wah...embah gitu....

Embah juga oke buanget kok.....lha di website-nya data2 FA-nya oke kok
mbah...ditambah gambarnya oke kok....

Kalau saya sendiri ada 2, buy hold dan trade (kalau bullish/ atau pas sempet
hehehehe)...salah satunya akra...dah kapok trading ..mending buy-hold aja
deh daripada ilang barang, sekarang lg buy-hold....trading cuman brpt...tp
liat la-keu..jadi mikir2 buy-hold....

Ada yang tahu sejarah TKIM ?

Ane lagi coba2 belajar sejarah nich..hehehe..waktu buka website-nya ngak
bisa diakses



2008/4/2 jsx_consultant <[EMAIL PROTECTED]>:

>   Meskipun agak terlambat, kita sambut member kita yg cukup
> penting yaitu: pak Danny Eugene, dari blogspotnya ternyata
> pak Eugene adalah seorang FM...
>
> Mudah mudahan kita semua bisa mendapat bimbingan dan arahannya
> dari beliau secara PROFESIONAL dan bukan secara amatiran
> dari embah... hehehe...
>
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> Danny Eugene
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ada berbagai macam style dalam berinvestasi. Ada yang suka
> mengikuti naik turun nya saham dalam sehari. Namun ada juga yang suka
> melakukan buy & hold. Masing2 cara memiliki keunggulan dan
> kekurangan. Keunggulan tek tok kita bisa mengikuti momentum namun
> kekurangannya terkadang kita tidak tahu saham apa yang mau ditarik.
> Buy & hold memiliki keunggulan konsistensi dan predictibility namun
> kekurangannya adalah kurang cocok saat market bearish (kecuali kita
> benar2 sabar).
> >
> > Yang terpenting adalah kita mengetahui style kita dan memilih
> cara investasi yang cocok dengan kepribadian kita. Tidak ada metode
> yang salah dan yang benar.
> >
> > Artikel ini saya buat semata menggambarkan pola investasi yang
> saya sukai yaitu buy & hold. Saya bisa salah dan metode ini bisa
> membuat saya rugi. Namun inilah gaya saya.
> >
> > Mengapa saya tidak suka tek tok? 1. Saya tidak tahu bandar nya
> mau narik apa; 2. Saya tidak punya akses ke bandar untuk cari tahu;
> 3. Saya tidak punya waktu dr jam 9.30 sampai 4 sore plototin monitor;
> 4. Umur sudah tidak memungkinkan untuk deg degan liat saham bergerak
> liar (bisa2 jantungan nanti); 5. Otak saya tidak mampu mengerti doji,
> inverted hammer, head & shoulder dkk.
> >
> > So, dgn keterbatasan tersebut saya memilih pola investasi buy &
> hold.
> >
> > Semoga artikel ini membantu.
> >
> > Danny Eugene
> > www.danny-eugene.blogspot.com
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Sent from Yahoo! Mail.
> > A Smarter Inbox.
> >
>
>  
>

Kirim email ke