Harap teman2 ingat deh, kenaikan harga batu bara, disebabkan karena 
supply demandnya tidak memedai, alias demand lebih dari supply. Namun 
itupun disebabkan karena bebera hal faktor alam, seperti hujan dan 
infrastucture bottlenecking. Artinya setelah masalah ini selesai, Rio 
Tinto yang duitnya udah berkurang karena keterlambatan pengiriman, 
akan langsung mengguyur batubara sehingga harganya turun lagi. 
Apalagi di Indonesia banyak yang udah latah ikut2an tambang batubara, 
stoknya tambah banyak pula...

Menurut saya, kenaikan harga batubara tidak akan bertahan lama deh, 
sama kayak nikel kali ye... Bayangkan harga batubaa turun seperti 
harga nikel dari tertingginya, BUMI valuasinya diharga berapa ya..

BUAT ANTMers dan INCOers, harga nikel sekarang walau udah turun dari 
tertingginya, namun masih sekitar 2x lipat harga 2006. Valuasinya 
hitung ndiri ya...

> Produsen batu bara diaustralia akan menjual harga
> batu-bara lebih tinggi tahun ini, sekitar US$125-
> $136 dibandingkan Japan yang menawarkan
> pembelian dengan harga $110. Harga jual batu
> bara tahun 2007 tercatat hanya berkisar $55.
> Berarti ada peningkatan sekitar 137%.
> Kekurangan supply akibat badai dan
> infrastructure-bottlenecking memicu harga batu
> bara meningkat pesat. Ditambahkan lagi BHP
> Billiton penambang terbesar dunia akan
> memangkas produksi sekitar 15% akibat hujan.
> Rio Tinto juga mendeklarasikan Force Majeure
> untuk pengiriman dari Queensland, australia.
> Comment: BUMI adalah player yang paling
> menguntungkan, karena hanya sebagian besar
> produksi dijual international. Namun PTBA dan
> ITMG juga tidak ketinggalan
> 

Kirim email ke