
sekali kalau begitu sudahlah *TUTUP saja accountnya.*
Saya bilang memang saya sudah ada pikiran mau keluar kok,( tapi udah diusir
duluan )he...he...
Stelah itu telp langsung saya tutup aja sebel...(disini jelas sekali mereka
ga care dgn nasabah tapi care sekali dgn nama baik)
Sepuluh menit kemudian dia telp kembali katanya biarin MEDC 100 lot 4300
mereka yg ambil.(sore hampir jam 3).nggak lama kemudian MEDC saya
langsung berkurang 100 lot.Tadi pagi pas opening MEDC saya tambah lagi 100
lot.Saya langsung telp dan langsung dikurangi kembali.
Hari ini saya sudah cash 100% tinggal tunggu t+3 aja ditranfer and
BYE..BYE...IPOT...
Terima kasih IPOT telah banyak memberi saya pengalaman, baik yg suka maupun
duka
Terima kasih kepada semua yg telah memberi saya masukkan baik di milis
maupun japri sehingga saya bisa tau hak2 kita sebagai nasabah.
TAMAT...he...he...

cynthia

Pada tanggal 21/02/08, ipot_4dm1n <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
>
>   Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia.
>
> Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah)
> sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari
> nasabah yang disampaikan secara sepihak.
>
> 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan
> order transaksi beli saham XXXX pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada
> pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435.
>
> 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham XXXX tercatat pada harga best
> bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300
> sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah
> order "hit market".
>
> 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna
> sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada
> saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap
> order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request
> Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang
> dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi.
>
> 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time
> log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk
> Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada
> nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order
> 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan
> telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia
> dan telah dikirmkan ke nasabah).
>
> 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter-
> update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan
> bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera
> memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah
> menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat
> dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia).
>
> 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi
> final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa
> Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi
> karena back office kita menerapkan prosedur "double (dua kali)
> verifikasi" sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang
> telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan
> dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi
> ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008
> pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon
> ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa
> trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku.
>
> 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00
> WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum
> di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada
> tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB.
>
> 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis
> ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting
> bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan
> menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi
> tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah
> done di bursa.
>
> Kesimpulan
>
> 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian
> Risk Management pada tanggal 15 Februari 2008 (bukti rekaman tersedia
> secara digitally recorded) dan konfirmasi tertulis (bukti kirim fax
> pada tanggal 15 Februari 2008 pukul 6:51 WIB).
>
> 2.Nasabah tidak pernah mengajukan baik secara tertulis maupun lisan
> kepada perusahaan perihal ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam
> waktu 1x24 jam sejak konfirmasi diterima nasabah, apabila nasabah
> menyampaikan ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam kurun waktu
> 1x24 jam pihak IPOT akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan
> dengan kondisi pasar saat itu.
>
> 3.IPOT menyediakan milis [EMAIL 
> PROTECTED]<ipot_indonesia%40yahoogroups.com>bagi nasabah
> IPOT sebagai wadah untuk menyampaikan saran atau kritik sehubungan
> dengan penggunaan aplikasi IPOT.
>
> IPOT Service
> IPOT Call. Centre +6221 57931200
> Wisma GKBI Lt. 7
> Jl. Jend. Sudirman No. 28
> Jakarta 10210
>
> 
>

Kirim email ke